https://www.liputan6.com/ramadan/read/49362 https://www.kompasiana.

com/nanda31984/623c
27/bijak-beli-makanan-buka-puasa-ramadhan- 21b8bb44864ccb784fd2/kurangnya-perhatian-
yuk-indonesia-negara-ke-2-mubazir-pangan milenial-mengenai-halal-haramnya-suatu-produk
https://kumparan.com/tresnald521/pentingnya- https://artikel.rumah123.com/keras-haramkan-
labelisasi-halal-di-produk-supermarket-luar- bekerja-di-perusahaan-rokok-khalid-basalamah-
negeri-1xhGkE2P4K3 sampai-kapan-makan-yang-haram-130450
 Berikut Merupakan
Berita mengenai
Teori Perilaku yang
tidak sesuai islam

https://kumparan.com/lensa24indonesia/kalapas
-pemuda-madiun-cek-proses-memasak-makanan-
untuk-warga-binaan-1xuaNtFThV2
Nama : Aryo Alamsyah

NIM : 2007025030

Kelas : 4A / Ekonomi Mikro Islam

Prilaku Konsumen yang Tidak Islami

Berita-Berita diatas merupakan contoh dari Prilaku Konsumen yang Tidak Islami. Mengenai
Mubazir Pangan Saat Ramadhan, Kurangnya perhatian halal sebuah produk dikalangan milineal,
Pentingnya Labelisasi Produk Halal di Luar Negeri, Produksi Perusahaan Rokok dan Proses
Memasak Warga Binaan. Dari berita tersebut sangat tidak mencerminkan Prilaku Konsumen
Islami.

Menurut Yusuf Qardhawi, norma dasar yang hendaknya menjadi landasan dalam perilaku
konsumsi seorang muslim yang beriman. Norma dasar tersebut antara lain:

A. Membelanjakan harta dalam kebaikan dan menjauhi sifat kikir

Harta diberikan Allah SWT kepada manusia bukan untuk disimpan, ditimbun atau sekedar
dihitung-hitung, tetapi untuk digunakan bagi kemaslahatan manusia sendiri serta sarana
beribadah kepada Allah.

B. Tidak mubadzir

Seorang muslim senantiasa membelanjakan hartanya untuk kebutuhankebutuhan yang

bermanfaat dan tidak berlebihan (israf/wastefull). Sebagaimana seorang muslim tidak boleh
memperoleh harta haram, ia juga tidak akan membelanjakannya untuk hal yang haram.

C. Kesederhanaan

Membelanjakan harta pada kuantitas dan kualitas secukupnya adalah sikap terpuji, bahkan
penghematan merupakan salah satu langkah yang sangat dianjurkan pada saat krisis ekonomi
terjadi. Dalam situasi ini sikap sederhana juga dilakukan untuk menjaga kemaslahatan
masyarakat luas.

Berdasarkan Pernyataan tersebut jika dikaitkan dengan berita di atas, sangat memiliki perbedaan.
Berita di atas mengenai Mubazir pada Saat Ramadhan yang dimana dalam prilaku konsumen
islam tidak boleh mubazir lalu ada Kurangnya Perhatian Produk Halal dimana seharusnya
produk halal merupakan indicator terpenting jika ingin mengkonsumsi makanan dan Proses
memasak warga binaan, walaupun mereka warga binaan mereka tetaplah manusia tetap juga
saudara muslimin sehingga seharusnya dalam memproduksi untuk makanan warga binaan harus
diperhatikan pula kebersihan dan higenis dan memastikan makanan tersebut tidaklah haram.