NIM : D0A219001
Mata Kuliah : Epidemiologi
Person
Variabel deskriptif yang menggambarkan orang yang terkena penyakit.
Variabel tersebut sbb:
Umur
Umur merupakan determinan paling penting Angka mortalitas dan morbiditas
menunjukkan adanya hubungan dengan variabel ini
Daya tahan tubuh berbeda
Ancaman terhadap masalah kesehatan
Kebiasaan hidup
Besar keluarga&truktur keluarga
Keluarga yang besar mempunyai tanggungan ekonomi juga besar seperti penyediaan
makanan dan keterbatasan tempat tinggal akan memudahkan penyebaran penyakit
Golongan etnik
Sekelompok manusia dlm suatu populasi yg memiliki kebiasaan atau sifat biologis yg
sama mempengaruhi : kebiasaan makan, gaya hidup, sifat biologis ( sel pigmen )
Mis. ca kulit : putih > hitam
status perkawinan
Adanya perbedaan pola perilaku antara orang yg menikah dan belum menikah. Hal
ini berpengaruh terhadap:
- Resiko terkena penyakit
- Penatalaksanaan / penanggulangan penyakit
- Pembagian : belum kawin (belum menikah), kawin ( sudah menikah), cerai
hidup dan cerai mati.
Adanya perbedaan pola perilaku antara orang yang menikah dan belum menikah. Hal
ini mempunyai pengaruh terhadap :
- Pola penyakit
- Risiko terkena penyakit
Bagi org yg pasanganya terkena penyakit ttt maka memp risiko lebih tinggi utk
tertular penyakit tsb. Penatalaksanaan / penaggulangan penyakit (berkaitan dengan
perawatan)
Pekerjaan
keadaan sosial ekonomi
Adat istiadat
Kebiasaan dpt berpengaruh terhadap terjadinya infeksi penyakit seperti kebiasaan
penyediaan makanan/minuman, kebiasaan dlm pengobatan penyakit,dll
misal: masyarakat bali yg terbiasa makan babi yg dicampur darah babi mentah akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi cacing.
Jenis kelamin
Perbedaan angka kematian antara laki-laki dan wanita disebabkan karena faktor-
faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik
- Faktor intrinsik: faktor keturunan yg terkait dgn jenis kelamin atau perbedaan
hormonal
- Faktor ekstrinsik: kebiasaan menghisap rokok pd pria, minum-minuman
keras, dll