Anda di halaman 1dari 48

Pengenalan IDE

Android Studio
(Part 1)
Sunaryo Winardi, S.Kom., M.TI.

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)


Pembahasan
• Menggunakan Android Studio
• Membuat Projek aplikasi "Hello World“
• Konfigurasi Gradle
• Mengenal Struktur Projek dan Layout
• Membuat perangkat virtual (emulator)
• Menjalankan Aplikasi Pada Emulator
• Membuat Android Application Package (APK)
• Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
Menggunakan Android Studio
• Android Studio merupakan perangkat
lunak yang digunakan untuk
mendevelopment, pengujian serta
menyediakan lingkungan development
terpadu untuk membuat aplikasi pada
semua perangkat Android.
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
• Kita akan mencoba membuat aplikasi "Hello World"
untuk memverifikasi bahwa Android Studio sudah
dipasang dengan benar dan mempelajari dasar-dasar
pengembangan dengan Android Studio.
1. Buka Android Studio jika belum terbuka.
2. Di jendela utama Welcome to Android Studio, klik
"Start a new Android Studio project".
3. Di jendela New Project, berikan aplikasi Anda
Application Name, seperti "Hello World".
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
4. Pilih Company Domain yang unik.
• Aplikasi yang dipublikasikan di Google Play Store harus
memiliki nama domain yang unik yang mengawali nama
aplikasi dengan nama Anda atau nama domain
perusahaan.
• Jika tidak berencana mempublikasikan aplikasi, Anda
dapat menerima domain contoh default.
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
5. Verifikasi Project Location yang merupakan
tempat Anda menyimpan aplikasi Hello World dan
proyek Android Studio lainnya, atau ubah lokasi ke
direktori yang diinginkan.
6. Proses terakhir, pastikan anda mencentang
“Include Kotlin support” sebelum anda mengklik
next
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
7. Di layar Target Android Devices, "Phone and
Tablet" harus dipilih. Dan Anda harus memastikan
bahwa API 16: Android 4.1 (Jelly Bean) sebagai
Minimum SDK. (Perbaiki jika perlu.) Klik Next.
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
8. Pada Jendela Add An
Activity to Mobile,
pilih template "Empty
Activity" yang
merupakan template
paling sederhana, Klik
Next
Membuat Projek Aplikasi "Hello World"
8. Pastikan kotak Generate Layout file dicentang
9. Pastikan kotak Backwards Compatibility (App
Compat) dicentang.
10. Biarkan Layout Name sebagai activity_main, klik
Finish.
• Layout biasanya diberi nama sesuai dengan aktivitasnya.
Membuat aplikasi "Hello World"
Membuat aplikasi "Hello World"
• Ketika semua pengaturan selesai, maka aplikasi
anda akan ditampilkan sebagai berikut:
Memahami file build.gradle
• Android Studio secara otomatis menghasilkan file pembangunan Gradle di folder
Gradle Scripts dalam Project:
Memahami file build.gradle
• File build.gradle menggunakan sintaks Gradle. Gradle adalah Domain Specific
Language (DSL) untuk menjelaskan dan memanipulasi logika pembangunan
dengan menggunakan Groovy, yang merupakan bahasa dinamis untuk Java
Virtual Machine (JVM).
• Anda tidak perlu mempelajari Groovy untuk melakukan perubahan, karena
Android Plugin for Gradle memperkenalkan sebagian besar elemen DSL yang
Anda perlukan.
• Read More : http://google.github.io/android-gradle-dsl/current/index.html
Memahami file build.gradle
Setiap proyek memiliki hal berikut:
• build.gradle (Project: NamaAplikasi)
• Merupakan file tingkat atas pembangunan aplikasi untuk keseluruhan proyek
yang mendefinisikan konfigurasi aplikasi yang berlaku untuk semua modul di
proyek.
• File ini, yang dihasilkan oleh Android Studio, tidak boleh diedit untuk
menyertakan dependensi aplikasi.
Memahami file build.gradle
• build.gradle (Module: NamaModul)
• Android Studio membuat file build.gradle (Module: NamaModul) terpisah untuk
setiap modul yang dapat digunakan untuk mengedit pengaturan pembangunan
aplikasi guna menyediakan opsi pemaketan khusus untuk setiap modul, seperti
tipe pembangunan tambahan dan ragam produk, dan untuk menggantikan
setelan di file manifes atau build.gradle tingkat atas.
• File ini paling sering digunakan untuk mengedit perubahan konfigurasi tingkat
aplikasi, seperti mendeklarasikan dependensi.
Memahami file build.gradle
Memahami file build.gradle
Catatan Penting!
• Menyinkronkan proyek
• Bila Terjadi perubahan pada file konfigurasi pembangunan dalam proyek (build.gradle), Android
Studio akan mengharuskan Anda untuk melakukan sinkronisasi file proyek sehingga Android
Studio bisa mengimpor perubahan konfigurasi pembangunan dan menjalankan beberapa
pemeriksaan untuk memastikan konfigurasi tidak akan menimbulkan kesalahan pembangunan.
Mengenal Struktur Projek dan Layout
• ada tiga folder level teratas di bawah folder app Anda: manifests,
java, dan res.
Mengenal Struktur Projek dan Layout
Manifests :
• Folder ini berisi AndroidManifest.xml. File ini menjelaskan semua
komponen aplikasi Android Anda dan dibaca sistem Android saat
program dijalankan.
• AndroidManifest.xml ini biasanya akan berisikan pengaturan untuk
pemberian ijin, komunikasi client server dan lainnya.
Mengenal Struktur Projek dan Layout
Java:
Semua file bahasa Java/kotlin (tergantung pilihan) dikelola di folder ini. Folder java berisi tiga
subfolder:
• (nama domain yang telah Anda tetapkan): Digunakan sebagai tempat anda menentukan
koding untuk tiap aktifitas aplikasi anda. Untuk aplikasi Hello World ini akan berisi 1
MainActivity.kt
• (nama domain yang telah Anda tetapkan)(androidTest): Folder untuk unit pengujian
menggunakan Instrumentation API.
• (nama domain yang telah Anda tetapkan)(test): Folder ini untuk pengujian unit
menggunakan JVM

• Read More : https://developer.android.com/studio/test/


Mengenal Struktur Projek dan Layout
Res:
Folder ini berisi semua sumber daya untuk aplikasi Anda,
termasuk gambar, file layout, string, ikon, dan penataan gaya.
Folder ini berisi subfolder drawable, layout, mipmap, dan values
Membuat perangkat virtual (emulator)
• Android Virtual Device (AVD) manager digunakan untuk membuat perangkat
virtual atau emulator yang dapat menyimulasikan konfigurasi untuk jenis
perangkat Android tertentu.
• Dengan menggunakan AVD Manager, Anda dapat mendefinisikan karakteristik
perangkat keras dan level API yang digunakan, dan menyimpannya sebagai
konfigurasi perangkat virtual.
• Saat memulai emulator Android, emulator akan membaca konfigurasi yang
ditetapkan dan membuat perangkat emulasi yang bertindak persis seperti versi
fisik perangkat tersebut di komputer Anda.
Membuat perangkat virtual (emulator)
Untuk menjalankan emulator di komputer, Anda perlu membuat konfigurasi yang
menjelaskan perangkat virtual dengan cara :
1. Di Android Studio, pilih Tools > Android > AVD Manager atau klik ikon AVD
Manager .

2. Klik +Create Virtual Device….


Membuat perangkat virtual (emulator)
Membuat perangkat virtual (emulator)
1. Pilih perangkat keras Nexus 5 dan klik Next.
2. Pada layar System Image, dari tab Recommended, pilih versi Android yang akan
dijalankan pada perangkat virtual.
• Jika tautan Download terlihat di samping versi gambar sistem, berarti versi tersebut belum
terpasang dan Anda perlu mengunduhnya. Jika perlu, klik tautan untuk mulai mengunduh
dan klik Finish setelah selesai.
3. Pada layar System Image, pilih versi Android dan klik Next.
4. Verifikasi konfigurasi Anda dan klik Finish. (Jika jendela AVD Manager Your
Android Devices tetap terbuka, Anda bisa melanjutkan dan menutupnya.)
Menjalankan Aplikasi Pada Emulator
Untuk menjalankan aplikasi Hello World pada Emulator, dapat
dilakukan dengan :
1. Di Android Studio, pilih Run > Run app atau klik ikon Run di bilah
alat.
2. Di jendela Select Deployment Target, di bawah Available
Emulators, pilih Nexus 5X API 27 dan klik OK.

Ketika aplikasi siap diunggah, Anda seharusnya melihat aplikasi Hello


World
Menjalankan Aplikasi Pada Emulator
Uji Kotlin Android Anda
• Untuk mengecek penambahan Library Kotlin Android telah berhasil,
anda dapat melakukannya dengan :
• Buka folder res>>layout>>activity_main.xml, dan tambahkan koding
berikut untuk TextView:

<TextView
android:id="@+id/message"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Hello World!“

/>
Test that everything works
• Pada MainActivity.java metode onCreate, tambahkan perintah
berikut:
override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
super.onCreate(savedInstanceState)
setContentView(R.layout.activity_main)
message.text = "Hello Kotlin"
}

• Jalankan aplikasi anda pada AVD kembali


Test that everything works
Membuat Android Application Package (APK)
• Android Application Package (APK) adalah format file paket untuk
mendistribusikan dan memasang aplikasi seluler Android.
• Proses pembangunan melibatkan alat dan proses yang secara otomatis
mengonversi setiap proyek menjadi APK.
• Android Studio menggunakan Gradle sebagai dasar sistem pembangunan yang
berjalan sebagai alat bantu (toolkit) terintegrasi dari menu Android Studio.

• Read More : https://developer.android.com/studio/build/


Membuat Android Application Package (APK)
• Android Membutuhkkan semua APK ditandatanggani secara digital diikuti
dengan sertifikat sebelum APK dapat diunggah.
• Sertifikat public-key atau sertifikat digital atau sertifikat identitas, berisikan public
key dari pasangan public/private key pair, diikuti dengan beberapa metadata yang
mengidentifikasi pemilik kunci (Seperti nama dan lokasi) yang disimpan dalam
keystore.
• Pemilik sertifikat akan memegang private key sebagai app signing key
• Hal ini membantu Android untuk mendapatkan otentikasi pemilik aplikasi asli
sehingga perubahan/update dari APK hanya dapat dilakukan oleh pemilik aplikasi.
Membuat Android Application Package (APK)
• Ketika anda menjalankan/mendebug projek aplikasi dari Android
Studio, maka Android Studio secara otomatis menandatanggani APK
dan membuat sertifikat debug yang dibuat melalui Android SDK tools.
• Tanda tanggan dan sertifikat ini akan disimpan dalam debug.keystore
• File ini akan disimpan sehingga saat melakukan debug aplikasi, anda
tidak perlu memasukkan tanda tangan dan sertifikat berulang kali
(self-signed certificate)
Membuat Android Application Package (APK)
• self-signed certificate yang digunakan untuk mendebug aplikasi APK
berlaku selama 365 hari dari tanggal dibuatnya self-signed certificate.
• Ketika sertifikat habis masa berlakunya,maka build error akan muncul.
• Untuk menyelesaikan masalah ini, cukup hapus debug.keystore di
Folder :
C:\Users\<user>\.android\
(untuk Windows 7,8,10)
Membuat Android Application Package (APK)
Langkah-langkah dalam membuat APK adalah:
1. Klik Build -> Generate Signed APK…
2. Pada Jendela Generate Signed APK Wizard Klik Create new…
Membuat Android Application Package (APK)
3. Pilih Lokasi key store akan disimpan pada sistem anda ( Klik … ), dan
berikan nama file jks.
Membuat Android Application Package (APK)
4. Isi Form Pada
Jendela New Key
Store
5. Klik ok.

• Catatan: Jangan
pernah lupa Alias,
Password Key
Store dan
Password Key yang
anda berikan
Membuat Android Application Package (APK)
6. Pilih folder tujuan APK anda disimpan
7. Pilih salah satu cara tanda tangan digital (V1 atau
V2) dan klik Finsih.
Membuat Android Application Package (APK)
Hasil Akhir dari proses ini adalah folder release yang memuat 2 file.
• File APK => file aplikasi yang dapat diinstall pada smartphone OS
android
• File JSON => file ini berisi metadata dari proses membentuk APK
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
• Log merupakan alat (bantu) debug yang bisa Anda gunakan untuk melihat nilai,
jalur eksekusi, dan kesalahan kode (exception).
• Setelah menambahkan perintah log ke aplikasi, pesan log Anda akan muncul
bersama pesan log umum di tab logcat panel pada Android Monitor di Android
Studio
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda

Pernyataan Log dibentuk dengan Sintaks :


Log.[log level : d/e/w/i](“String 1”, “String 2");
Contoh :
Log.d(“MainActivity”,”Hello World”);
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
• Log : API dari kelas Log untuk mengirim pesan log.
• Level log:
• v : Verbose: Menampilkan semua pesan (default).
• d : Debug: Menampilkan pesan log debug yang berguna pada saat proses
membangun aplikasi,
• i : Info: Menampilkan pesan log yang diharapkan untuk penggunaan
• w : Warn: Menampilkan kemungkinan masalah .
• e : Error: Menampilkan masalah yang menyebabkan kesalahan.
• a : Assert: Menampilkan masalah yang diharapkan pengembang tidak akan
pernah terjadi
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
• “String 1" : log tag yang bisa digunakan untuk memfilter pesan pada tab logcat
yang berupa nama aktivitas tempat pesan berasal yang berguna bagi Anda untuk
men-debug aplikasi. Praktik terbaik adalah untuk menggunakan konstanta
sebagai tag
• “String 2” : Berisi Pesan yang akan ditampilkan pada Logcat
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
Menambahkan pernyataan log ke aplikasi Anda
Catatan Tambahan :
• onCreate(Bundle) : metode untuk menginisialisasi aktifitas
• class.java.simpleName : fungai untuk mendapatkan nama class dari
aktifitas yang aktif.
Tugas 3
• Ulangi pekerjaan pada modul dengan melakukan :
• Download Installer
• Mendownload Android Studio
• Melakukan pengaturan Emulator
• Mencoba proses pembuatan APK dengan Key
• Mencoba fungsi LOG
Wajib dilakukan di laptop masing-masing

Anda mungkin juga menyukai