Anda di halaman 1dari 11

Penyediaan Air Bersih

Indah Dwi Puspita

Administrasi Kesehatan A
PENGERTIAN AIR BERSIH

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian
mengenaiAir Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan
sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air
bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan dapat diminum apabila dimasak.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum, didapat beberapa pengertian
mengenai :
1. Air baku untuk air minum rumah tangga, yang
selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat
berasal dari sumber air permukaan, cekungan air
tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu
tertentu sebagai air baku untuk air minum.
2. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.

3. Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja
manusia dari lingkungan permukiman.

4. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk


memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat,
bersih, dan produktif.

5. Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disebut SPAM merupakan


satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air
minum.
7. Penyelenggaraan pengembangan SPAM
adalah kegiatan merencanakan,
melaksanakan konstruksi, mengelola,
memelihara, merehabilitasi, memantau, dan/
atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan
non fisik penyediaan air
6. Pengembangan SPAM adalah minum.
kegiatan yang bertujuan membangun,
memperluas dan/atau meningkatkan 8. Penyelenggara pengembangan SPAM
sistemfisik (teknik) dan non fisik yang selanjutnya disebut
(kelembagaan, manajemen,keuangan, Penyelenggara adalah badan usaha milik
negara/badan usaha milik daerah,
peran masyarakat, dan hukum)
koperasi, badan usaha swasta, dan/atau
dalam kesatuan yang utuh untuk kelompok masyarakat yang
melaksanakan penyediaan air melakukan penyelenggaraan
minum kepada masyarakat menuju pengembangan sistem penyediaan air
keadaan yang lebih baik. minum.
SUMBER AIR BERSIH
1. Mata air, Yaitu sumber air yang berada di 4. Sungai, Yaitu saluran pengaliran air yang
atas permukaan tanah. Debitnya sulit untuk terbentuk mulai dari hulu di daerah
diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/
jangka beberapa lama. danau. Secara umum air baku
yang didapat dari sungai harus diolah
terlebih dahulu, karena kemungkinan
2. Sumur dangkal (shallow wells), Yaitu untuk tercemar polutan sangat besar.
sumber air hasil penggalian ataupun
pengeboran yang kedalamannya kurang dari 5. Danau dan Penampung Air (lake and
40 meter. reservoir), Yaitu unit penampung air
dalam jumlah tertentu yang airnya berasal
dari aliran sungai maupun
3. Sumur dalam (deep wells), Yaitu sumber air
tampungan dari air hujan.
hasil penggalian ataupun pengeboran yang
kedalamannya lebih dari 40 meter
STANDAR KUALITAS AIR BERSIH
Pada umumnya kualitas air baku akan menentukan besar kecilnya investasi
instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga
semakin jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk
membayar harga jual air bersih, penyediaan air harus memenuhi kuantitas
dan kualitas, yaitu:

1. Aman dan higienis.


2. Baik dan layak minum
3. Tersedia dalam jumlah yang cukup.
4. Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar penduduk
KEBUTUHAN AIR BERSIH
Dalam pedoman tentang kualitas air minum, WHO mendefinisikan air
domestik sebagai air yang digunakan untuk semua keperluan domestik
termasuk konsumsi, mandi, dan persiapan makanan. Ini berarti bahwa
kebutuhan akan kecukupan air digunakan untuk semua kebutuhan dan
tidak semata-mata untuk konsumsi air saja. Air merupakan nutrisi dasar
dari tubuh manusia dan berperan penting bagi kehidupan manusia yang
mendukung dalam proses pencernaan makanan, adsorpsi, transportasi,
dan lain-lain dalam tubuh manusia.

Air non domestik adalah air yang digunakan untuk keperluan perkantoran,
pariwisata, tempat ibadah, tempat sosial serta tempat komersil dan umum lainnya.
Kebutuhan air komersil untuk suatu daerah cenderung meningkat sejalan dengan
peningkatan penduduk dan perubahan tataguna lahan. Kebutuhan air ini dapat
mencapai 20 persen sampai dengan 25 persen dari total suplai (produksi) air.
Kebutuhan air bersih untuk saat ini dapat diidentifikasi namun untuk untuk
kebutuhan industri yang akan datang cukup sulit untuk diperkirakan karena
kesulitan mendapat data yang akurat
PENYEDIAAN AIR BERSIH PENDUDUK

Penyediaan air bersih sistem bukan


dengan sistem perpipaan, penyediaan
perpipaan terdiri atas air bersih penduduk
sambungan rumah berupa sumur gali,
tangga atau sumur bor, bak
perkantoran, hidran/ penampungan air hujan,
kran umum dan hidran terminal air, dan
kebakaran. bangunan perlindungan
mata air.
PERMASALAHAN AIR
BERSIH
Kekurangan air bersih oleh masyarakat
akan menimbulkan masalah pada
beberapa aspek yang akibatnya dapat
terasa secara langsung atau tidak
langsung oleh masyarakat. Bagi
masyarakat yang mempunyai kemampuan
ekonomi yang baik dapat memenuhi air
bersih dengan membeli air dari bersih
tangki yang dijual atau membeli air
kemasan isi ulang. Sedangkan masyarakat
miskin, dimana mereka sudah memiliki
uang terbatas cara untuk memenuhi
kebutuhan air bersih dengan cara
mengurangi jumlah konsumsi air bersih
atau memakai air apa saja yang tidak jelas
kualitasnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai