Anda di halaman 1dari 55

NEOPLASMA

dr.Taufik Ashar, MKM


FKM USU MEDAN
Terminologi
Tumor = neoplasma
Kanker = istilah yang umum untuk tumor ganas
Oncogenesis: Pathogenesis neoplasma
Carcinogenesis: Pathogenesis kanker
Carcinogen - agent penyebab kanker.
Oncogen - agent penyebab tumor
Mutagen - agent penyebab mutasi
Oncogenes gen penyebab kanker
Definisi
TUMOR : Pembengkakan yang abnormal

Suatu lesi sebagai hasil pertumbuhan abnormal dari sel


yang autonom atau relatif autonom, yang menetap
walaupun rangsang penyebab telah dihilangkan
Tumor

Kumpulan sel abnormal yang ditandai dengan


pertumbuhan yang :
- tidak terbatas
- terus menerus
- tidak terkoordinasi
- tidak berguna
Proliferasi Non-Neoplastik

Terkontrol dan reversibel

Hypertrophy ukuran
Hyperplasia jumlah
Metaplasia perubahan reversibel sifat suatu jaringan dari
satu jenis sel dewasa ke bentuk lainnya
Dysplasia pertumbuhan abnormal dan diferensiasi
jaringan (pada epitel), bentuk dari stadium awal tumor
Proliferasi Neoplastik

Tidak terkontrol dan irreversibel

Jinak
terlokalisir, non-invasif.
Ganas (Cancer)
menyebar, invasif.
Diferensiasi dan anaplasia

Diferensiasi :
derajat kemiripan bentuk suatu neoplasma terhadap
jaringan induknya/asalnya
Baik : lebih menyerupai sel normal
Buruk : lebih banyak berbeda dari sifat-sifat normal/asal
Anaplasia : tidak adanya diferensiasi
tumor jinak diferesiasi baik
tumor ganas diferensiasi buruk/anaplasia
Anaplasia:
Penyebab Tumor
Penyebab Tumor

Lingkungan :
- zat kimia : asbes, benzylpiren, arsen , dll
- virus :Virus DNA dan RNA
- radiasi : ultraviolet, pengion
Herediter : kelainan genetik
Kombinasi : yang paling sering
Penyebab Tumor
Penyebab Tumor
Patogenesis Tumor

Normal Hyperplasia Metaplasia (DNA


damage) Dysplasia (DNA damage) (DNA
damage) Anaplasia (DNA damage) Infiltration
(DNA damage) Metastasis.

Kerusakan DNA yang progresif gambaran tumor


Patogenesis Tumor

Kerusakan DNA yang nonletal menyebabkan pembagian


sel yang tidak terkontrol.
Struktur Tumor

Tumor terdiri atas 2 komponen :


- parenkim : sel-sel tumor yang berproliferasi
- stroma : jaringan ikat dan pembuluh

Pertumbuhan cepat stroma berkurang


Stroma yang kurang semakin banyak nekrosis
Grading & Staging Tumor

Grading diferensiasi seluler (Microscopic)


(derajat keganasan neoplasma berdasarkna gambaran
histologis, mis: besarnya inti dan keteraturannya, jumlah
mitosis)
Staging stadium
progresifitas dan penyebaran (clinical)
Klasifikasi Tumor
1. Berdasarkan Sifat :
a. jinak
b. ganas
2. Berdasarkan Histogenesis : asal sel
a. sel epitel
b. jaringan ikat
c. organ yang limfoid dan hemopoietik
Karakteristik Tumor Jinak dan Ganas
Sifat Jinak Ganas
Kecepatan tumbuh Lambat Relatif cepat

Aktivitas mitosis Rendah Tinggi

Kemiripan dgn jaringan normal Baik Bermacam-macam, biasanya buruk


(diferensiasi)
Rasio inti : sitoplasma Normal, 1:4 Peningkatan, 1:1

Bentuk inti Sering normal Biasanya hiperkromatik, ireguler, inti banyak, dan
pleomorfik
Metastasis Tidak pernah Sering

Perbatasan Batas tegas, berkapsul Batas tidak tegas atau ireguler

Nekrosis Jarang Sering

Ulserasi Jarang Sering pada kulit atau permukaan mukosa

Arah pertumbuhan pada kulit atau Sering eksofitik Sering endofitik


permukaan mukosa
Suplai darah cukup Tidak adekuat shingga dapat timbul nekrosis

Bentuk dan ukuran sel seragam Pleomorfik (bervariaasi)

Invasi Tidak Ya
Klasifikasi Histogenetik
Nomenklatur Tumor

Nama sel asal + akhiran

Semuanya berakhiran oma


Tumor jinak epitel ialah papiloma dan adenoma
Tumor jinak jaringan ikat mempunyai akhiran sesuai
dengan sel asal
Tumor ganas epitel ialah karsinoma
Tumor ganas jaringan ikat ialah sarkoma

Kecuali: Leukemia, Lymphoma, Glioma


Gambaran Tumor Jinak (Lipoma)
Gambaran Tumor Jinak (Leiomyeoma)
Gambaran Tumor Ganas
(leiomyosarcoma)
Gambaran Tumor Ganas
Gambaran Tumor Ganas
(karsinoma sel skuamosa)
Gambaran Tumor Ganas
Karsinoma In situ

Merupakan suatu neoplasma epitel, yang selureh bentuk


selulernya serupa dengan keganasan, tetapi sel tumor
belum menembus membran basalis, dan memisahkannya
dari jalur utama metastasis (p.darah atau p limfatik)
Eksisi karsinoma pada stadium awal memberikan hasil
penyembuhan yang baik
Fase in situ dapat berlangsung beberapa tahun sebelum
sampai pada proses invasif
Contoh : karsinoma serviks uteri sering disebut dengan
cervical intraepithelial neoplasia (CIN)
This picture shows 2 sections from the uterine cervical epithelium. The left side
shows normal squamous epithelium, the right side shows mild dysplasia ( classified
as cervical intraepithelial neoplasia grade I{CIN I}).
This slide shows a higher-grade CIN lesion. This was diagnosed as CIN III, also called carcinoma in situ. The
cellular characteristics are consistent with malignancy but the cells have not yet demonstrated invasion into
the underlying tissue. However, clinical experience demonstrates that this type of lesion is associated with a
high risk of subsequent invasive cervical cancer.
This slide is a low power view demonstrating clear invasion of a cervical
squamous cell carcinoma. This is associated strongly with the presence of HPV.
Metastasis dan Invasi

Kriteria utama yang membedakan tumor jinak dan ganas


adalah: metastasis dan invasi
Hanya tumor ganas yang dapat bermetastasis
Sebelum melakukan metastasis, sel tumor harus dapat
melakukan invasi jaringan di sekitarnya

Metastasis : proses menyebarnya tumor ganas dari tempat asalnya


(tumor primer) untuk membentuk tumor lain pada tempat yang jauh
(tumor sekunder)
Metastasis dan Invasi

Jalur umum metastasis :


- saluran limfatik
- pembuluh darah
- ruang dalam tubuh
- penyebaran langsung
Invasi terjadi karena :
- motilitas sel yang abnormal
- kurangnya kohesi seluler
- produksi enzim proteolitik
Metastasis

Pelepasan sel tumor dari lingkungannya


Invasi ke jaringan ikat sekitarnya untuk mencapai jalur
untuk metastsis (p. darah dan p. limfe)
Intravasasi ke dalam lumen p. darah atau p. limfe
Masuk ke sel-sel limfoid
Perlekatan pada endotelium pada tempat pindahan/tujuan
Ekstravasasi sel dari lumen p. darah/limfe ke dalam
jaringan sekitarnya
Diagnosis Tumor

Anamnesis dan pemeriksaan klinis


Pencitraan : X-Ray, US, CT, MRI
Petanda tumor : analisis laboratorium
Sitologi : pap smear, FNAB
Biopsy : histopatologi
Molekuler : deteksi gen
Bilateral Cystadenoma Ovary:
Lipoma Intestine:
meningioma
Lung carcinoma
Hepatic Adenoma:
Carcinoma Breast:
Carcinoma Lung:
Osteo - sarcoma:
CT: metastatic adenocarcinoma
Biopsy Slide preparation
staining
Colon Polyp:
Hepatic Adenoma:

Normal Adenoma
Anaplasia in Sarcoma:
Hepatic Adenocarcinoma:
Hepatic Adenocarcinoma:
Gambaran Klinis
Terdesaknya struktur di sekitarnya :
- terdorongnya saluran empedu oleh karsinoma pankreas
ikterus obstruktif
Ulserasi/perdarahan :
Karsinoma ginjal, kolon, gaster
Infeksi : akibat adanya obstruksi :
Infeksi saluran kemih, pneumonia
Ruptur atau infark :
Kolon, kandung kemih, ovarium
Cancer Cachexia

Penyebab : peningkatan metabolisme akibat efek sentral


tumor di hipotalamus
Berhubungan dengan masa tumor dan penyebarannya
Gejala :
Kelemahan yang progresif
Penurunan berat badan yang ekstrim
Anemia
Hilangnya selera makan
Keadaan umum buruk
Penanganan Tumor

1. Pembedahan
pengeluaran jaringan tumor seluruhnya
2. Penyinaran : radioterapi
a. Sinar x
b. Sinar gamma
3. Kemoterapi :
a. Alkylating agent
b. Anti metabolit
c. Hormon
d. Anti biotik
e. Misselaneous drug

Anda mungkin juga menyukai