BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk menjamin dan mendukung kelancaran visi dan misi tersebut berbagai
strategi yang akan dilakukan dalam hal ini adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat
serta menyediakan fasilitas untuk menunjang hal tersebut, salah satunya menata dan
menyiapkan infrastruktur pembangunan dan sarana/prasarana pendukungnya di
Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Dinas Kehutanan.
gedung lain sedangkan apabila hanya menempati sebagian dari sebuah Gedung.
Bangunan tersebut merupakan bangunan yang telah lama di bangun dan harus segera
dilakukan renovasi dan pemeliharaan secara menyeluruh.
1.2 MAKSUD
Maksud Pekerjaan ini adalah untuk melaukan Review Perencanaan Bangunan Utama Kantor
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, dan disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan
saat ini dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk program selanjutnya.
1.3 TUJUAN
• Agar mengetahui dan memahami seperti apa Rencana Pemeliharaan/Rehab Kantor Utama
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
• Dengan dilakukannya rehabilitasi/pemeliharaan kantor Utama Dinas Kehutanan Provinsi
Kalimantan Selatan digarapkan akan meningkatkan kinerja apatur pada instansi Dinas
Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.
• Persiapan seperti pengumpulan data dan informasi lapangan yang ada termasuk
melakukan pengukuran terhadap site dan penyelidikan tanah serta membuat
interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
• Pembuatan Gambar Design
• Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
Penyusunan rencana kerja yang realistis dan implementatif merupakan langkah awal
pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Rencana kerja yang baik ditandai dengan adanya suatu uraian rinci dan komprehensip
tentang tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan pendekatan
dan metodologi.
Rincian Rencana Kerja disusun berdasarkan jenis kegiatan dan penugasan yang
harus dilaksanakan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja. Pada dasarnya studi yang
akan dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut : (1) Persiapan ; (2) Sosialisasi; (3)
Pembuatan Detailed Engineering; (4) Perencanaan ; dan (5) Pelaporan.
Meskipun demikian, tidak berarti bahwa keempatnya harus dilakukan pada tahapan
berbeda, karena pada kenyataanya kelima tahapan di atas dapat dilakukan dalam suatu
studi secara bersamaan.
1.5 PENDANAAN
Pada Pekerjaan ini pendanaan bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan yang
telah di anggarkan dan disetujui. Besarnya biaya perencanaan yang terdiri atas Biaya
langsung personil dan biaya langsung non personil, Pekerjaaan perencanaan ini didanai
oleh APBD Provinsi Kalimantan Selatan Sebagai petunjuk penyusunan rencana anggaran
biaya untuk pengadaan jasa konsultansi pekerjaan perencanaan, untuk konsultan perencana
mengikuti ketentuan sebagaimana yang telah diatur oleh undang-undang yang berlaku.