Anda di halaman 1dari 5

1.

3 Profil Perusahaan

 Alamat Perusahaan:
- Kantor pusat
Pondok Indah Office Tower 3, lantai 23 dan 25, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav
V/TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – Indonesia.
- Pembangkit unit I & II
Kanci Kulon, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat – Indonesia.
 Visi dan Misi:
- Visi:
Mendukung semangat berkarya anak bangsa untuk menciptakan Indonesia yang
lebih baik di masa depan dengan menghadirkan energi andal, bersih, dan
berkelanjutan
- Misi:
a. Terus berinovasi dalam menghasilkan energi yang menopang kebutuhan
energi nasional hingga plosok desa
b. Mendorong upaya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dengan
ragam program kepedulian
c. Menjadikan Indonesia lebih terang, mendukung semangat belajar dan
berkarya generasi penerus bangsa
 Asuransi Pegawai:
BPJS kesehatan dan BPJS ketenagarakerjaan
 Ketersediaan Klinik:
- Tersedia 1 klinik di setiap unit
 Rumah Sakit Mitra:
- RS Putra Bahagia Cirebon
- RS Pelabuhan Cirebon
 Ketersediaan Tenaga Medis:
- 2 dokter
- 3 paramedis
1.4 Alur Produksi

Batubara yang diangkut oleh kapal tongkang akan di turunkan dan disimpan sementara
di tempat penampungan batubara yang sudah dilengkapi dengan jarring pemecah angin untuk
menghindari penyebaran debu batubara ke lingkungan, kemudian batubara ini akan diangkut ke
lokasi produksi dimasukkan ke dalam boiler untuk dilakukan pembakaran yang menghasilkan
panas yang akan memanaskan air yang menghasilkan uap. Uap ini akan di salurkan ke turbin
yang akan memutar generator dan menghasilkan daya listrik yang kemudian akan di salurkan ke
transformer untuk disesuaikan tegangannya kemudian disalurkan ke SUTET.

Untuk limbah pembakaran menghasilkan limbah berupa abu terbang (fly ash), abu dasar
(bottom ash) dan gas-gas hasil pembakaran lainnya yang akan melewati electrostatic
precipitator untuk mengatur emisi dan menahan sekaligus membuang debu terbang yang
kemudian akan emisi akan dibuang melalui cerobong asap dan debu akan disalurkan melalui
scraper conveyor untuk kemudian ditampung di truk bak tertutup dan dibawa ke pabrik semen
sebagai bahan baku, jika masih ada sisa akan disimpan sementara di kolam penampungan debu.

Gambar 1: alur produksi dan alur pembuangan limbah produksi. (sumber: [internet]
https://www.cirebonpower.co.id/id/melestarikan-alam/fasilitas-di-lapangan/. Diakses: 12 september 2020)
BAB IV

PEMECAHAN MASALAH

No. Jenis Potensi Bahaya Efek Bahaya Pengendalian Undang-Undang


Kegiatan
1 Skrining tidak terdapatnya data Penularan penyakit - Pembuatan - Keputusan Menteri tenaga kerja dan
pencegahan kesehatan mengenai HIV/AIDS kebiajakn upaya transmigrasi republik Indonesia
HIV/AIDS HIV/AIDS pada pekerja pencegahan dan nomor: KEP.68/MEN/IV/2004
dapat menyulitkan petugas penanggulangan tentang pencegahan dan
medis dalam menangani HIV/AIDS penanggulangan HIV/AIDS di
pekerja yang cedera akibat - Konseling mengenai tempat kerja
kerja karena menjadi tidak HIV/AIDS pada - UU No.1 tahun 1970 tentang
menjalankan tindakan pekerja keselamatan kerja
pencegahan khusus untuk - Melakukan tes HIV - UU No. 12 tahun 2003 tentang
mencegah penularan. pada pekerja atas ketenagakerjaan
dasar kesukarelaan - Peraturan Menteri tenaga kerja dan
dan tidak menjadi transmigrasi no. PER-02/MEN/1980
syarat pada proses tentang kesehatan tenaga kerja
rekrutmen atau dalam penyelenggaraan keselamatan
kelanjutan status kerja
pekerja - Peraturan Menteri tenaga kerja dan
transmigrasi nomor
PER-03/MEN/1982 tentang
pelayanan kesehatan tenaga kerja
2 Pekerjaan bekerja pada ketinggian musculoskeletal - Pembuatan prosedur - Peraturan Menteri ketenagakerjaan
di rawan sekali dengan masalah disorder kerja mengenai RI No. 9 tahun 2016 tentang
ketinggian ergonomic ataupun cedera bekerja di ketinggian keselamatan dan kesehatan kerja
- Pelatihan manual dalam pekerjaan pada ketinggian
handling dan - UU no.1 th 1970 ttg keselamatan
prosedur kerja id kerja
ketinggian yang - UU RI no. 13 th 2003 ttg
sesuai dengan Ketenagakerjaan
ergonomic secara - PP no.50 th 2012 ttg penerapan
berkala SMK3
- Penggunaan - PERMENAKERT RANS
perangkat kerja di no.PER.03/MEN/ 1982 ttg
ketinggian dengan pelayanan kesehatan kerja
lengkap
- Melakukan
peregangan leher,
bahu dan pinggang
seacara teratur setiap
1 jam sekali
- Penggunaan alat
bantu kerja
disesuaikan dengan
postur tubuh
3 program belum adanya ahli gizi di - Tidak - Perekrutan ahli gizi - UU no.1 th 1970 ttg keselamatan
gizi pekerja perusahaan menyebabkan terjaganya - Penentuan peraturan kerja
asupan gizi pekerja tidak ada kebugaran dan khusus menganai - UU RI no. 13 th 2003 ttg
aturan khusus kesejahteraan pemenuhan asupan Ketenagakerjaan
pekerja gizi serta penyajian - PP no.50 th 2012 ttg penerapan
- Penurunan makanan pada SMK3
produktifitas pekerja - PERMENAKERT RANS
- Peningkatan no.PER.03/MEN/ 1982 ttg
risiko terserang pelayanan kesehatan kerja
penyakit
terutama
foodborn
disease

Anda mungkin juga menyukai