tahun
Perubahan mula-mula terjadi pada sel
1. Pelepasan (detachment)
2. Penyerangan (invasi) menembus
membran basalis.
3. Penyebaran dan penyemaian
Karakteristik tumor jinak (
benigna )
Tumor jinak tumbuh mendesak jaringan sekitarnya (
ekpansif )
Jaringan sehat yang terdesak membentuk simpai (
kapsul tumor )
Mudah digerakkan dari dasarnya, mudah teraba dengan
menekan pada perbatasan jaringan dan mudah diangkat
Tumbuh lambat, bertahun tahun tetapi tetap berada
pada satu tempat, tak menyebar ke jaringan lain, dapat
berhenti berkembang dan menjadi lebih kecil.
• Biasanya tak memperlihatkan perubahan proses
kemunduran
• Mempunyai suplai dari pembuluh darah, saraf yang
sama dengan jaringan normal
• Sel-selnya tetap sama dengan sel-sel asalnya, sel-sel
tersebut tidak memperlihatkan gambaran mitosis,
bentuk dan ukurannya sama ( berdiferensiasi baik)
• Tidak residif ( kambuh ) karena tidak metastasis
• Prognosis : sangat baik bila dilakukan pengangkatan
dengan pembedahan
• Tidak berbahaya, kecuali terletak pada alat tubuh
yang vital. Tidak menyebabkan cachexia
Tumor jinak yang umum
1.
adalah
Lipoma : neoplasma : lemak yang terbungkus
pada sel
dalam kapsul. Sering terjadi dalam lemak sub kutan,
dapat diraba sebagai pembengkakan yang lunak
2. Neurofibroma : berasal dari selaput saraf
3. Mioma (leimioma, fibromioma, fibroid) : neoplasma
berasal dari otot polosdan jaringan fibrosa. Pada
umumnya terjadi pada uterus
4. Adenoma : neoplasma dari sel – sel epiteliel
sekretori.Terjadi pada kelenjar tyroid, paratiroid, korteks
adrenal, ovarium, pankreas dan intestin
5. Meningioma : timbul dari selaput yang mengelilingi otak,
biasanya tidak berbahaya
Karakteristik Tumor ganas :
• Tumor ganas tumbuhnya infiltrat yaitu tumbuh
bercabang-cabang menyebuk ke dalam jaringan yang
sehat di sekitarnya, menyerupai jari-jari kepiting (
cancer )
• Tumor ganas ganas biasanya sukar digerakkan dari
dasarnya
• Mengadakan anak sebar ( metastasis ) sehingga sulit
dilakukan pengangkatan
• Tumbuh dengan cepat, menyerang dan
menghancurkan jaringan setempat
Mempunyai suplai pembuluh darah dan saraf yang abnormal
Bersifat residif ( kambuh ) karena terdapat sel-sel tumor yang
tertinggal pada saat dilakukan pengangkatan
Sel-selnya tidak sama dengan sel sel asalnya (diferensiasi buruk ),
pada umumnya menunjukkan ke bentuk primitif, gambaran mitosis
yang cepat, ukuran dan bentuknya bervariasi.
Perubahan perubahan pada inti sel, perbandingan inti sel dengan
sitoplasma adalah 1:1 atau 1:2. N0rmalnya adalah 1:4
• Tumor ganas sangat berbahaya
dapat menyebabkan kematian
kecuali dilakukan pengangkatan
dan dilakukan radiasi / kemoterapi
• Prognosis tergantung pada tipe
sel dan kedinian diagnosis
• Dapat menyebabkan cachexia
Penyebaran tumor ganas :
1. Adanya pelepasan sel-sel tumor yang dapat hidup autonom
disebabkan :
a. Kohesi sl-sel tumor ganas berkurang akibat rendahya kadar
kalsium pada dinding sel
b. Meningginya tekanan mekanik yang disebabkan bertambahnya
isi tumor akibat proliferasi sel tumor yang terus menerus
c. Sel tumor mengeluarkan enzim-enzim seperti collagenase,
hyaluronidase, mucinase yang mempengaruhi jaringan sekitar
sehingga sel-sel tumor bergerak masuk ke ruang- ruang antar sel
atau menembus sitoplasma sel-sel otot seran lintang membentuk
pertumbuhan yang bersifat infiltratif.
d. Sel tumor ganas tidak mengandung faktor
antigen sehingga tidak dibentuk zat anti untuk
menahan invasi sel tumor
Penyebab cachexia :
Sel-sel usus tidak bisa lagi menyerap makanan karena,
kehilangan fungsi sebagai akibat kalah dari sel-sel tumor
dalam. Persaingan mendapatkan bahan makanan ( Boyd
).
Adanya anemi yang berat akibat banyaknya perusakan
sel-sel darah merah → disebabkan adanya hiperplasia
susunan Retikuloendotel pada keadaan, adanya tumor
ganas akibat dirangsang oleh jaringan tumor
nekrotik(Friedell)
Berbagai faktor yang terjadi pada keadaan tumor ganas
seprti Starvation, Terjadi tukak dengan
perdarahan,infeksi sekunder destruksi alat-alt tubuh
penting seperti : hati, paru-paru oleh anak sebar, rasa
nyeri, kerang tidur dan kegelisahan si penderita.
Sel-sel Neoplasma → diberikan prioritas untuk
mendapat asam-asam amino sehingga, sel-sel tubuh
lainnya mengalami kekurangan.
TINDAKAN PENCEGAHAN KARSINOMA
A. Primer
1. Meningkatkan makanan tinggi serat.
2. Meningkatkan intake Vitamin A dan C.
3. Mengontrol berat badan dalam keadaan
normal.
4. Mengurangi makanan berlemak dan
minyak terutama yang berasal dari
protein hewani.
Ex :- Lemak dalam kolon-rektrum dipecah
oleh bakteri → As. Empedu (kokarsinogen/
promotor).
- Lemak merangsang sekresi ekstrogen yang
berlebih → terjadi ketidak keseimbangan
hormon estrogen dan prolaktin → payudara,colon
dan perostat.
5. Mengurangi makanan tinggi garam yang
mengandung nitrat.
- Makanan yang mengandung nitrat
dalam lambung menjadi nitrit breaksi
dengan amin sekunder dan tertier
→ persenyawaan nitrat nitrose →
mempercepat karsinogen lambung.
6. Menghentikan rokok, terutama rokok keretek.
7. Mengurangi intake intake alkohol.
8. Mnghindari sinar matahari.
B. SEKUNDER:
- Colorectal test → > 40 Tahun
- Pap test (pap smear)→deteksi kanker
uterus dan serviks.
- Pemeriksaaan payudarah usia >20 th
→ rutinitas (sadari).
- Mumogram → 35 – 39 Tahun.
PENGOBATAN
1. Pembedahan
2. Pengobatan dengan obat sitostatika (Chemoterapi)
Indikasi : - Menghancurkan sel-sel ganas.
- Memperbaiki kerusakan jaringan.
3. Radioterapi ( penyinaran )
Indikasi :
- menghambat proliferasi sel-sel ganas
untuk mencegah cepatnya metastasis
- memperbaiki integritas jaringan yang
rusak karena adanya tumor
EFEK NEOPLASMA PADA SIPENDERITA
1. Posisi Tumor : masa tumor dapat menekan
jaringan sekitarnya Atropik
Ex : Adenoma Kel.gondok adalah menekan
trachea & mengganggu pernafasan
- Tumor dalam ureter / piala ginjal
bendungan air kemih
- Tumor Intrakranial
2. Komplikasi sekunder : perdarahan dapat terjadi
pada tumor-tumor jinak diselaput lendir, diikuti
tukak & infeksi & rasa nyeri.