• Ganas (Malignant)
• Sel neoplasma yang mengalami transformasi
• Stroma penyangga yang tersusun dari unsur-
unsur yang tidak mengalami transformasi,
Komponen dasar neoplasma: seperti jaringan ikat dan pembuluh darah
Tata Nama Neoplasma Benign
• Neoplasma Jinak
• Sebagian besar neoplasma jinak tumbuh sebagai massa ekspansif kohesif yang membentuk kapsul jaringan
ikat padat pada bagian tepinya.
• Neoplasma ini tidak menembus kapsul atau jaringan normal di sekitarnya.
• Keberadaan kasul memudahkan tindakan bedah enukleasi.
• Neoplasma Ganas
• Bersifat invasive serta infiltrative dan menghancurkan jaringan normal di sekitarnya.
• Neoplasma ini tidak memiliki kapsul yang batasnya jelas.
• Tindakan enukleasi tidak mungkin dilakukan, sehingga pada tindakan bedah: batas bagian tepi tumor sulit
ditentukan 🡪 jaringan sehat yang tidak terkena neoplasma akan ikut terambil.
4. Metastasis
• Proses metastasis meliputi invasi neoplasma pada system limfatik, pembuluh
darah, atau rongga tubuh yang diikuti oleh transportasi dan pertumbuhan
massa sel neoplasma sekunder yang tidak berhubungan dengan neoplasma
primer.
• Ciri yang paling penting yang membedakan jinak dan ganas.
• Hanya neoplasma pada otak dan karsinoma sel basal pada kulit yang tidak
memiliki kemampuan metastasis.
Metastasis terjadi lewat tiga jalur, yaitu:
Penyebaran ke • Terjadi lewat perbenihan sel-sel tumor pada permukaan rongga peritoneum, pleura,
pericardium atau subaraknoid.
dalam rongga tubuh • Contoh: Ca.Ovarium menyebar transperitoneal ke permukaan hati
EPIDEMIOLOGI
• Sejumlah factor menjadi factor predisposisi terjadinya kanker pada seseorang atau
pada suatu populasi:
a. Faktor geografik dan lingkungan
b. Usia
c. Predisposisi genetic
d. Kondisi predisposisi non-herediter
e. Inflamasi kronik
f. Kondisi prakanker
DASAR MOLEKULAR KANKER
• Kanker merupakan penyakit genetic: kerusakan genetic nonletal menjadi inti
karsinogenesis.
• Jejas genetic dapat diperoleh dari sel somatic karena gen lingkungan atau
karena diturunkan dalam garis turunan benih (germ line).
• Karsinogenesis merupakan proses multitahap.
• Faktor pemicu keganasan didapat secara bertahap 🡪 proses progresi tumor.
• Progresi tumor terjadi karena akumulasi mutasi yang bertururt-turut terjadi.
• Defek perbaikan DNA memudahkan terjadinya mutasi genomic
(fenotipe mutator) dan dengan demikian akan memicu transformasi
neoplastic.
• Ada 4 kelas gen regulatorik normal yang menjadi sasaran kerusakan
genetic, yaitu:
a. Protoonkogen yang meningkatkan pertumbuhan (Growth-promoting
protooncogene)
b. Gen supresor tumor penghambat pertumbuhan
c. Gen yang mengatur apoptosis
d. Gen yang mengatur perbaikan DNA
Perubahan Esensial bagi Transformasi Keganasan
- Perubahan fundamental tertentu dalam fisiologi sel turut menyebabkan
timbulnya suatu fenotipe ganas; gen yang turut menyebabkan transformasi
ganas bekerja pada satu atau lebih lintasan ini:
a. Kemandirian dalam menghasilkan sinyal pertumbuhan (proliferasi tanpa
stimuli eksternal).
b. Ketidaksensitifan terhadap sinyal yang menghambat pertumbuhan.
c. Penghindaran apoptosis
d. Defek pada perbaikan DNA
e. Potensi replikasi yang tidak terbatas (berkaitan dengan
pemeliharaan telomere)
f. Angiogenesis yang dipertahankan.
g. Kemampuan untuk menginvasi dan bermetastasis.
h. Kemampuan untuk menghindari pengenalan dan regulasi imun.
Kemandirian dalam Menghasilkan Sinyal Pertumbuhan
- Otonomi pertumbuhan tumor terjadi ketika tahap-tahap proliferasi sel normal
berlangsung tanpa adanya sinyal yang meningkatkan pertumbuhan.
- Proliferasi sel yang normal meliputi tahap-tahap berikut ini yang berpotensi
dirugikan oleh onkogen:
a. Faktor pertumbuhan yang terikat pada reseptor permukaan sel.
b. Aktivasi reseptor factor pertumbuhan yang terjadi sepintas dan berbatas dengan
aktivasi protein penghantar-sinyal pada sisi sitoplasmik membrane plasma.
c. Transmisi sinyal nucleus-melalui perantara kedua atau molekul penghantar
sinyal.
d. Induksi dan aktivasi factor regulatori nucleus yang memicu transkripsi
DNA.
e. Masuknya sel dan progresi sel lewat siklus sel.
• Merupakan gen yang
meningkatkan
Onkogen pertumbuhan sel secara
otonom pada sel-sel
kanker
• Merupakan produk
protein onkogen.
• Protein ini menyerupai
produk normal
Onkoprotein protoonkogen keuali
bahwa protein tersebut
tidak mengandung unsur-
unsur pengatur yang
normal
AGEN KARSINOGENIK & INTERAKSI
SELULERNYA
• Agen yang menyebabkan kerusakan genetic dan menimbulkan transformasi
neoplastic meliputi:
a. Karsinogen kimia
b. Energi radiasi
c. Virus onkogenik dan mikroba lainnya
• Transformasi neoplastic yang ditimbulkan oleh zat kimia merupakan
proses dinamik yang multitahap.
• Transformasi ini secara luas dapat dibagi menjadi dua stadium:
a. Inisiasi mengacu kepada induksi perubahan tertentu (mutasi) yang
ireversibel dalam genom sel. Sel yang sudah mengalami inisiasi akan
menghasilkan neoplasma ketika distimulasi secara tepat oleh agen
penggalak.
b. Promosi mengacu kepada proses induksi neoplasma dalam sel yang
terinisiasi. Proses induksi ini diebabkan oleh zat kimia yang disebut
promoter.
• Karsinogenesis Radiasi
• Sinar ultraviolet: khususnya UVB yang berasal dari matahari dapat menyebabkan kanker kulit.
• Radiasi ionisasi : radiasi elektromagnetik dan partikel 🡪 menginduksi mutasi