Anda di halaman 1dari 3

Obat Herbal Alami yang Bisa

Dicoba untuk Mengatasi Sesak


Napas

Apa penyebab napas pendek?


Ketika mengalami sesak napas, Anda mungkin merasa seolah persediaan udara di dalam
paru-paru habis. Terdapat beberapa penyebab sesak napas, seperti:
 Alergi
 Asma
 Keracunan karbon monoksida
 PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis
 Serangan jantung
 Pneumonia
 Sumbatan pada saluran pernapasan
Selain itu, beberapa kegiatan atau aktivitas yang tak berhubungan dengan kondisi medis
juga bisa menyebabkan napas Anda menjadi pendek-pendek, seperti:

 Berada di ketinggian
 Kualitas udara yang buruk, seperti karena tercemar oleh asap maupun karbon
monoksida
 Suhu ekstrem
 Usai melakukan latihan berat

1. Jahe
Jahe telah menjadi obat herbal pilihan banyak orang untuk mengatasi sesak napas secara
alami. Jahe dipercaya dapat membantu mengurangi gejala napas pendek, terutama yang
disebabkan oleh infeksi pernapasan.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah studi dari Journal of Ethnopharmacology yang diterbitkan
tahun 2012. Dalam penelitian tersebut, jahe diyakini dapat memicu aktivitas antivirus yang
mampu melawan infeksi virus, terutama jenis HRSV yang menyerang sistem pernapasan.
Anda bisa mengonsumsi jahe sebagai obat tradisional sesak napas dalam bentuk potongan,
direbus, atau suplemen.

2. Kopi
Kopi bisa menjadi salah satu obat herbal untuk mengatasi sesak napas secara alami.
Sebuah penelitian yang terdapat di Cochrane Library menunjukkan bagaimana kandungan
kafein dalam kopi bermanfaat untuk mengurangi sesak napas, terutama pada penderita
penyakit asma.
Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa kafein bisa membantu otot-otot saluran
pernapasan untuk lebih rileks. Dengan demikian, fungsi paru dapat membaik dan
pernapasan lebih lancar.

Namun, perlu Anda ingat bahwa tidak semua gejala sesak napas dapat diatasi dengan kopi,
ya! Beberapa orang yang mengalami sesak napas, terutama karena masalah pencernaan,
justru harus menghindari kopi.

3. Eukaliptus
Daun eukaliptus juga merupakan tanaman yang bisa Anda coba sebagai obat herbal untuk
mengurangi gejala sesak napas. Tanaman ini mengandung bahan aktif yang disebut dengan
cineole.

Dalam sebuah studi dari jurnal Cough, kandungan cineole dalam eukaliptus diyakini dapat
memberikan efek mukolitik (pengencer dahak), bronkodilator (perileks otot dalam paru-
paru), serta mengurangi peradangan.
Itu sebabnya, tanaman ini dipercaya memiliki potensi untuk meredakan gejala sesak napas
pada pasien penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma yang kerap
merasakan sesak napas.

4. Apel
Tahukah Anda bahwa apel juga bisa Anda manfaatkan sebagai obat tradisional untuk
meredakan gejala sesak napas? Nah, apabila Anda perokok aktif dan mulai merasakan
kesulitan bernapas akibat menurunnya fungsi paru, apel diyakini dapat menjadi solusinya.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dari European Respiratory Journal yang dirilis pada
tahun 2017. Dalam studi tersebut, buah-buahan yang kaya akan antioksidan, terutama apel,
dapat memperbaiki kerusakan paru-paru, terutama pada orang-orang yang pernah aktif
merokok.
Kerusakan paru-paru sering dikaitkan dengan PPOK, penyakit jantung, dan kanker paru,
yang tentunya meningkatkan risiko terjadinya gejala sesak napas.
Maka itu, pastikan Anda mulai rutin mengonsumsi apel dalam pola makan harian Anda
untuk membantu mengurangi kondisi sulit bernapas.

Cara alami mengatasi sesak napas selain obat herbal

Tidak hanya dengan obat herbal, Anda juga bisa mencoba cara-cara alami di bawah untuk
membantu mengurangi gejala sesak napas. Cara-cara berikut dipercaya dapat
memaksimalkan kinerja obat yang sedang Anda gunakan, serta mengurangi risiko
kambuhnya sesak napas di lain waktu.

1. Bernapas dalam-dalam
Mengambil napas dalam-dalam merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
mengatasi sesak napas selain dengan obat herbal. Terdapat beberapa tahapan yang harus
Anda lakukan, yakni:
 Posisikan tubuh berbaring, dengan meletakkan kedua tangan di atas perut.
 Ambil napas sedalam mungkin melalui hidung, sampai seolah seluruh bagian paru-
paru terisi penuh oleh udara.
 Tahan napas selama beberapa detik, kemudian hembuskan napas melalui mulut.
 Ulangi langkah tersebut selama 5-10 menit.
2. Gunakan teknik pursed-lip breathing

Selain memanfaatkan obat herbal dan pernapasan dalam, teknik pernapasan lain yang bisa
dilakukan untuk sesak napas, yakni pursed-lip breathing. Sesuai dengan namanya, teknik ini
melibatkan bibir alias melalui mulut untuk membantu mengatur laju pernapasan.
Jika sesak napas yang Anda alami disebabkan oleh kecemasan, teknik ini akan sangat
berguna. Bagaimana cara melakukan pursed-lip breathing?
 Posisikan tubuh duduk tegak di kursi dengan santai dan tidak tegang.
 Bentuk bibir, seperti kerucut, dengan menyisakan sedikit ruang untuk keluar
masuknya aliran udara.
 Ambil napas melalui hidung, lalu tahan selama beberapa detik.
 Keluarkan perlahan melalui bibir selama sekitar 4 hitungan.
 Ulangi langkah tersebut selama kurang lebih 10 menit, atau sampai laju pernapasan
kembali membaik.
3. Gunakan uap hangat
Menghirup uap hangat ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi napas yang
sesak, selain pakai obat herbal. Pasalnya, cara ini membantu membersihkan saluran
hidung, sehingga melegakan sistem pernapasan.

Bukan itu saja. Uap panas tersebut juga bisa mencairkan lendir pada paru-paru. Alhasil,
proses keluar masuknya udara saat bernapas pun akan jauh lebih mudah.

Anda hanya perlu menyiapkan wadah berisi air hangat, kemudian letakkan wajah di atas
wadah tersebut. Selanjutnya, ambil napas dalam-dalam seperti biasa, sembari menghirup
dan merasakan uap hangatnya.

Alangkah lebih baiknya untuk memastikan bahwa air pada wadah tidak terlalu panas, karena
ditakutkan bisa melukai kulit wajah.

Sebelum mengonsumsi obat herbal atau tradisional untuk sesak napas, pastikan Anda
berkonsultasi ke dokter. Memastikan penyebabnya dapat membantu Anda dan dokter untuk
menentukan bahan herbal dan cara alami mana yang paling sesuai dengan kondisi
kesehatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai