Npm : 1813060068
PENGERTIAN MIKROBIOLOGI
Kata mikrobiologi berasal dari bahasa Yuniani, yaitu: micros = kecil, bios =
hidup,logos = ilmu. Jadi mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
organisme hidup yang kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop.Organisme
yang dipelajari dalam mikrobiologi yaitu mikroorganisme, yang meliputi bakteri,
virus, jamur,protozoa.Cabang ilmu mikrobiologi ada yang didasarkan pada kelompok
mikroba yang dipelajari, seperti bakteriologi, virologi dan mikologi.
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme.Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu
dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan
Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat
dianggap sebagai makhluk hidup. Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya
mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis
Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat vaksin
rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada
bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.
Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat
dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi,
kedokteran, pertanian, peterakan, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi
dan arkeologi.
Mikrobiologi: Ilmu yang memperlajari tentang mikroorganisme/mikroba
(organisme yang dapat dilihat dengan bantuan pembesar).
Organisme tersebut adalah:
• bakteri, cth: Lactobaccilus, Clostridium
• virus, cth: HHV, HIV
• fungi, cth: Saccharomyces, Rhizophus
• protozoa, cth: Amoeba, Paramecium
• Alga/ganggang, cth: Spirulina, Chlorella
Mikrobiologi?
Industri makanan dan air
Pertanian dan peternakan
Kesehatan masyarakat & epidemiologi
Bioteknologi
Rekayasa genetika dan teknologi DNA rekombinan
Sejarah Mikrobiologi
Abiogenesis/Generatio spontaneae
Orang dulu percaya bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati
Cth: belatung dari daging yang busuk, lalat dari kotoran, bakteri dari jerami
Biogenesis/Spontaneous generatio
Mematahkan generatio spontanea, bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
1. Robert hooke (1665): menemukan ruangan kosong (sel) dari potongan gabus
melalui mikroskop.
2. Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723): Ahli pertama yang melihat mikroba
hidup dengan mikroskop perbesaran 300x.
MIKROSKOP
Mikroba merupakan organisme yang berukuran kecil yang bisanya diamati
dengan mikroskop.
1.Light Microscopy, untuk melihat mikroba biasa atau benda kecil lainnya
dengan medan terang.
2.Darkfield Microscopy, untuk mengamati mikroba yang tidak dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya, tidak dapat diwarnai dengan metode standard,
atau mengalami distorsi setelah pewarnaan.
Pengamatan specimen
Preparat basah (preparat gantung)
Digunakan untuk melihat mikroba yang tersuspensi dalam suatu larutan.
Biasanya digunakan dalam mengamati motilitas mikroba.
Cara:
dibuat dengan meneteskan suspensi spesimen hidup di tengah kaca objek (object
glass), kemudian ditutup kaca penutup (cover glass) dan dibalik secara cepat lalu
diamati. tepinya diberi vaselin (gel), agar mengurangi penguapan dan mikroba
terperangkap.
Pewarnaan sederhana
Pewarnaan dengan menggunakan hanya satu zat warna, basa air atau basa
alkohol.
Kadang-kadang diberi mordant untuk menguatkan zat warna yang diberikan.
Zat warna yang biasa digunakan misalnya metilene blue, karbolfuhsin, gentian
violet, dan safranin.
Pewarnaan tahan asam
Teknik ini digunakan untuk bakteri yang tidak memiliki dinding sel.
pewarnaan ini sering digunakan untuk genus Mycobacterium dan beberapa
spesies Noocardia.
Uji positif: warna merah
Sistem Kingdom
Whittaker, pembagian sistem 5 kingdom:
1. Hewan, eukariot multiseluer dan tidak berdinding sel dan heterotrof
2. Tumbuhan, eukariot multiseluer dan tidak berdinding sel dan fotoautotrof
3. Jamur, eukariot multiseluler dan uniseluler berdinding sel dan nutrisi absorptif
4. Protista, eukariot uniseluler dengan bermacam-macam mekanisme nutrisi
5. Monera, seluruh organisme prokaryot
Sistem Domain
Para ahli biologi tidak menyetujui sistem Whittaker, karena sistem tersebut
tidak membedakan bakteri (eubacteria) dan archaea.
Carl Woose, pembagian 3 domain:
1. Eukaryot, semua organisme eukaryotik. struktur organ yang dilapisi oleh
membran yang lebih kompleks.
2. Bacteria (Eubacteria): sebagian besar prokariot, dinding sel mengandung asam
muramik, lipid membran mengandung asam lemak rantai lurus yang diikatkan
oleh ikatan ESTER.
3. Archaeabacteria: prokaryotik dengan archaeobacterial rRNA dan lipid
membran terdiri terutama oleh isoprenoid gliserol dieter atau derivat digliserol
tetraeter.
Virus
Virus terdiri dari satu asam nukleat (RNA atau DNA) dan diselubungi protein
yang disebut kapsid.
Kapsid terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Kebanyakan virus hewan diselubungi membran pembungkus cth virus
influensa dan herpes.
Virus bersifat obligat parasit, spesifik inang dan merusak morfologi inang.
Klasifikasi Virus
Family: -viridae
Genus: -virus
Spesies: kelompok virus yang memiliki informasi genetik dan lingkup ekologi
(inang) yang sama. Nama umum digunakan sebagai nama spesies.
Subspecies:menggunakan nomor sebagai identitas
Herpesviridae
Herpesvirus
Human herpes virus 1, HHV 2, HHV 3
Retroviridae
Lentivirus
Human Immunodeficiency Virus 1, HIV 2
Pembelahan Sel Bakteri
Pembelahan binner (binnary fussion):
1. inisiasi, pemanjangan (pendewasaan) sel
2. Replikasi (penggandaan kromosom) dan pembentukan protein yang
dibutuhkan
3. Peleburan inti menjadi 2
4. Periode pembelahan
Pertumbuhan Bakteri
Fase Lag (adaptif)
merupakan fase adaptasi terhadap lingkungan
tidak ada pertambahan populasi
sel mengalami pertambahan besar/substansi intra seluler bertambah
pengambilan nutrisi
kegiatan metabolisme masi lambat
Metabolisme
Serangkaian proses kimia yang terjadi dalam tubuh makluk hidup.
1. Anabolisme
Proses penyusunan/penggabungan senyawa sederhana menjadi senyawa
kompleks. Cth: sintesis protein, fotosintesis
2. Katabolisme
Proses pemecahan/perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana. Cth: respirasi,glikolisis
Anabolisme vs Katabolisme
Enzim
Biokatalisator berupa protein yang mempercepat proses kimia tanpa dan terjadi
peningkatan suhu dan tekanan dalam sel serta tidak ikut bereaksi.
Bersifat spesifik
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
Dipengaruhi oleh konsentrasi substrat
Terdenaturasi oleh suhu dan pH
Dihambat oleh inhibisi kompetitif dan non kompetitif
Katabolisme
Hampir semua mikroba menggunakan karbohidrat sebagai sumber makanan
(energi) utama.
Glukosa merupakan monomer karbohidrat yang umum digunakan oleh sel.
Mikroba menggunakan 2 proses untuk menghasilkan energi, yaitu: respirasi
selular dan fermentasi.
Respirasi selular
Dekarboksilasi Piruvat
Pemecahan Asam piruvat (3C) menjadi Asetil Co-A (2C)
Reduksi NAD+ menjadi NADH
Menghasilkan CO2
Penambahan Koenzim A
Terjadi di matriks mitokondria
Fermentasi
Asam piruvat hasil glikolisis dapat diubah menjadi senyawa organik melalui
proses fermentasi.
Tidak memerlukan oksigen, siklus Krebs, sistem transfer elektron.
Menggunakan bahan organik sebagai akseptor elektron terakhir.
Menghasilkan sedikit ATP (1-2).
Proses Fermentasi
Sejarah Fermentasi
Telah sejak lama diaplikasikan untuk:
Makanan: Roti, kecap, keju
Minuman keras (wine, beer, tuak), yogurt
Louis Pasteur:
Hipotesis bahwa ada bakteri pembusuk dalam ‘wine’
Mengusulkan agar wine di panaskan untuk membunuh bakteri
Pasteurisasi susu
Definisi Fermentasi
Proses yang terjadi pada bakteri, jamur dan mikroba lainnya dalam keadaan
anaerobik (tanpa O2) yang mengubah makanan menjadi bahan yang lebih
sederhana dan menghasilkan energi kimia (ATP).
Dalam proses fermentasi, karbohidrat diubah menjadi alkohol dan
karbondioksida atau asam organik oleh jamur, bakteri atau kombinasi
keduanya.
Asam laktat fermentasi susu oleh bakteri asam laktat menjadi yogurt,
Sauerkraut dan kimchi merupakan fermentasi sayuran yang paling sering
dipelajari.
Mikroba yang berperan dalam proses fermentasi
1. Fermentasi Bakteri
a) Bakteri asam laktat (pickles, sauerkraut)
b) Bakteri asam asetat (vinegar)
c) Bakteri karbondioksida (Edam, Gouda, Swiss)
d) Bakteri proteolitik (pemecah protein (kopi, coklat)