Debug Android
Studio (Part 1)
Sunaryo Winardi, S.Kom., M.TI.
Coba : https://app.moqups.com/
Proses Development Aplikasi
3. Mengembangkan dan menguji aplikasi
memerlukan beberapa proses seperti:
Daftarkan Definisikan
Buat Layout Tulis Kode
Aktivitas Versi
Proses development
4. Mempublikasikan aplikasi
Aktivitas Android
• Aktivitas merupakan layar tunggal di aplikasi yang
memiliki antarmuka dan bisa digunakan pengguna
untuk berinteraksi.
• Aplikasi biasanya terdiri atas koleksi aktivitas yang
dibuat sendiri atau yang digunakan kembali dari
aplikasi lain.
• Contoh : koleksi aktivitas aplikasi email adalah satu
aktivitas yang menampilkan daftar email baru,
aktivitas untuk menulis email, dan aktivitas
membaca pesan satu per satu.
Aktivitas Android
• Umumnya, aplikasi memiliki satu aktivitas yang ditetapkan
sebagai aktivitas "utama", yang disajikan kepada pengguna
saat membuka aplikasi untuk pertama kali.
• Aktivitas utama dapat memulai aktivitas lainnya untuk
melakukan tindakan yang berbeda.
• Setiap kali aktivitas baru dimulai, aktivitas sebelumnya akan
dihentikan, namun sistem mempertahankan aktivitas dalam
tumpukan ("back-stack").
• Back-stack mematuhi mekanisme dasar tumpukan “Last In,
Last out”, jadi jika pengguna selesai dengan aktivitas saat ini
dan menekan tombol ”Back”, aktivitas saat ini akan
dikeluarkan dari tumpukan (dan dimusnahkan) dan aktivitas
sebelumnya akan dilanjutkan.
Aktivitas Android
• Aktivitas Android dimulai atau diaktifkan dengan
intent.
• Intent adalah pesan asinkron yang bisa digunakan
dalam aktivitas untuk meminta tindakan dari
aktivitas lain (atau komponen aplikasi lainnya).
• Anda menggunakan intent untuk memulai satu
aktivitas dari aktivitas lainnya dan meneruskan data
di antara aktivitas.
Aktivitas Android
• Ada dua jenis intent:
• Intent eksplisit adalah intent yang targetnya
Anda ketahui. (memanggil aktivitas yang anda
buat sendiri dalam satu projek atau dari projek
lainnya).
• Intent implisit adalah intent yang nama
komponen targetnya tidak Anda
ketahui(memanggil aktivitas yang disediakan
oleh fungsi internal android, seperti kamera,
telepon, membuka browser dll)
Intent Eksplisit
• Pada Intent Eksplisit anda akan membuat dan
membangun aplikasi bernama Messenger yang
berisi dua aktivitas.
var count = 0
fun onSendButton(view:View){
count++;
Log.d("Main Activity","Isi Pesan : " +
"${count}")
}
fun onSendButton(view:View){
//with findViewById
val textView1 = findViewById<TextView>(R.id.StrMassageSend)
Log.d("Main Activity 1","Isi Pesan : " +
"${textView1.text}")
//Kotlin synthetic
Log.d("Main Activity 2","Isi Pesan : " +
"${StrMassageSend.text}")
}
<activity android:name=".ReplayActivity"
android:label ="Replay Massage"
android:parentActivityName =".MainActivity“
>
</activity>
fun onSendButton(view:View){
var intent = Intent(this,ReplayActivity::class.java)
startActivity(intent)
}
Menambahkan intent ke aktivitas
utama
• Contoh :
• Tambahkan metode pada ReplayActivity.kt:
• fun closeActivity(view:View) {
finish();
}
fun onSendButton(view:View){
var intentReplay = Intent(this,ReplayActivity::class.java)
intentReplay.setData(Uri.parse("http://www.google.com"))
startActivity(intentReplay)
}
Ubah metode onCreate pada ReplayActivity.kt
menjadi:
fun onSendButton(view:View){
var intentReplay = Intent(this,ReplayActivity::class.java)
intentReplay.putExtra(EXTRA_MESSAGE,
StrMassageSend.text.toString())
startActivity(intentReplay)
}
Contoh : pada kelas ReplayActivity.kt ubah
metode onCreate menjadi :
android:onClick="onReplayButton
Contoh : pada kelas java constanta.kt
tambahkan :
startActivityForResult(intentReplay, REQUEST_REPLAY_CODE)
Catatan:
• Jika intent tidak perlu mengembalikan respon, maka gunakan
startActivity
• Jika intent perlu memgembalikan respon, maka gunakan
startActivityForResult;
Contoh : pada kelas java ReplayActivity.kt
ubah onReplayButton() menjadi:
1. Ketikan
2. Klik 2x
Contoh : isikan onActivityResult dengan: