Anda di halaman 1dari 25

PEMBARUAN & PERBAIKAN

JARINGAN:
REGENERASI, PENYEMBUHAN &
FIBROSIS
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI
UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO
Perbaikan jaringan yang mengalami jejas
atau mati sangat penting bagi
kelangsungan hidup.
Begitu terjadi jejas, hospes meresponsnya
dengan mengeliminasi agen penyebab
jejas, mengisolasi kerusakan, dan
mempersiapkan sel-sel yang masih hidup
untuk mengadakan replikasi.
 Definisi:
- Penyembuhan (healing): perbaikan yang meliputi
kombinasi regenerasi dan pengendapan jaringan
ikat (fibrosis atau parut). Pembentukan parut
(sikatriks) terjadi ketika jaringan tubuh secara instrinsik
tidak mampu beregenerasi(misalnya:jantung) dan
jika kerangka jaringan ikat yang mendasarinya
mengalami disrupsi atau terjadi eksudasi yang luas.
- Regenerasi: pertumbuhan sel atau jaringan yang
menggantikan struktur yang hilang; umumnya
regenerasi melibatkan proliferasi jenis sel yang sama.
Regenerasi memerlukan kerangka jaringan ikat yang
utuh.
PENGENDALIAN PROLIFERASI SEL NORMAL
DAN PERTUMBUHAN JARINGAN
 Populasi sel dalam jaringan tubuh organ dewasa diatur lewat proliferasi
sel, diferensiasi dan kematian apoptotic dengan kecepatan relative.
 Konsep umum yang berkenaan dengan proliferasi sel:
1. Proliferasi sel dapat melibatkan rangsangan fisiologik
(misalnya:hormonal) atau patologik (misalnya:jejas).
2. Proses ini dikontrol oleh sinyal yang dapat larut atau dimediasi kontak.
3. Sinyal dapat berupa stimulasi atau inhibisi.
4. Peningkatan proliferasi sel dapat disertai dengan pemendekan siklus sel
atau dengan perekrutan sel-sel yang inaktif ke dalam siklus sel.
MEKANISME REGENERASI JARINGAN

 Regenerasi pada jaringan tubuh manusia yang rusak


sebagian besar hanya berupa pertumbuhan
kompensasi yang melibatkan hipertrofi dan hyperplasia
sel  keadaan ini memulihkan kemampuan fungsional,
tetapi tidak mengembalikan bentuk anatomi yang
semula.
 Ketidakadekuatan regenerasi jaringan manusia
disebabkan oleh respon fibroproliferasi yang cepat dan
pembentukan parut sesudah terjadinya luka.
Meskipun sebagian jaringan tubuh manusia
dewasa dapat melakukan regenerasi hingga
taraf yang signifikan (misalnya hyperplasia hati
yang bersifat kompensasi), namun organ
lain(ginjal,pancreas, kelenjar adrenal, tiroid dan
paru) memiliki kemampuan yang sangat
terbatas setelah beberapa tahun pertama usia
kehidupan.
Regenerasi hati sesudah hepatektomi parsial
meliputi replikasi sel-sel yang matur tanpa
partisipasi sel induk.
PERBAIKAN MELALUI PENYEMBUHAN,
PEMBENTUKAN PARUT & FIBROSIS
 Sesudah jejas, jaringan tubuh dapat beregenerasi atau
mengalami kesembuhan.
 Regenerasi meliputi restitusi jaringan yang identic
dengan jaringan yang hilang akibat jejas; kesembuhan
merupaka respons fibroproliferasi yang lebih
membentuk “bercak-bercak kesembuhan” ketimbang
memulihkan suatu jaringan.
 Sebagian jaringan dapat mengalami rekonstitusi total
sesudah jejas (misalnya epitel sesudah terjadi luka kulit
yang superfisial).
Bagi jaringan tubuh yang tidak mampu
beregenerasi, perbaikan akan dilaksanakan lewat
pengendapan matriks ekstrasel sehingga
terbentuk jaringan parut.
Jika kerusakannnya terus berlangsung, inflamasi
menjadi kronik dan kerusakan serta perbaikan
jaringan dapat terjadi secara bersamaan;
pengendapan matriks ekstrasel dalam keadaan
seperti itu disebut fibrosis.
Secara umum fibrosis=setiap peristiwa
pengendapan jaringan ikat yang abnormal.
 Rangkaian kesembuhan meliputi:
1. Respon inflamasi untuk mengeliminasi stimuli awal ,
menghilangkan jaringan yang jejas dan memulai
pengendapan matriks ekstrasel.
2. Proliferasi dan migrasi sel-sel parenkim dan jaringan ikat.
3. Pembentukan pembuluh darah yang baru
(angiogenesis) dan jaringan granulasi.
4. Sintesis protein matriks ekstrasel.
5. Remodelling jaringan .
6. Kontraksi luka dan pemberian kekuatan pada jaringan
yang luka.
Pembentukan Jaringan Parut.
- Pengendapan jaringan parut terjadi
dalam rangka jaringan granulasi awal.
- Ada tiga tahap yang umumnya terjadi,
yaitu:
1.Migrasi dan proliferasi fibroblast
2.Pengendapan matriks ekstrasel dan
pembentukan parut.
3.Remodelling jaringan .
PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT

 Penyembuhan luka pada kulit melukiskan prinsip-prinsip


perbaikan untuk sebagian besar jaringan tubuh.
 Pada luka yang sangat superfisial, epitel akan dibangun
kembali dan hanya terdapat sedikit pembentukan
parut.
 Pada jejas yang lebih luas, produk akhirnya mungkin
tidak sempurna secara fungsional;organ pelengkap
epidermis (rambut,kelenjar keringat) tidak mengalami
regenerasi dan parut jaringan ikat menggantikan
jaringan kolagen yang secara mekanis bekerja efisien
dalam dermis yang asli.
Penyembuhan luka berlangsung secara berurutan
melalui fase-fase berbagai proses yang saling
tumpang tindih, yaitu:
1. Induksi inflamasi oleh jejas inisial.
2. Pembentukan jaringan granulasi dan
reepitelialisasi.
3. Pengendapan dan remodeling matriks ekstrasel
dengan kontraksi luka.
Luka kulit secara klasik dinyatakan sembuh melalui
proses penyembuhan primer atau penyembuhan
sekunder.
 Penyembuhan Primer (Luka dengan Kedua Tepi yang
Bertemu)
- Luka inisisi bedah yang bersih dengan kedua tepi yang
dirapatkan akan mengurangi kematian sel dan
menyebabkan gangguann membrane basalis yang
minimal.
- Proses penyebuhannya meliputi beberapa tahap:
1. 0 jam: luka insisi terisi oleh bekuan darah.
2. 3-24 jam: sel-sel neutrophil menginfiltrasi bekuan.
3. 24-48 jam: sel-sel epitel bermigrasi dari bagian tepi luka
dengan menumpuk membrane basalis; proliferasi terjadi
minimal.
4. Hari ke-3: sel-sel neutrophil digantikan oleh makrofag.
Jaringan granulasi mulai muncul.
5. Hari ke-5: ruang bekas insisi terisi oleh jaringan granulasi
neovaskularisasi dan proliferasi epitel terjadi maksimal; fibril
kolagen mulai terlihat.
6. Minggu ke-2: inflamasi, edema dan peningkatan
vaskularitas telah mereda; proliferasi fibroblast menyertai
pengendapan kolagen yang terus terjadi.
7. Bulan ke-2: jaringan parut kini terdiri atas jaringan ikat
tanpa inflamasi yang tertutup oleh epidermis yang utuh.
Kekuatan pada luka untuk menghadapi regangan akan
terus bertambah.
 Penyembuhan Sekunder (Luka dengan Kedua Tepi yang
Terpisah)
- Keadaan ini terjadi ketika kehilangn jaringannya lebih
luas.
- Respons inflamasi yang terjadi tampak lebih besar, dan
jaringan granulasinya jauh lebih banyak; pada keadaan
ini terdapat pengendapan jaringan parut yang sangat
besar dan epidermis yang menutupinya tampak tipis.
- Yang paling signifikan, penyembuhan sekunder ditandai
oleh kontraksi luka, yaitu ukuran defek akan berkurang
secara nyata dibandingkan ukuran semula dan keadaan
ini terutama terjadi lewat aktivitas kontraktil sel-sel
miofibroblas.
Faktor-factor yang mempengaruhi penyembuhan
luka:
a.ukuran, lokasi dan tipe luka.
b.Faktor local yang memperlambat penyembuhan
meliputi: infeksi, gaya mekanik (misalnya
tegangan pada luka) dan benda asing.
c.Faktor sistemik: status gizi hospes (nutrisi protein
dan vitamin C), status metabolic (diabetes mellitus
memeperlambat penyembuhan), status
sirkulasi/kecukupan vascular dan hormone.
 Komplikasi pada Penyembuhan luka Kulit:

Pembentukan
parut yang tidak •Jaringan granulasi atau pengendapan kolagen serta remodeling yang tidak
adekuat dapat menimbulkan luka jahitan yang membuka atau ulserasi.

sempurna

Perbaikan yang •Jaringan granulasi yang berlebihan (proud flesh) dapat membuat luka
menonjol keluar di atas permukaan kulit dan menghalangi reepitelisasi.

berlebihan •Akumulasi kolagen berlebihan  sikatriks hipertrofik.


•Perluasan sikatriks di luasr daerah jejas yang asli, tanpa diikuti regresi:keloid

Pembentukan •Proses kontraksi yang berlebihan disebut kontraktur.

kontraktur •Kontraktur  deformitas luka (deformitas claw hand atau mobilitas sendi)
FIBROSIS

Proliferasi sel, interaksi antar-sel serta sel-matriks


dan pengendapan sel matriks ekstrasel yang
terlibat dalam kesembuhan luka juga melandasi
fibrosis yang menyertai penyakit inflamasi kronik,
seperti artritis rheumatoid dan sirosis.
Penyakit inflamasi yang kronik ditandai oleh
persistensi jejas awal atau persistensi respon
inflamasi.
Inflamasi yang terus berlanjut akan mendorong
jejas jaringan yang progresif dan fibrosis.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai