Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ayu Veronica

Kelas/NIM : 4D-akf19118

Tugas 2
1. Fungsi dan kandungan media pembiakan mikroorganisme
Fungsi media:
 Untuk pembiakan bakteri
 Menirim dan menyimpan bakteri
 Untuk isolasi
 Mempelajari sifat kloni
 Pertumbuhan mikrobiologi
 Mempelajari sifat biokimia
 Mempelajari sifat fisiologis
 Perhitungan jumlah mikriba
Kandungan media:
a) Komposisi secara umun : karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, vitamin dan bahan
penunjang lain seperti elstrak daging atau ragi.
b) Vitamin yang digunakan adalah vitamin B, B6, C, dan B kompkek. Vitamin
digunakan untuk mengaktifkan enzim
c) NaCl digunakan untuk menaikan tekanan osmosis dan keseimbangan fiskokimia
sel bakteri disamping digunakan sebagai elemen mikro

2. Syarat media yang baik


Media yang baik untuk pertumbuhan mikroba adalah yang sesuai dengan
lingkungan pertumbuhan mikroba tersebut, yaitu :
 susunan makanannya dimana media harus mengandung air untuk menjaga
kelembaban dan untuk pertukaran zat atau metabolism
 mengandung sumber karbon, mineral, vitamin dan gas
 tekanan osmose harus isotonik,
 derajat keasaman/pH umumnya netral tapi ada juga yang alkali
 temperatur harus sesuai dan steril.

3. Jenis media (menurut bahan yang dipakai, menurut bentuk dan


menurut kegunaannya)
A. Berdasarkan bahannya media dibedakan menjadi:
a. Media sintetik : Media seluruh komposisinya diketahui. Digunakan dalam
penelitian mengenai uji metabolisme suatu mikroorganisme.
b. Media kompleks : Media sebagian komposisinya tidak diketahui dengan pasti.
Media kompleks sering dibutuhkan untuk nutrisi dari beberapa bakteri yang
tidak diketahui.
B. Berdasarkan bentuknya media dibedakan menjadi:
 Media Cair : digunakan untuk pembenihan diperkaya sebelum disebarke media padat,
tidak cocok untuk isolasi mikroba dan tidak dapat dipakai untuk mempelajari koloni
kuman.
 Media semi padat : Adalah media yang mengandung agar sebesar 0.5 %
 Media padat : mengandung komposisi agar sebesar 15 %.Media padat digunakan untuk
mempelajari koloni kuman, untuk isolasi dan untuk memperoleh biakan murni.
 Media selektif : merupakan media cair yang ditambahkan zat tertentu untuk
menumbuhkan mikroorganisme tertentu dan diberikan penghambat untuk mikroba
yang tidak diinginkan
C. Berdasarkan tujuan penggunaannya media dibedakan menjadi :
 Media isolasi : mengandung unsur esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
mikroba.
 Media diperkaya : media yang mengandung bahan dasar untuk pertumbuhan mikroba dan
zat-zat tertentu yang ditambahkan seperti serum, kuning telur, dan lain-lain.

4. Contoh media selektif


Jenis media dan fungsinya dijabarkan sebagai berikut ini :

Jenis Nama Fungsi


Kaldu Nutrisi (Nutrient Broth) Media Pengayakan dan pembiakan
Kaldu darah Media pembiakan dan melihat sifat hemolysis

Air Pepton (Pepton Dilution Media pengayaan


Cair Fluid/PDF)
Kaldu empedu Media pembiakan bakteri enterik
Gula pepton (kaldu gula) dengan gula Media untuk melihat fermentasi gula
yang digunakan glukosa atau laktosa

Semi padat 0,5% agar Untuk melihat gerak bakteri

Agar nutrisi (Nutrient Agar) Untuk mempelajari koloni bakteri


Agar Darah Untuk melihat koloni bakteri dan sifat
hemolysis
Padat
Agar endo Media pembiakan bakteri enterik, dapat
digunakan untuk membedakan bakteri peragi
laktosa dan bukan peragi laktosa
EMBA-eosin Methylene Blue Agar Media pembiakan bakteri enterik, dapat
digunakan untuk membedakan bakteri peragi
laktosa dan bukan peragi laktosa
SS Agar – Salmonella Shigella Agar Media pembiakan Salmonella dan
Shigella
TCBS – Thiosulphate Citrate Bile Media Pembiakan Vibrio
Agar darah telurit Media pembiakan Corynebacterium
diphteriae
Agar miring Lowenstein-Jensen Media pembiakan Mycobacterium
tuberculosis
TSIA – Triple Sugar Iron Agar Media untuk melihat kemampuan bakteri
dalam meragi gula dan membentuk H2S

Nutrient Agar Untuk peremajaan koloni murni

5. Carilah langkah-langkah cara membuat media Thioglycollate


medium
Rumus gm / liter
Ekstrak ragi 5.0
Tryptone 15.0
Glukosa 5.5
Natrium tioglikolat 0,5
Natrium klorida 2.5
L-sistin 0,5
Resazurin 0,001
Agar 0,75
pH 7,1 ± 0,2 @ 25 ° C  

cara membuat media Thioglycollate medium


1. Tangguhkan 29,75 g dalam 1 liter air suling. 
2. Didihkan hingga larut sepenuhnya. 
3. Bagikan ke dalam wadah akhir,
4. sterilkan dengan autoklaf pada 121 ° C selama 15 menit. 
5. Aduk rata dan dinginkan hingga suhu kamar.
Kondisi penyimpanan dan Umur simpan
Simpan media dehidrasi pada 10-30 ° C dan gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa pada label.
Simpan media yang sudah disiapkan jauh dari cahaya pada suhu kamar.

Anda mungkin juga menyukai