Disusun Oleh :
Kelompok II
1. Kartini Renngur
2. Ema Ana Inuhan
3. Pubelina Leunupun
4. Lambertha Lesli Ngutra
5. Angriani Renuw
6. Victoria Ningsi Leisubun
7. Nesya Ningrung Hanoatubun
8. Erlangga Inuhan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tidak lupa kami
megucapkan terima kasih kepada ibu Erni J.K. Putnarubun, S.ST., M.Kes selaku dosen
mata kuliah Gizi dan Diet yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Makalah ini memuat tentang KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik, dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Kelompok II
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………..1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………..1
C. TUJUAN………………………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………2
A. KESIMPULAN………………………………………………………………………………….9
B. SARAN………………………………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan (Soenarjo, 2000).
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004).
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi,yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat,tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena
itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan. Makanan yang
beraneka ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. apalagi untuk anak dalam masa
sekolah, makanan merupakan sumber untuk membuat anak cerdas.
Kesehatan yang paling diperhatikan oleh WHO (World Health Organization)
adalah kesehatan ibu hamil dan anak. Untuk itu keduanya diperhatikan detile untuk
masalah asupan gizi dan konsumsi makanan sehari-harinya. Inilah yang mendorong
kami untuk member makalah tentang gizi anak sekolah.(Istiqomah, 2008).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari nutrisi dan usia anak sekolah ?
2. Apa fungsi nutrisi untuk anak usia sekolah ?
3. Apa saja asupan makanan untuk anak usia sekolah ?
4. Factor apa saja yang mempengaruhi nutrisi pada anak sekolah ?
5. Apa saja gangguan nutrisi pada anak sekolah ?
6. Bagaimana upaya peningkatan nutrisi pada anak sekolah ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian nutrisi dan anak usia sekolah
2. Mengetahui fungsi nutrisi untuk anak usia sekolah
3. Mengetahui asupan makanan untuk anak usia sekolah
4. Mengetahui factor yang mempengaruhi nutrisi pada anak sekolah
5. Mengetahui gangguan nutrisi pada anak sekolah
6. Mengetahui bagaimana upaya peningkatan nutrisi pada anak sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
Angka kecukupan gizi dan angka kebutuhan gizi angka kecukupan gizi
adalah nilai yang menunjukan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh untuk hidup
sehat setiap hari bagi semua populasi menurut kelompok umur, jenis kelamin
dan kondisi fisiologi tertentu. Angka kecukupan gizi berada dengan angka
kebutuhan gizi (dietary requirements). Angka kebutuhan gizi adalah jumlah zat-
zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk mempertahankan status gizi
adekuat.
AKG yang dianjurkan didasarkan pada patokan berat badan untuk masing-
masing kelompok umur, gender, dan aktivitas fisik. Dalam penggunaannya, bila
kelompok penduduk yang dihadapi mempunyai rata-rata berat badan yang
berbeda dengan patokan yang digunakan, maka diperlukan penyesuaian. AKG
tidak dipergunakan untuk individu. Dalam menentukan AKG, perlu
dipertimbangkan setiap faktor yang berpengaruh terhadap absorpsi zat-zat gizi
atau efisiensi penggunaannya di dalam tubuh. Untuk sebagian zat gizi,
sebagian dari kebutuhan mungkin dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi suatu
zat yang di dalam tubuh kemudian dapat diubah menjadi zat gizi esensial. Pada
kebanyakan zat gizi, pencernaan dan atau absorpsinya tidak komplit, sehingga
AKG yang dianjurkan harus sudah memperhitungkan bagian zat gizi yang tidak
di absrorpsi. Dalam memenuhi kebutuhan AKG seriap harinya, perlu dilakukan
memberi variasi makanan yagn berbeda setiap harinya yang nantinya
diharapkan cukup dapat memenuhi semua kebutuhan gizi. Di Indonesia pola
menu seimbang tergambar dalam menu 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman
Umum Gizi Seimbang (PUGS). Saat ini dikenal juga menu pelangi, yaitu menu
makanan yang berwarna-warni seperti pelangi untuk memenuhi kebutuhan
vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh seperti sayur-sayuran. Perlu
pendidikan khusus bagi anak usia sekolah atau sekolah dasar dalam memilih
makanan yang berwarnawarni. Peran orang tua sangat diperlukan, jangan
sampai anak memilih makanan yang berwarna-warni yang menggunakan zat
pewarna. Dalam menyusun menu, selain AKG perlu pula dipertimbangkan
aspek akseptibilitas makan yang disajikan, karena selain sebagai sumber zat-
zat gizi, makanan juga mempunyai nilai sosial dan emosional. Untuk itu dalam
memenuhi AKG harus sesuai dengan prinsip-prinsip gizi seimbang, yaitu :
a. Variasi makanan
b. Pola hidup bersih
c. Menghindari rokok, alcohol, dan narkoba
d. Aktivitas fisik
Faktor yang Berperan dan Permasalahan pada Tumbuh Kembang Ada dua
faktor utama yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang
anak, yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam merupakan faktor-faktor
yang ada dalam diri anak itu sendiri, baik faktor bawaan maupun faktor yang
diperoleh. Faktor luar yaitu faktor-faktor yang ada di luar atau berasal dari luar
diri anak, mencakup lingkungan fisik dan sosial serta kebutuhan fisik anak.
Selain kedua faktor tersebut, faktor yang berperan dalam proses tumbuh
kembang anak dapat ditentukan oleh keluarga, status gizi, budaya, dan teman
bermain. Keluarga hendaknya menunjang proses pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal. Status gizi anak dapat ditentukan oleh tingkat
konsumsi atau kualitas makanan. Kualitas makanan ditentukan oleh zat-zat
bergizi yang dibutuhkan oleh anak. Permasalahan tumbuh kembang anak ada
dua macam, yaitu gizi lebih dan gizi kurang. Akibat dari status gizi yang buruk,
maka dapat menimbulkan penyakit. Lingkungan masyarakat dalam hal ini
asuhan dan kebiasaan suatu masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak. Tata cara dan kebiasaan yang diberlakukan
masyarakat tidak selalu sesuai dengan syarat-syarat kebersihan dan
kesehatan. Teman bermain dan sekolah juga berperan dalam mempengaruhi
makanan yang dikonsumsi oleh anak. Ketika mereka berinteraksi dengan teman
bermain atau teman sekolahnya, makanan atau jajanan yang dipilih biasanya
sejenis dengan yang dipilih oleh teman dekat atau lingkungan sekitarnya.
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk melangsungkan kehidupannya.
Makanan itu terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk iktan-ikatan kimia atau
unsur-unsur anorganik yang disebut zat-zat makanan atau zat gizi.Manusia
mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan. Yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak
dapat memenuhi semua keperluan tubuh akan berbagai zat makanan, karena
masing-masing bahan makanan mengandung zat makanan yang berlainan
macam maupun banyaknya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh
Nutrisi berpengaruh dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,
mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak.
Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar
dari ancaman-ancaman penyakit.
B. Saran
Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan.
Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara
makanmakanan yang bergizi,memenuhi berbagai vitamin, dengan di imbangi
keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal tersebut harus dilakukan setiap hari,
karena tanpa setiap hari maka tubuh manusia bisa terserang penyakit akibat imune
tubuh yang menurun.
DAFTAR PUSTAKA