Praktikum Kimia Stoikiometri
Praktikum Kimia Stoikiometri
31 Oktober 2014
Herawati
11140162000067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
ABSTRAK
Percobaan ini dilakukan untuk mengeahui laju pengendapan pada reaksi NaOH
dengan CuSO4. Praktikum dilakukan dengan 5 kali percobaan dengan
perbandingan volume 1:5,2:4,3:3, 4:2, dan 5:1. Dengan perbandingan tersebut
dapat di ketahui perbandingan volume mana yang lebih cepat mengendap dan
paling tinggi ukuran endapannya. Dari hasil praktikum di dapatkan perbandingan
volume yang paling cepat mengendap yaitu 5:1, 5 mL untuk NaOH dan 1 mL
untuk CuSO4 dan perbandingan volume yang paling tinggi ukuran endapannya
yaittu 3:3, dimana masing-masing volume NaOH dan CuSO4 3 mL.
1. PENDAHULUAN penting mengenai kesetimbangan,
termodinamika, dan kinetika.
Kata stoikiometri berasal dari
Hukum tambahan dalam kimia
bahasa Yunani stoicheion, artinya
mengembangkan hukum konservasi
unsur. Dari literatur, stoikiometri
massa. Hukum perbandingan tetap
artinya mengukur unsur-unsur. Istilah
dari Joseph Proust menyatakan bahwa
ini umumnya digunakan lebih luas,
zat kimia murni tersusun dari
yaitu meliputi bermacam-macam
unsur-unsur dengan formula
pengukuran yang lebih luas dan
tertentu kita sekarang mengetahui
meliputi perhitungan zat dan
bahwa susunan structural unsur-unsur
campuran kimia ( Petrucci, 1987: 58).
ini juga penting. Hukum perban-
Stoikiometri reaksi adalah dingan berganda dari John Dalton
penentuan perbandingan massa unsur- menyatakan bahwa zat-zat kimia
unsur dalam senyawa dalam tersebut akan ada dalam proporsi
pembentukan senyawanya. Pada yang berbentuk bilangan bulat kecil
perhitungan kimia secara (misalnya 1:2; O:H dalam air = H2O);
stoikiometri, biasanya diper-lukan walaupun dalam banyak sistem
hukum-hukum dasar ilmu kimia. (terutama biomakromolekul dan
Hukum kimia adalah hukum mineral) rasio ini cenderung
alam yang relevan dengan bidang membutuhkan angka besar, dan
kimia. Konsep paling fundamental sering diberikan dalam bentuk
dalam kimia adalah hukum pecahan.Senyawa seperti ini dikenal
konservasi massa, yang menyatakan sebagai senyawa non-stoikhiometri
bahwa tidak terjadi perubahan (usupress.usu.ac.id).
kuantitas materi sewaktu reaksi kimia Stoikiometri (stoichiometry)
biasa. Fisika modern menunjukkan adalah ilmu yang mempelajari
bahwa sebenarnya yang terjadi adalah kuantitas dari reaktan dan produk
konservasi energi, dan bahwa energi dalam reaksi kimia (Chang, 2005 :
dan massa saling berhubungan suatu 74). Perhitungan stoikiometri paling
konsep yang menjadi penting dalam baik dikerjakan dengan menyatakan
kimia nuklir. Konservasi energi kuantitas yang diketahui dan yang
menuntun ke suatu konsep-konsep tidak diketahui dalam mol kemudian
bila perlu dikonvensi menjadi satuan memberikan nilai pada massa dari
lain. Pereaksi pembatas adalah satu atom tertentu agar kemudian
reaktan yang ada dalam jumlah dapat digunakan sebagai standar.
stoikiometri terkecil. Reaktan ini Berdasarkan perjanjian
membatasi jumlah produk yang dapat internasional, satu atom dari isotop
dibentuk Jumlah produk yang karbon (disebut karbon 12) yang
dihasilkan dalam suatu reaksi (hasil mempunyai enam proton dan enam
sebenanya) mungkin lebih kecil neutron memiliki massa tepat 12
daripada jumlah maksimum yang satuan massa atom (sma). Atom
mungkin diperoleh (hasil teoritis). karbon-12 ini dipakai sebagai
Perbandingan keduanya dinyatakan standar, sehingga satu satuan
sebagai persen hasil (Chang, 2005 : massa atom didefinisikan sebagai
81). Berikut adalah beberapa teori satuan massa atom yang besarnya
yang dibutuhkan pada perhitungan tepat sama dengan seperduabelas
stoikiometri. massa dari satu atom karbon-12.
2. METODOLOGI
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gelas ukur 10 ml 2 buah,
tabung reaksi 5 buah, gelas beaker 50 ml 2 buah, pipet tetes 2 buah, mistar 1
buah untuk mengukur tinggi endapan yang terbentuk. Bahan yang digunakan
dalam praktikum ini adalah NaOH dan CuSO4.
Prosedur
30
25
20
tinggi endapan (mm)
15
10
0
1 mL 2 mL 3 mL 4 mL 5 mL
NaoH 14 23 29 21 13
CuSO4 13 21 29 23 14
Persamaan Reaksi
2NaOH (aq) + CuSO4 (aq) Na2SO4 (aq) + Cu(OH)2 (s)
4. Kesimpulan
1. Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas dari reaktan dan produk
dalam reaksi kimia
2. Endapan yang dapat dihasilkan dari suatu reksi kimia juga dipengaruhi oleh
koefesien volume bahan reaktan.
3. Pada volume NaOH dan CuSO4 masing-masing 3 mL menghasilkan ukuran
tinggi endapan yang paling tinggi yaitu 29 mm dengan perbandingan rasio
3:3
4. Pada volume NaOH 5 mL dan volume CuSO4 1 mL menghasilkan ukuran
endapan yang paling rendah yaitu 13 mm.
5. Daftar Pustaka
Petrucci, Ralph H. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 1. Erlangga :
Jakarta. 1987.
Petrucci, Ralph H. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Jilid 2. Erlangga :
Jakarta. 1987.