Mata kuliah : Praktikum Sistem Operasi Acc:

NIM : A710200115
Nama : Surya Kristyawan
Tgl.Praktikum : 26-10-2021 Tgl:

BAB VIII
SINKRONISASI PROSES

A. Dasar Teori
Sinkronisasi adalah suatu proses dimana proses tersebut saling bersamaan
dan saling berbagi data bersama yang mengakibatkan race condition atau bersama
yang mengakibatkan race condition atau lebih dikenal dengan inkonsistensi data
atau suatu proses pengaturan jalannya beberapa proses pada waktu bersamaan
untuk menyamakan waktu dan data supaya tidak waktu dan data supaya tidak
terjadi inconsitensi (ketidak konsistenan) data akibat adanya terjadi inconsitensi
(ketidak konsistenan) data akibat adanya akses dataakses data secara konkuren
agar hasilnya bagus dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Manfaat Sinkronisasi
Bermanfaat untuk menyimpan data, baik sementara atau pemanen
sehingga memudahkan pekerjaan.pekerjaan. Jadi dengan menggunakan sistem ini
pekerjaan A. Jadi dengan menggunakan sistem ini pekerjaan Anda akan lebih
terbantu dan lebih efnda akan lebih terbantu dan lebih ef ektif karenaektif karena
bisa menghemat waktu.bisa menghemat waktu.
Tujuan Sinkronisasi
Tujuan dari sinkronisasi itu sendiri ialah untuk menghindari terjadinya
inkonsitensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda serta
untuk mengatur urutan jalannya proses sehingga dapat berjalan dengan baik dan
sesuai apa yang di harapkan. Sama seperti yang kita ketahui bahwa hidup saling
berkaitan satu sama lain, begitu juga Sinkronisasi Pada Sistem Operasi. Jika hal
ini tidak ada penopang dalam menjalankan suatu sistem, maka akan menemui
 suatu kendala yang berakibat ketidak konsistenan pada data, sehingga data tidak
menjadi data tidak menjadi konkuren.konkuren.

Masalah Dalam Sinkronisasi

 Rac Condition
 Critical Section
 Boundedo Bounded – – Buffer Problem Buffer Problem
 Readers Readers and and Writers Writers ProblemProblem
 Dining Dining Philosophers Philosophers ProblemProblem

B. Tujuan Praktikum
 Mengkompilasi kode sumber dengan thread yang berbagi akses ke area
global yang tidak diproteksi.
 Menunjukkan bahwa menulis ke area global yang tidak diproteksi dapat
menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan ketika diakses oleh
thread.
 Mengkompilasi kode sumber dengan thread yang tersinkronisasi.
 Menunjukkan bahwa hardware menyediakan bantuan untuk membuat
critical region.
 Mengkompilasi kode sumber dengan mutex untuk membuat wilayah
exclusion.
 Menunjukkan bahwa OS menyediakan bantuan untuk membuat critical
region.

C. Data Hasil Praktikum

a. Percobaan 1:
 Gambar 8.1 – Percobaan 1

Analisis:
Melakukan compile code kemudian melakukan penjadwalan round
robin. Nilai g yang dihasilkan dari hasi proses tersebut adalah, untuk
thread1 nilai g adalah 25, dan thread2 adalah 20.

b. Percobaan 2:

Gambar 8.2 – Percobaan 2

Analisis:
Menambahkan kata synchronise code kemudian melakukan
penjadwalan round robin. Nilai g yang dihasilkan dari hasi proses tersebut
adalah, untuk thread1 nilai g adalah 20, dan thread2 adalah 12.

c. Percobaan 3:
 Gambar 8.3 – Percobaan 3

Analisis:
Menambahkan kata enter dan leave pada bebeapa bagian code
kemudian melakukan penjadwalan round robin. Nilai g yang dihasilkan
dari hasi proses tersebut adalah, untuk thread1 nilai g adalah 20, dan
thread2 adalah 12.

D. Kesimpulan
a. Sinkronisasi adalah suatu proses dimana proses tersebut saling bersamaan dan
saling berbagi data bersama.
b. Bermanfaat untuk menyimpan data, baik sementara atau permanen sehingga
memudahkan pekerjaan.
c. Tujuan dari sinkronisasi itu sendiri ialah untuk menghindari terjadinya
inkonsitensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda
serta untuk mengatur urutan jalannya proses-jalannya prosesproses sehingga
dapat berjalan dengan baik dan sesuai apa yang di harapkan.
d. jika tidak ada penopang dalam menjalankan suatu sistem, maka akan
menemui suatu kendala yang berakibat ketidakkonsistenan pada data,
sehingga data tidak menjadidata tidak menjadi konkuren.

E. Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/document/404099071