Anda di halaman 1dari 5

1.

METODE PENUGASAN

Metode pembelajaran dimana guru memberikan tugas kepada peserta didik baik tugas itu
bersifat individu maupun kelompok dengan tujuan untuk merangsang agar peserta didik aktif
belajar.

Langkah – langkah Metode Penugasan / Resitase

1. Tugas yang akan dikerjakan murid harus jelas dan tegas pembatasannya.
2. Tugas yang diberikan harus sesuai dengan saraf perkembangan kecerdasan maupun
minat murid.
3. Waktu untuk mengajarkan tugas harus jelas
4. Adakah kontrol yang sistematis
5. Tugas yang diberika hendaknya dapat memperkaya pengalaman murid.
6. Tugas yang diberikan hendaknya dapat bermanfaat.

Kelebihan Metode Penugasan / Resitase

1. Memupuk rasa percaya diri sendiri


2. Memberi kebiasaan siswa untuk mencari mengelola informasi dan
mengkomunikasikan sendiri
3. Mendorong belajar sehingga tidak mudah bosan.
4. Membina tanggung jawab dan disiplin siswa
5. Mengembangkan kreativitas siswa
6. Mengembangkan pola berpikir dan keterampilan siswa

Kekurangan Metode Penugasan / Resitase

1. Guru tidak dapat mengontrol apakah siswa telah mengerjakan tugas dengan benar.
2. Guru sulit membedakan siswa yang aktif dan pasif jika tugas diberikan secara
berkelompok.
3. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.
4. Tugas yang diberikan tidak boleh terlalu mudah atau terlalu sukar namun perlu
dimotifikasi agar tidak dianggap memudahkan atau mempersulit siswa dalam
mengerjakannya.

Contoh Metode Penugasan yaitu Suatu perusahaan memiliki tugas yang harus
diselesaikan pada waktu yang relatif bersamaan. Beberapa karyawan memiliki keahlian yang
lebih baik dari keryawan lain untuk tugas – tugas tertentu. Karena setiap karyawan hanya
akan mendapat satu jenis tugas, maka tidak semua tugas dapat dikerjakan oleh karyawan
terbaik.
2. METODE DISKUSI

Metode Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada
suatu permasalahan.

Langkah – langkah Metode Diskusi :

1. Memberikan garis – garis bear pokok persoalan.


2. Masalah yang akan didiskusikan menarik dan masih hangat bagi murid anda.
3. Memantau, memberi jalan keluar bila macet dan mengalami jalan buntu.
4. Mampu merumuskan suatu kesimpulan hasil diskusi murid anda dan kesimpulan itu
berguna untuk memecahkan persoalan berikutnya.

Kelebihan Metode Diskusi :

1. Semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokratis.


2. Merupakan cara yang efektif untuk mengajukan permasalahan
3. Mempertinggi peran serta murid secara perorangan.
4. Mengembangkan kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama.

Kekurangan Metode Diskusi :

1. Bila pembicaraan didominasi saja oleh salah seorang peserta diskusi.


2. Biasanya siswa yang pandai berbicara yang aktif dalam diskusi.
3. Pembicaraan sering menyimpang dari pokok permasalahan.

6. METODE SIMULASI

Metode simulasi adalah salah satu metode pembelajaran yang memberikan penyajian
berupa pelajaran dengan menggunakan situasi maupun suatu proses yang nyata dan tingkah
laku yang anda kehendaki sebelum tingkah laku itu betul –betul anda lakukan didepan kelas.

Langkah – langkah Metode Simulasi :


1. Guru maupun pembimbingan perlu menyampaikan tentang tujuan dari simulasi
yang dilakukan.
2. Guru maupun pembimbing perlu memberikan penjelasan tentang jalannya
simulasi.
3. Guru maupun pembimbing perlu untuk mengatur siswa dalam memainkan
perannya sesuai dengan perannya dalam kegiatan simulasi.
4. Guru atau pembimbing perlu untuk melakukan uji coba. Uji coba ini dapat
dilakukan pada siswa yang kenal oleh pembimbing.
5. Guru atau pembimbing perlu untuk memberikan komentar atau pendapatnya
setelah simulasi selsai dilaksanakan. Kondisi ini terjadi, jika ditemukan suatu
masalah dan siswa kurang dapat untuk menguasai masalah yang sedang dihadapi.
6. Guru atau pembimbing perlu untuk melakukan diskusi. Diskusi dimaksudkan
untuk membahas proses dari kegiatan simulasi.
Kelebihan dari Metode Simulasi :

1. Metode simulasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Selain


itu, memberikan pengalaman secara tidak langsung yang diperlukan oleh siswa untuk
menghadapi permasalah yang berhubungan dengan sosial.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk menyalurkan perasaannya yang terpendam.
Perasaan yang terpendam tersebut, akan memperoleh kepuasaan, kesegaran, dan
kesehatan jiwa dengan menerapkan teknik simulasi ini.
3. Metode simulasi dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.

Kelemahan dari Metode Simulasi :

1. Metode simulasi tidak selalu tepat dalam memberikan pengalaman pada siswa.
Ketepatan tersebut berhubungan dengan kenyataan di lapangan atau kehidupan.
2. Metode simulasi tidak jarang dijadikan sebagai ajang hiburan bagi siswa, sehingga
mengabaikan fungsi belajarnya.
3. Kurangnya pengalaman dalam menerapkan metode simulasi, dapat menyebabkan
kesalahan arah dan menjadi kaku dalam pelaksanaanya.
4. Pengaruh emosional dalam menerapkan metode simulasi ini, memberikan dampak
yang cukup signifikan.

Contoh dari Metode Simulasi :


7. METODE PROYEK

Sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar
kontekstual melalui kegiatan – kegiatan yang kompleks.

Langkah – langkah Metode Proyek :

1. Rumuskan permasalahannya dengan jelas


2. Lakukan pembagian tugas serta deskriosi dari masing – masing tugas itu
3. Buat jadwal kegiatan sesuai dengan waktu yang disediakan
4. Rumuskan apa yang diharapkan diperoleh dari setiap kegiatan.
5. Buat kesimpulan menyeluruh
6. Usahakan supaya hasil dari proyek itu meningkatkan keterampilan ketahui banyak
orang ( pameran, disajikan dan lain –lain ).

Kelebihan dari Metode Proyek :

1. Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan
menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam
kehidupan.
2. Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharpakan praktis dan
berguna dalam kehidupan sehari – hari.
3. Pengetahuan yang diperoleh fungsional.
4. Anak –anak belajar bersungguh –sungguh dalam bekerja sama.
5. Anak – anak bertanggung jawab penuh pada pekerjaannya.

Kekurangan dari Metode Proyek :

1. Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertikal maupun
horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini.
2. Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar dan
memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum siap untuk ini.
3. Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup
fasilitas, dan memiliki sumber – sumber belajar yang diperlukan.
4. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang di
bahas.

Contoh dari Metode Proyek :

1. Kemampuan pengelolaan, jika sisa diberikan kebebasan yang luas, mereka akan
mendapatkan kesulitan dalam memilih topik yang tepat. Mereka mungkin memilih
topik yang terlalu luas sehingga sedikit informasi yang dapat ditemukan. Mereka
mungkin juga kurang tepat untuk memperkirakan waktu pengumpulan data dan
penulisan laporan.
2. Relevansi, guru harus mempertimbangkan pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman pada pembelajaran agar proyek di jadikan sebagai sumber.
3. Keaslian, guru perlu mempertimbangkan seberapa besar petunjuk atau dukungan yang
telah diberikan kepada siswa.

9. METODE DEMONSTRASI

Metode Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau


mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang
dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan
oleh guru atau sumber balajar lain yang ahli dalam topik bahasa “ ( Muliani Sumantri, dalam
Roetiah 2001 :82 ).

Langkah – Langkah dari Metode Demonstrasi :

1. Mengajar siswa tentang suatu tindakan, proses atau prosedur keterampilan –


keterampilan fisik dan motorik.
2. Mengembangkan kemampuan pengamatan pendengaran dang pengelihatan para siswa
secara bersama – sama.
3. Mengkonkritkan informasi yang disajikan kepada siswa.

Kelebihan dari Metode Demonstrasi :

1. Perhatian murid dapat dipusatkan


2. Dapat membimbing siswa kearah berpikir yang sama
3. Ekonomis dalam jam pelajaran
4. Siswa lebih mendapatkan gambar yang jelas dari hasil pengamatan
5. Persoalan yang menimbulkan pertanyaan dapat di perjelas pada saat proses
demonstrasi.

Kekurangan dari Metode Demonstrasi :

1. Derajat visibilitasnya kurang, kadang – kadang terjadi perubahan yang tidak


terkontrol.
2. Memerlukan alat – alat khusus yang terkadang alat itu sukar di dapat.
3. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas
4. Kadang demonstrasi di dalam kelas beda dengan demonstrasi dalam situasi nyata
5. Memerlukan ketelitian dan kesabaran.

Contoh Metode Demonstrasi :

Anda mungkin juga menyukai