Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SYAHPRICAP SILALAHI

KELAS : PJKR G
NIM : 6213311082

Sejarah dan peraturan tolak peluru

Tolak peluru  adalah salah satu nomor perlombaan pada cabang olahraga atletik
yang termasuk dalam kategori lempar.

Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat pada nomor lempar
cabang atletik yang berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru
yang terbuat dari logam.

Tolak peluru dilakukan dengan melontarkan logam tersebut dari bahu dengan satu
tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.

Aspek terakhir ini menjadi penting. Sebab, tujuan dari tolak peluru adalah
mencapai tolakan yang sejauh-jauhnya.
Sejarah Tolak Peluru

Awalnya, tolak peluru sudah dilakukan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Ini adalah
olahraga yang digemari oleh laki-laki Britania atau Inggris untuk menguji
kekuatannya.

Pada mulanya, benda yang digunakan bukanlah logam seperti sekarang ini,
melainkan batu. Pada zaman pertengahan, mulai ada perlombaan melempar
peluru Meriam yang menjadi senjata mematikan di masa itu.

Kejuaraan tolak peluru pertama diselenggarakan pada tahun 1986. Memasuki


tahun 1950, olahraga tolak peluru mengalami kemajuan pesat.

Saat itu, Parry O’Brien melakukan tolakan dengan membelakangi sektor


lapangan. Selanjutnya, teknik ini dikenal sebagai metode O’Brien atau teknik
membelakangi.

Peraturan Tolak Peluru


Peluru yang digunakan harus terbuat dari besi utuh keras alias solid iron,
kuningan, atau logam lain yang tidak lebih lunak dari kuningan.

Peluru juga harus berbentuk bola bulat dengan permukaan yang halus licin. Rata-
rata permukaan harus tidak kurang dari 1,6 um atau mikrometer.

Sementara itu, berat peluru yang digunakan untuk putri adalah 3 dan 4 kilogram,
sementara berat peluru untuk putra adalah 5, 6, dan 7 kilogram.

Luas lingkaran tolak peluru adalah 2.135 meter dengan balok penahan 1,22
meter. Sektor lemparan membentuk sudut 45 derajat dari titik tengah lingkaran
tolak pelempar.

Penolak peluru tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum peluru jatuh ke tanah
dan keluar dalam posisi berdiri melalui lingkaran bagian belakang.

Anda mungkin juga menyukai