Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. E
Umur : 75 tahun
Suku : Madura
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Genogram :
1. Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki : Penderita/pasien
: laki-laki Meninggal : Perempuan meninggal
Keterangan :
/ : Laki/Wanita
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Tinggal serumah
Klien mengatakan apabila sakit biasanya klien sering berobat di Puskemas dan kontrol kesehatan
tiap bulan di Posyandu Lansia di sekitar rumahnya.
VII. OBAT-OBATAN
VIII. ALERGI
X. STATUS FISIOLOGIS
Kifosis (membungkuk)
1.Kepala
a. Kebersihan : Bersih
c. Warna : Putih
2. Mata
c. Strabismus : Tidak
g. Pandangan kabur : Ya
3. Hidung
a. Bentuk : Simetris
a. Kebersihan : Baik
b. Mukosa : Lembab
c. Peradangan/stomatitis : Tidak
f. Karies : Tidak
h. Kesulitan mengunyah : Ya
5. Telinga
a. Kebersihan : Bersih
b. Peradangan : Tidak
c. Pendengaran : Terganggu
d. Jika terganggu, jelaskan : ketika diajak berbicara dengan volume suara yang pelan kadang
klien tidak bisa mendengar pertanyaan yang diajukan oleh perawat
sehingga perawat harus mengulangi pertanyaan dengan volume suara
agak keras dan sedikit mendekat kepada klien.
6. Leher
7. Dada
a. Bentuk dada : Normal chest
b. Retraksi : Tidak
c. Wheezing : - -
- -
d. Ronchi : - -
- -
8. Abdomen
a. Bentuk : Distend
c. Auskultasi : Tympani
d. Supel : Ya
frekwensi 18 kali/menit
9. Genetalia
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot : 5 5
5 5
e. Deformitas : Tidak
f. Tremor : Tidak
-
i. Edema :
--
i. Refleks
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Keterangan:
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat
11. Integumen
a. Kebersihan : Baik
b. Warna : Tidak
c. Kelembaban : Lembab
e. Turgor : 2 detik
f. Akral : Hangat
g. Pruritus : Tidak ada
7 Berjalan, tempatkan tumit salah satu kaki didepan jari kaki yang 4
lain
10 Berjalan menyamping 4
11 Berjalan mundur 4
Jumlah 52
Keterangan
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
Nilai
Kesimpulan: Pada pengkajian posisi dan keseimbangan didapatkan nilai 52 yang artinya klien
mampu melakukan aktifitas
(1) Sering
(2) Jarang
(3) Tidak pernah
4. Stabilitas emosi:
(1) Labil
(2) Stabil
(3) Iritabel
(4) Datar
A: Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi.
D: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan.
F: Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan satu
fungsi tambahan.
Lain-lain: Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D,
E, atau F.
Kesimpulan: Indek Katz klien adalah A yang artinya klien mandiri dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan mandi
2. Masalah emosional
a. Pertanyaan tahap 1
b. Pertanyaan tahap 2
Gangguan emosional
Kesimpulan:
Pada pertanyaan tahap 1 klien tidak mengalami kesulitan tidur, banyak pikiran, ataupun murung,
sehinnga masalah emosional klien baik.
20-3= 17
17-3= 14
14-3= 11
JUMLAH B= 10 S= 0
Interpretasi:
Kesimpulan: Dari 10 pertanyaan yang diajukan kien dapat menjawab semuanya. Sehingga
kesimpulannya fungsi intelektual klien utuh.
XV. IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF
Klien
Tahun : 2014
Musim : Hujan
Tanggal: 4
Hari : Rabu
Bulan : Juni
Negara : Indonesia
Kabupaten/kota: Malang
Kelurahan: Pandanwangi
Gang : Mungil
a. kursi
b. meja
c. kertas
4 Perhatian dan 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari
kalkulasi 100 kemudian kurangi 7 sampai 5
tingkat.
Jawaban:
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 1 Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada poin ke 2 (tiap
poin nilai 1).
a. Kursi
b. Meja
c. Kertas
6 Bahasa 9 1 a. Menanyakan pada klien
tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut):
Lantai
b. Minta klien untuk
mengulangi kata berikut:
tidak ada, dan, jika/ tetapi
2 c. Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah:
1. Ambil kertas ditangan anda
2. Lipat dua
3
3. Taruh di lantai
Total nilai 30 22
Interpretasi hasil :
Kesimpulan:
Dari ke 6 poin yang diajukan, klien mendapatkan skor 30 yang artinya klien tidak memiliki gangguan
kognitif.
Skor Pernyataan
A. (Kesedihan):
B. (Pesimisme):
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik.
C. (Rasa kegagalan):
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami, istri).
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan.
D. (Ketidakpuasan):
E. (rasa bersalah):
2 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik.
Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka
semua.
3
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka.
2 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
0 I. (Keragu-raguan):
Saya merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan saya, dan ini
membuat saya tidak menarik.
3
Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
2
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya.
1
K. (Kesulitan kerja):
0
Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.
Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu.
1
L. (Keletihan):
0
Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.
1
M. (Anoreksia):
0
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.
Penilaian:
Kesimpulan:
Dari beberapa pertanyaan di atas tentang depresi didapatkan nilai 2 yang artinya klien tidak
mengalami depresi atau depresi minimal.
a. APGAR Keluarga
1. Saya puas bisa kembali pada keluarga saya untuk membantu pada waktu ada sesuatu yang
menyusahkan saya. (adaptasi) = selalu (2)
2. Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan sesuatu dan mengungkapkan masalah dengan
saya. (hubungan) = hampir tidak pernah (0)
3. Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas. (pertumbuhan) = selalu (2)
4. Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih, atau mencintai. (afek) = kadang-kadang (1)
5. Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama = selalu (2)
Penilaian:
Pernyataan yang dijawab: selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0).
Kesimpulan:
Skor APGAR keluarga yang didapatkan klien yaitu 7 yang artinya tidak ada disfungsi keluarga.
XVII. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
1. Kebiasaan merokok:
1. Frekwensi makan
(1) Dihabiskan
(2) Tidak dihabiskan
(3) Kadang-kadang dihabiskan
1. Frekwensi minum
1. Frekwensi BAB
3. Gangguan BAB
e. Pola BAK
1. Frekwensi BAK
2. Warna urine
f. Pola aktifitas
4. Sikat gigi
0 – 20 : Ketergantungan penuh
62 – 90 : Ketergantungan moderat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
Kesimpulan: Skor indeks barthel klien yaitu 100 yang artinya klien mandiri dalam memenuhi
aktivitasnya sehari-hari
A. PEMUKIMAN
1. Luas bangunan: -
2. Bentuk bangunan:
3. Jenis bangunan:
4. Atap rumah
(5) Asbes
5. Dinding
6. Lantai
7. Kebersihan lantai
(1) Bersih dan tidak licin(2) Kurang
9. Ventilasi
9. Pencahayaan
(1) Baik
(2) Kurang, Jelaskan: Pencahayaan dalam rumah kurang, sehingga terlihat gelap pada
siang hari. Pada malam hari di bagian dalam rumah hanya diterangi oleh lampu 5 watt
Lantai rumah bersih dan tidak licin namun lantai kamar mandi sedikit licin.
XII. SANITASI
(1) Air rebus sendiri (2) Beli (aqua) (3) Air biasa tanpa rebus
3. Pengelolaan jamban
4. Jenis jamban :
8. Polusi udara
(1) Pabrik (2) Rumah tangga (3) Industri (4) Tidak ada
(1) Tidak (2) Ya, (*) Dengan racun (*) Dengan alat
XIV. FASILITAS
1. Peternakan
2. Perikanan
4. Taman
5. Ruang pertemuan
6. Sarana hiburan
7. Sarana ibadah
A. Keamanan
B. Transportasi
Jumlah 1
C.Komunikasi
1. Sarana komunikasi
(4) Handphone
ANALISA MASALAH
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Penurunan Resiko cedera
Klien mengatakan “penglihatan penglihatan
saya kabur mbak apalagi kalau
melihat orang dari jarak jauh
dan juga saat melihat tulisan al-
Qur’an. Saya tidak bisa
membaca kalau tidak pakai
kacamata”
DO:
Penglihatan menurun dibuktikan
dengan klien tidak bisa
membaca tulian kecil dengan
jelas jika tidak memakai
kacamata
Usia 64 tahun
Pencahayaan dalam rumah
kurang, sehingga terlihat gelap
pada siang hari.
Lantai rumah bersih dan tidak
licin namun lantai kamar mandi
sedikit licin.
3 DS: Kurangnya informasi Kurang pengetahuan
Klien mengatakan “Saya tidak mengenai penyakit (kebutuhan belajar)
tahu mbak kenapa bisa asam Artritis gout mengenai kondisi dan
urat dan tidak tahu bagaimana pengobatan
cara memilih makanan yang
boleh dan tidak boleh dimakan
biar linuya tidak kambuh lagi”
Klien mengatakan “ Saya
sering makan tape, daun
bayam dan daun singkong
namun setelah itu lutut kaki
dan punggung saya terasa linu
sekal”
Klien mengatakan “Kalau kaki
saya terasa linu klien saya
hanya membiarkan saja rasa
linu tersebut dan hanya
memberikan obat untuk asam
urat mbak”
DO:
Sering bertanya mengenai
makanan apa yang boleh
dimakan untuk mengurangi linu
serta cara-cara untuk
mengurangi linu
Klien bertanya mengenai
pencegahan agar linu tidak
kambuh lagi
Klien terlihat bingung dan
menggeleng saat ditanya diit
yang baik untuk asam urat serta
saat ditanya klien tidak bisa
mnjawab
Usia 64 tahun
Kadar asam urat: 2,2 mg/dl
1 Resiko cedera dengan faktor Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Ajarkan kepada keluarga untuk menyediakan
resiko dengan penurunan 1x30 menit, cedera tidak terjadi pada klien dengan lingkungan yang aman untuk pasien
penglihatan kriteria: 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai
dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien
dan riwayat penyakit terdahulu pasien
3. Ajarkan kepada keluarga dan klien untuk
menghindarkan lingkungan yang berbahaya
No. NOC Skor (misalnya memindahkan perabotan berbahaya,
1 Klien terbebas dari cedera 5 kebersihan lantai rumah dan kamar mandi)
2 Klien mampu menjelaskan cara 5 4. Ajarkan kepada keluarga untuk memberikan
untuk mencegah cedera penerangan yang cukup di dalam rumah
3 Klien mampu menjelaskan 5 5. Jelaskan manfaat senam mata
manfaat senam mata 6. Ajarkan gerakan senam mata
4 Klien mampu 5
mendemonstrasikan senam mata
2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Jelaksan tanda dan gejala yang biasa muncul
(kebutuhan belajar) mengenai 1x30 menit, klien mengerti dan memahami pada penyakit
kondisi dan pengobatan mengenai penatalaksanaan penyakit hipertensi dan 2. Jelaskan tentang proses penyakit
berhubungan dengan Diabetes Mellitus dengan kriteria: 3. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit
kurangnya informasi 4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
mengenai penyakit Artritis diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
gout yang akan datang dan atau proses pengontrolan
No NOC Skor
penyakit
1 Klien memahami tanda gejala, 5
penyebab, proses penyakit, serta 5. Diskusikan tentang rencana diet yang sesuai
penatalaksanaan penyakit seperti dengan kondisi klien
pengobatan dan diet yang sesuai
6. Jelaskan tentang penggunaan obat
2 Klien mampu menjelaskan 5
kembali apa yang telah dijelaskan 7. Tanyakan kembali tentang penjelasan yang telah
oleh perawat diberikan untuk mengetahui pemahaman klien
tentang penjelasan yang telah diberikan
EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
P:
16.50
P:
17.25
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi.
Discharge planning: