Anda di halaman 1dari 11

ASSALAMU’ALAIKUM

WR.WB

NAMA KELOMPOK 4
SALSA BILLAH PUTRI THENOS
SUCI AGUSTINI RAMADAN
WILDA ZONATI
PROSES KEGANASAN SEL DAN
TERJADINYA NEOPLASMA
○ Konsep Sel

■ Pengertian Sel
● Sel berasal dari kata “cella” yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit structural dan fungsional
terkecil pada mahkluk hidup. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Mahkluk hidup
(organisme) tersusun dari sel tunggal (uniseluler), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungsi dan protozoa atau
dari banyak sel (multiseluler).

■ Fungsi Sel
● 1. Sebagai pembentuk struktur organisme
● 2. tempat untuk mengangkut dan bertukarnya berbagai zat
● 3. sebagai tempat energi dibuat seperti proses fotosintesis pada tumbuhan dan hewan
● 4. membantu proses reproduksi melalui proses pembelahan mitosis dan meiosis
3. jenis-jenis sel
A. Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel tanpa membrane inti. Sel prokariotik berukuran 1-10 mm.
Sebagian besar sel proariotik memiliki dinding sel.
Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam sitoplasma.
Contoh sel prokariotik adalah Cyanobacteria dan sel bakteri.

B. Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memilii membrane inti , sehingga terjadi pemishan antara inti
sel dan sitoplasma
Sel eukariotik memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi sepesifik.
Contoh sel eukariotik yaitu sel hewan dan tumbuhan.
B. Mekanisme Keganasan Sel
Keganasan adalah penyimpangan perkembangan sel dalam tubuh manusia, yang disebabkan oleh perolehan
bahan jaringan dari struktur normal atau patologis yang ditransformasikan. Inti dari fenomena ini adalah
kegagalan dalam proses mewujudkan program yang ditentukan secara genetis untuk pembentukan fenotipe sel
khusus, sekaligus mengaktifkan pertumbuhan jaringan tubuh dengan mengalikan sel dengan pembagian.

1. Keganasan sel
Keganasan sel adalah proses kemunculan progresif secara otonom dalam tubuh manusia dari pertumbuhan
kanker, oleh regenerasi sel sehat di dalamnya, atau sel-sel yang telah mengalami perubahan patologis, namun
bersifat jinak.
Pada sebagian besar, struktur yang terbebani oleh erosi, lesi ulseratif, serta polip dan tumor dari genin jinak
rentan terhadap keganasan. Proses degenerasi sel ganas tidak diatur dan tidak dapat dipulihkan, menciptakan
fokus baru lesi (metastasis), yang berkontribusi terhadap peningkatan persentase kematian dengan cepat.
Alasan kerusakan semacam itu mungkin bersifat genetik, atau mungkin terkait dengan faktor eksternal dan
internal
2. Tanda keganasan

1. Pelanggaran program rekayasa genetika dalam proses eksekusi, yang bertanggung jawab atas penampakan
dan pengembangan sel dengan fenotip berbeda,diberkahi dengan beban fungsional yang berbeda

2. Aktivasi kemampuan pembagian sel.

3 .Perubahan struktur sel, menyebabkan kerusakan fungsi.

4. Sangat kuat keinginan sel untuk pembagian konstan.

5. Metastasis

6 .Fitur antagonis sel kanker.

7. Polimorfisme sel
C. Definisi Neoplasma
Neoplasma ialah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus secara
tidak terbatas, tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya, dan tidak berguna bagi tubuh. Neoplasma
adalah masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkordinasi dengan jaringan normal dan
tumbuh terus-menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah hilang. Sel neoplasma mengalami
transformasi, oleh karena mereka terus- menerus membelah. Pada neoplasma, proliferasi berlangsung
terus meskipun rangsang yang memulainya telah hilang.

D. Proses Terjadinya Neoplasm


1. Neoplasma jinak (benigna)

 Neoplasma jinak yaitu neoplasma yang hanya terjadi di daerah lokal semata.
• Ciri-ciri :
• Batas tegas
• Berkapsul
• Pertumbuhan lambat
• Tidak menimbulkan kematian

2. Neoplasma ganas (maligna)


 Neoplasma ganas tidak memiliki kapsul sehingga sulit dipisahkan dari sekitarnya. Sel-sel ini menyerang
daerah sekitarnya dengan masuk ke daerah sekitarnya bukan mendesak. Jika sel ini menyangkut suatu
jaringan atau organ mampu menembus pembuluh darah dan membentuk tumor sekunder (proliferasi baru).
Ciri-ciri :
• batas tidak tegas
• tidak berkapsul
• pertumbuhan cepat
• Metastase
• menimbulkan kematian
Pada akhirnya neoplasma ganas memilki kemampuan untuk bermetastatis (menyebar ke daerah lain yang
menjauhi sel induk) dan kemudian menimbulkan pertumbuhan sekunder pada daerah yang jauh, Sedangkan pada
Neoplasma jinak tidak bermetastatis. Metastase dapat terjadi melalui 3 cara yaitu : metastase langsung, melalui
aliran darah (hematogen) dan melalui aliran limfe (limfogen).
Metastasis tumor ganas dapat melalui bermacam-macam, yaitu :
1. Infiltratif
2. Limfogen
3. Hematogen
4. Implantasi
5. Perkontinuitatum
Proses transformasi sel normal menjadi sel ganas melalui displasi terjadi melalui mekanisme yang sangat rumit,
tetapi secara umum mekanisme karninogenesis ini terjadi melalui tiga tahap yaitu:
a. Inisiasi
b. Promosi
c. Progresi

E. Asuhan Keperawatan Neoplasma Ginjal


1. Klasifikasi
a. Karsinoma Ginjal
b.Tumor Wilms (Nefroblastoma)
c. Karsinoma sel transisional
d. Infiltrasi keganasan sekunder
2. Etiologi
Penyebab pasti dari kanker ginjal belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor resiko
dietahui mampu memicu kejadian kanker ginjal, yaitu
 Merokok
 Obesitas pada wanita
 Diit tinggi lemak hewani dan hiperkolesterol
 Hormonal
3. Manifestasi klinis
Berikut ini adalah tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh klien dengan kanker
ginjal

 Hematuria

 Nyeri

 Adanya Massa

 Demam

 Keringat di Malam Hari

 Anokresi

 Penurunan BB drastis

 Edema pada lengan

 Nausea

 Vomiting

 Retensi urin
 Hiperkalsemia

 Hipertensi

4. Patofisiologi

5. Pathway

6. Pemeriksaan

Pemeriksaan klinis yang dilakukan untuk menegakkan diagnostic kanker ginjal adalah

 Urografi intavena

 Sistoskopi

 Pemeriksaan nefrotomogram
 Angiogram ginjal
 UltCT (Computerize Tommography)

 CT (Computerize Tommography)

THANK YOU….

Anda mungkin juga menyukai