A. JUDUL SESI 2 : MEMAHAMI PRILAKU ANAK A. Poin-poin penting yang dipelajari pada sesi ini dinataranya bagaimana kita biasa meningkatkan Perilaku Baik Anak Pada sesi ini peserta diajak untuk memahami perilaku anak, dengan memahami perilaku anak maka kita akan tahu bagaimana cara meningkatkan perilaku baik dan mengurangi perilaku buruk pada diri anak. Perilaku anak berkaitan erat dengan perasaan mereka, semakin sering anak merasakan kebahagiaan maka akan semakin banyak perilaku baik yang ia lakukan semakin sering anak merasa frustrasi semakin sering pula dia berperilaku buruk. Begitu pula dengan orang tua, semakin sering orangtua memberikan perhatian pada sikap baik anak, akan mendorong anak untuk selalu berperilaku baik. Untuk meningkatkan perilaku baik anak juga bisa dilakukan dengan memuji perilaku baik yang dilakukan anak dan memberikan penghargaan saat anak melakukan hal yang baik. B. Mengurangi Perilaku Buruk Anak Untuk mengurangi perilaku buruk anak ada berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku buruk anak yaitu orang tua diharapkan dapat menentukan perilaku mana yang perlu mendapatkan perhatian dan mana yang tidak, sehingga anak berhenti melakukan perilaku buruknya. Kekerasan pada anak tidak akan menyelesaikan masalah, justru bisa membuat anak semakin tertantang untuk melakukan hal yang salah, atau merasa melakukan hal buruk merupakan cara untuk mendapatkan perhatian orangtua, bahkan yang lebih parah lagi, anak akan menganggap menyakiti orang lain adalah hal yang wajar. Banyak orangtua yang merasa bingung menghadapi perilaku buruk anak, dan pada akhirnya mengambil cara mudah dengan menggunakan kekerasan fisik kepada anak, misalnya dengan memukul, mencubit, menjewer; atau kekerasan non fisik, misalnya membentak, memaki anak, mengancam, memelototi anak. Yang terpenting adalah orangtua memiliki sikap dan tindakan yang konsisten dalam menghadapi perilaku anak. Sikap konsisten dari orangtua sangat menentukan perubahan perilaku buruk anak C. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan : di sesi ke dua ini dapat disimpulkan bahwa orang tua harus memahami baik dan buruknya perilaku anak, karena dengan memahaminya anak dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan orang tua dan mampu mengurangi perilaku buruk pada anak, kemudian dengan memahaminya pula anak akan selalu diawasi oleh orang tuanya. Saran : kekerasan non fisik akan selalu membekas pada diri anak, maka sebagai orang tua hendaknya menghindarinya agar anak tumbuh berkembang.