Teknik Menyusui
-0- 1 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
1. engertian ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam – garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar
payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi(Soetjiningsih,1997).
Komposisi ASI mengandung lebih dari 200 unsur – unsur pokok,
antara lain zat putih telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral,
faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan, dan sel darah
putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu
dengan yang lainya. Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan
biokimia yang sangat tepat ini bagai 13 suatu “simfoni nutrisi bagi
pertumbuhan bayi”sehingga tidak mungkin ditiru oleh buatan
manusia (Roesli,U, 2005).
ASI eksklusif berarti bahwa bayi hanya mengkonsumsi ASI.
Tujuan kesehatan masyarakat dan kebijakan organisasi professional
kesehatan mendorong ASI eksklusif selama sekitar 6 bulan pertama.
Selanjutnya, makanan lain yang tepat harus ditambahkan pada diet
bayi sementara pemberian ASI berlanjut hingga satu tahun atau lebih.
2. Tujuan Mengetahui perkembangan status kesehatan ibu post partum
3. Kebijakan SK Direktur RSIA Respati No........... Halaman ..... Tentang
Pelayanan Keperawatan Maternitas.
-0- 2 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
menyusu karena isyarat ini pada bayi cukup bulan biasanya tidak
dimulai dari tangisan yang nyata jika isyarat ingin menyusu
yang lebih samar gagal mendapatkan perhatian ibu.
4. 3. Bayi yang kurang matur dan lebih sering menunjukkan
disorganisasi perilaku cepat berpindah dari status tidur dalam
(ditandai dengan tidak da REM) menjadi menangis.
5.
6. C. Hal yang perlu diperhatikan saat memberikan ASI
7. · Amati bahasa tubuh ibu saat menyusui. Perhatikan
ketegangan pada lengan, bahu, tangan, kaki, dan wajah.
8. · Amati bahasa tubuh bayi saat menyusu. Perhatikan tanda
ketegangan atau distress.
9. · Apakah gerakan piston rahang bayi keatas dan kebawah.
Jika demikian, hal ini berhubungan dengan isapan yang tidak
adekuat.
10. · Apakah rahang bayi bergerak bak kursi goyang. Jika
demikian, hal ini berhubungan dengan isapan yang adekuat.
11. · Bagaimana bayi mengatasi aliran ASI?
12. · Apakah bayi tersedak atau bergumun saat menyusu?
13. · Atau bayi tetap di payudara atau menjauh dan mendekat
saat disusui?
14. · Apakah bayi tampak kesulitan bernapas saat berada
dipayudara?
15. · Apakah kulit di sekitar mulut dan hidung bayi tampak
normal saat menyusu? (perubahan warna menjadi biru
PROSEDUR
Teknik Menyusui
-0- 3 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 4 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
40.
41.
42. Postur Semi - Sandar
43.
44.
45. 5. Postur Berbaring - Miring
46. · Ibu berbaring miring
47. · Bayi berbaring miring dengan dada bayi bersandar pada
dada ibu.
48. · Lengan ibu yang terdekat dengan matras atau selimut
PROSEDUR
Teknik Menyusui
-0- 5 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
50.
51.
52. Postur Berbaring – Miring
53.
54.
55. 5. Postur Australia
56. · Ibu berbaring telentang
57. · Bayi bersandar pada dada ibu.
58. · Posisi ini berguna saat ibu memiliki produksi ASI yang
banyak atau aliran ASI yang deras/cepat karena membuat bayi
lebih mampu menggerakkan kepalanya.
59.
PROSEDUR
Teknik Menyusui
-0- 6 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
60.
61.
62.
63. Postur Australia
64.
65.
66. D. Prosedur:
67. 1. Ibu menempatkan bayi di dekat payudaranya.
68. 2. Tangan ibu menyangga bahu bayi pada dasar leher. Tidak
boleh ada tekanan dari lengan atau tangan ibu atau dari bantal
terhadap bagian belakang kepala bayi karena bayi harus mampu
menegadahkan kepalanya.
69. 3. Tubuh bayi di rotasikan ke arah ibu. Posisi ini terdiri dari
posisi perut ibu menyentuh perut bayi atau posisi dada bayi
menempel pada payudara ibu atau posisi dada bayi menempel
dada ibu.
70. 4. Kemudian ibu mengerakkan bayi ke payudara ibu, posisi
hidung bayi sejajar dengan putting ibu.
71. 5. Payudara ibu jangan di tonjolkan menuju bayi karena hal
PROSEDUR
Teknik Menyusui
-0- 7 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 8 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 9 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 10 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 11 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
-0- 12 dari 1
........................
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Direktur RSIA Respati
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL