817-Article Text-3074-1-10-20210805
817-Article Text-3074-1-10-20210805
https://journal.ilininstitute.com/index.php/caradde
Volume 4 | Nomor 1 | Agustus |2021
e-ISSN: 2621-7910 dan p-ISSN: 2621-7961
DOI: https://doi.org/10.31960/caradde.v4i1.817
584
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
service, and, finally, a lack of digital literacy on the part of
the community.
586
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
berbagai macam informasi. Instagram ini pelayanan publik adalah sebagai berikut: (a)
telah diikuti oleh 675 pengikut, dan telah menyebarluaskan informasi pemerintah agar
memiliki 223 post. Ini adalah modal yang menjangkau masyarakat; (b) membangun
awal yang baik untuk mengintegrasikan peran aparatur negara dan masyarakat
media sosial dalam pelayanan publik. melalui media sosial; (c) menyosialisasikan
Penggunaan dan keaktifan Kelurahan Bukit strategi dan tujuan pembangunan di masa
Sangkal adalah indikasi bahwa telah ada depan; (d) membangun interaksi antara
kesadaran dari Kelurahan Bukit Sangkal pemerintah dan masyarakat; (e)
untuk hadir di media sosial dan adanya meningkatkan kesadaran dan peran serta
kemauan politik yang kuat dari Lurah. masyarakat terhadap kebijakan dan program
pemerintah; dan (f) menggali aspirasi, opini,
Tabel 3. Profil Media Sosial Kelurahan Bukit dan masukan masyarakat terhadap kebijakan
Sangkal dan program pemerintah (Avery & Graham,
Media Sosial Juml Jumlah Jumlah
2013; Firmstone & Coleman, 2015; Sandoval-
ah Follow Followi Almazan & Gil-Garcia, 2012; Tang, Chen,
Post ers ng Zhou, Warkentin, & Gillenson, 2019; Welch,
Instagram 223 675 270 Feeney, & Park, 2016).
(@palembangkel_bukits
angkal)
Berbagai Grup Whatspp METODE
dengan berbagai tujuan
Khalayak sasaran dalam pengabdian
masyarakat ini terdiri dari dua kelompok.
Sayangnya media sosialnya masih Kelompok pertama adalah apartur Kelurahan
digunakan secara terbatas untuk keperluan Bukit Sangkal dan masyarakat Kelurahan
pencitraan Lurah, masih terbatasnya Bukit Sangkal. Secara lebih detail, khalayak
komunikasi dua arah antara Kelurahan Bukit sasaran dan materi pelatihannya adalah
Sangkal dan masyarakat, serta miminya sebagai berikut:
penggunaan media sosial untuk pelayanan
publik. Pertama, berkaitan dengan pencitraan
Tabel 4. Peserta pelatihan, jumlah dan topik
Lurah sebagaimana media sosial milik pelatihan
pemerintah lainnya, ia digunakan untuk Peserta Jumlah Topik Pelatihan
membagikan gambar aktivitas dan prestasi pelatihan
pemimpin. Kedua, minimnya komunikasi dua Aparat 15 Karakteristik media
arah, adalah karena dua hal, Kelurahan Bukit Kelurahan sosial; Pembuatan
Sangkal yang masih minim menggunakan Bukit Sangkal SOP Pelayanan
media sosial untuk keperluan tersebut dan Publik dengan
masyarakat juga kurang aktif untuk bertanya Menggunakan Media
pada Pemerintah Kelurahan Bukit Sangkal. Sosial;
Terakhir, penggunaanya masih minim untuk Masyarakat 19 Karakteristik media
pelayanan publik misalnya belum ada konten- Kelurahan sosial; manfaat
Bukit Sangkal partisipasi
konten tentang informasi pelayanan publik.
yang diwakili masyarakat dalam
Adapun tujuan dari integrasi media oleh Ketua media sosial; dan
sosial dalam pelayanan publik di Kelurahan RT, RW dan menggunakan media
Bukit Sangkal adalah untuk meningkatkan Kelompok sosial untuk
pengertian dan pemahaman pengelolaan PKK pelayanan publik
media sosial bagi Kelurahan Bukit Sangkal
dalam berhubungan dengan pemangku Metode Pelaksanan Kegiatan Pengabdian
kepentingan secara optimal, efektif, dan
efisien. Sementara itu, manfaat yang
diperoleh dari integrasi media sosial dalam
587
Anang Dwi Santoso, Annada Nasyaya dkk. Integrasi Penggunaan Media Sosial...
Kegiatan ini berupa sosialisasi dan masyarakat ini dilaksanakan selama tiga
pendampingan penggunaan media sosial bagi bulan dengan rincian peserta sebagaimana
Kelurahan Bukit Sangkal. Workshop terdapat dalam Tabel 4.
dimaksudkan untuk memberikan materi
kepada peserta yaitu Aparat Kelurahan Bukit HASIL DAN PEMBAHASAN
Sangkal dan Masyarakat Kelurahan Bukit
Sangkal yang diwakili oleh Ketua RT, RW Pengabdian masyarakat ini berusaha
dan Kelompok PKK. Sementara itu, untuk mengintegrasikan media sosial dalam
pendampingan ditujukan kepada Aparat pelayanan publik di Kelurahan Bukit Sangkal,
Kelurahan Bukit Sangkal terutama dalam Kota Palembang. Secara umum, terdapat
menyusun SOP penggunaan media sosial empat tahapan penting untuk mencapai
untuk pelayanan publik. Pengabdian tujuan tersebut. Pertama adalah kami
588
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
melakukan focus group discussion kepada kemudian diikuti dengan pengidentifikasian
aparat pemerintah kelurahan untuk masalah penggunaan media sosial untuk
mengidetifikasi jenis layanan yang diberikan pelayanan publik menurut masyarakat.
oleh kelurahan dan potensi dan permasalahan Setelah mendapatkan perspektif dari
penggunaan media sosial untuk pemerintah (provider) dan masyarakat (user)
menyampaikan layanan tersebut. Setelah kami menyusun suatu bentuk desain
kami mendapatkan mengidentifikasi ketiga pelayanan publik yang disampaikan dengan
hal tersebut, kami mengidentifikasi menggunakan media sosial. Terakhir adalah
permasalahan dari sisi pengguna layanan kami mensosialisasikan design tersebut
daam hal ini adalah masyarakat. Ini kepada pemerintah kelurahan dan masyarakat
dengan tujuan untuk memberikan masukan dimungkinkan untuk diubah sesuai dengan
untuk pengembangan desain yang baik berbagai macam pertimbangan yang muncul.
menurut keduanya. Penjelasan dari masing- Kemudian, melihat dinamika pelayanan
masing tahapan adalah sebagai berikut: publik. Setiap prosedur yang dibuat juga
Pemetaan Pelayanan Publik, Usulan dimungkinkan untuk diubah kedepannya
Prosedur Baru. Dari berbagai manfaat media mengikuti perkembangan kasus COVID-19
sosial yang baik telah dijanjikan ataupun telah dan aturan-aturan dari pemerintah di level
terbukti dalam literature seperti peningkatan yang lebih tinggi. Kesemua hasil diskusi kami
pembuatan kebijakan, pelayanan publik, rangkum dalam Tabel 6.
efisiensi anggaran, tarnsparansi dan
akuntabilitas serta penguatan demokrasi lokal
(Althaqafi, Md Mahbubur, & Susan, 2018;
Leocadia, 2018; Portakalci, 2020), kami
memilih media sosial untuk pelayanan publik
yang dalam era pandemi COVID-19 sangat
dibutuhkan karena interaksi fisik harus
dibatasi untuk mengurangi persebaran virus
ini. Tahapan awal untuk mencapai tujuan
tersebut adalah dengan mengidentifikasi jenis
layanan publik yang dapat dilayani dengan
media sosial. Tabel 5 berisi berbagai jenis
pelayanan publik dan prasyaratnya serta Gambar 1. FGD dengan Lurah
bagaimana persyaratan fisik diganti dengan Sumber: dokumentasi penulis, 2020
digital serta diverifikasi oleh aparat
pemerintah. Untuk keperluan ini, kami
Tabel 5 menunjukkan usualn dari Tim menyampaikan prosedur yang kami buat
Pengabdian Masyarakat untuk kepada aparat kelurahan. Penyampaian
mengidentifikasi cara-cara atau prosedur baru dilakukan dengan menjelaskan prosedur di
karena prosedur yang lama yaitu tatap muka era norma, dan dilanjutkan dengan setaip
akan membahayakan apabila tetap jenis pelayanan dari mulai pembuatan kartu
dilaksanakan. Kami, pada dasarnya, tidak keluarga sampai dengan pembuatan SITU.
merubah apapun dari prosedur pelayanan. Kami juga meminta penjelasan dari mereka
Hal yang kami ubah adalah penerimaan apabila ada prosedur yang kami lewatkan
dokumen dari yang awalnya adalah dokumen atau berubah.
fisik menjadi dokumen elektronik. Perubahan Selanjutnya adalah kami mendengar
dari dokumen fisik menjadi elektronik penjelasan dari aparat kelurahan berkaitan
merupakan kunci keberhasilan pelayanan dengan tambahan prosedur disertai dengan
publik di situasi pandemi COVID-19 berbagai alasan yang mendasari tambahan
(Djalante et al., 2020; Gao & Yu, 2020; Shah prosedur tersebut. Tambahan dari aparat
et al., 2020). Ini membawa konsekuensi pada kelurahana pertama adalah verifikasi dari
aparat kelurahan yang harus mencetak Ketua RT tetangga di lingkungan pemohon
dokumen-dokumen yang tersedia dalam (apabila dibutuhkan). Selanjutnya adalah
bentuk elektronik dari pemohon. Konsekuensi menambahkan prosedur pengiriman
selanjutnya adalah revitalisasi peran penting dokumen (bisa diambil secara langsun atau
dari Ketua RT sebagai bagian terkecil dari dengan kurir). Terakhir adalah, untuk
struktur pemerintahan dan terdekat dengan masyarakat dengan pengetahuan literasi
masyarakat. digital yang rendah, tetangga ataupun Ketua
Pemantapan prosedur pelayanan RT dapat membantu
bersama dengan aparat kelurahan. Dalam Identifikasi potensi masalah dan
tahapan ini kami melakukan FGD sekali lagi solusi dari sisi pengguna dan penyedia
dengan aparat kelurahan untuk memastikan layanan. Dalam tahapan ini kami melakukan
bahwa prosedur yang dibuat telah disepakati FGD bersama aparat pemerintah kelurahan
dan tidak melanggar aturan apapun dari beserta perwakilan masyarakat dan ketua RT.
pemerintah di level yang lebih tinggi. Segala Ini dimaksudkan untuk tiga hal. Pertama
bentuk prosedur yang kami buat adalah untuk mensosialisasikan prosedur
590
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
usulan kepada aparat kelurahan dan mereka mungkin membutuhkan waktu yang
masyarakat. Kedua, kami juga berusaha lama untuk melakukan verifikasi dokumen.
untuk mengidentifikasi potensi masalah yang Oleh karenanya, mungkin ini membutuhkan
muncul dan yang ketiga adalah untuk secara waktu yang lebih lama dari biasanya atau
bersama-sama mendiskusikan solusi dari pelayanan dalam situasi normal.
setiap masalah sehingga solusi yang
diciptakan adalah berdasarkan kesepakatan
bersama bukan satu aah dari Tim Pengabdian
Masyarakat.
592
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
309 Sekawi, Z., … Sultan, M. T. H. (2020).
Leocadia, D. R. (2018). The Use of Social COVID-19 outbreak in Malaysia:
Media by Local Governments: Benefits, Actions taken by the Malaysian
Challenges, and Recent Experiences. government. International Journal of
Handbook of Research on Civic Engagement Infectious Diseases, 97, 108–116.
and Social Change in Contemporary Society. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.05.0
https://doi.org/10.4018/978-1-5225- 93
4197-4.ch017 Shih, H.-I., Wu, C.-J., Tu, Y.-F., & Chi, C.-
Mahmood, Z. (2011). Barriers to developing Y. (2020). Fighting COVID-19: A quick
eGovernment projects in developing review of diagnoses, therapies, and
countries. In Proceedings of the European vaccines. Biomedical Journal, 43(4), 341–
Conference on e-Government, ECEG (pp. 354.
363–368). https://doi.org/10.1016/j.bj.2020.05.02
1
OECD. (2020). Regulatory Quality and COVID-
19: Managing the Risks and Supporting the Tang, Z., Chen, L., Zhou, Z., Warkentin, M.,
Recovery. Washington. & Gillenson, M. L. (2019). The effects of
social media use on control of corruption
Portakalci, M. (2020). Importance of social
and moderating role of cultural
media in the practices of public relations
tightness-looseness. Government
in local governments. Journal of Critical
Information Quarterly, 36(4), 101384.
Reviews, 7(3), 647–650.
https://doi.org/10.1016/j.giq.2019.06.0
https://doi.org/10.31838/JCR.07.03.11
01
3
Pulido, C. M., Villarejo-Carballido, B., The Race to Develop a COVID-19 Vaccine.
Redondo-Sama, G., & Gómez, A. (2020). The American Journal of Nursing,
(2020). COVID-19 infodemic: More 120(10), 14–15.
retweets for science-based information https://doi.org/10.1097/01.NAJ.00007
on coronavirus than for false 18556.85319.00
information. International Sociology, Ward, J. K., Alleaume, C., Peretti-Watel, P.,
026858092091475. Seror, V., Cortaredona, S., Launay, O.,
https://doi.org/10.1177/026858092091 … Ward, J. (2020). The French public’s
4755 attitudes to a future COVID-19 vaccine:
Sandoval-Almazan, R., & Gil-Garcia, J. R. The politicization of a public health
(2012). Are government internet portals issue. Social Science and Medicine, 265.
evolving towards more interaction, https://doi.org/10.1016/j.socscimed.20
participation, and collaboration? 20.113414
Revisiting the rhetoric of e-government Welch, E. W., Feeney, M. K., & Park, C. H.
among municipalities. Government (2016). Determinants of data sharing in
Information Quarterly, 29(SUPPL. 1), U.S. city governments. Government
S72–S81. Information Quarterly, 33(3), 393–403.
https://doi.org/10.1016/j.giq.2011.09.0 https://doi.org/10.1016/J.GIQ.2016.07
04 .002
Santoso, A. D., Rinjany, D. K., & Bafadhal,
Wilson, S. (2020). Pandemic leadership:
O. M. (2020). Social media and local
Lessons from New Zealand’s approach
government in indonesia: Adoption, use to COVID-19. Leadership, 16(3), 279–
and stakeholder engagement. Romanian
293.
Journal of Communication and Public
https://doi.org/10.1177/174271502092
Relations, 22(3).
9151
https://doi.org/10.21018/RJCPR.2020.
3.307
Shah, A. U. M., Safri, S. N. A., Thevadas, R.,
Noordin, N. K., Rahman, A. A.,
593