Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 2 PATOFISIOLOGI

Anggota Kelompok :
1.Markus Raimond Buloglabna_20330103054
2.Novia Titha Sweetha Manengkey_20330103053
3.I Dewa Ayu Sri Puspani_20330103036
4.Selin Marselina Santiago_20330103018
5.Sonnya Toge_20330103003
6. Reynita Manahulending_21340103047
MATERI
Proliferasi Sel dan Differensiasi Sel(neoplasia)

a. Organisasi selular,modalitas cedera selular,perubahan


morfologik sel cedera subletal (adaptasi sel)
b. Kematian selular (nekrosis),nasib jaringan nekrotik,kematian
somatic
c. Morfogenesis,jenis apoptosis,gangguan pertumbuhan sistemik
(hipo/hipertrofi,hiperplasia,metaplasia, displasia,neoplasia)
d. Siklus sel,gangguan siklus sel,difrensiasi abnormal,sifat-sifat
sel neoplasia,klasifikasi dan tata nama
neoplassia,karsinogenesis
e. Aspek klinik neoplasia
Apa itu Proliferasi Sel??
Proliferasi Sel

Proliferasi adalah fase sel saat mengalami


pengulangan siklus sel tanpa hambatan.
Proliferasi berbeda dengan mitosis.

Proliferasi sel adalah proses peningkatan


jumlah sel. Pada awal perkembangan
embrionik, terjadi proliferasi sel yang cepat.
Proliferasi sel adalah hasil dari pembelahan sel .
Gambar : Proliferasi Neuroblast
Abnormal
Apa itu Diferensiasi Sel??
Differensiasi Sel
Diferensiasi sel adalah proses ketika sel
kurang khusus menjadi jenis sel yang lebih
khusus. Diferensiasi terjadi beberapa kali
selama perkembangan organisme
multiselular ketika organisme berubah
dari zigot sederhana menjadi suatu
sistem jaringan dan jenis sel yang rumit.

Diferensiasi sel adalah proses pembentukan


berbagai jenis sel. Sel yang dibedakan
memiliki fungsi khusus untuk dipenuhi
Gambar : Diferensiasi Sel Stem
Apa Persamaan Antara Proliferasi Sel dan
Diferensiasi Sel ??
Apa Perbedaan Antara Proliferasi Sel dan
Diferensiasi Sel ??
a.Organisasi selular,modalitas cedera,selular perubahan
morfologik sel cedera subletal (adaptasi sel)

1.Organisasi Selular :
sel > jaringan > organ > sistem organ > organisme

2.Modalitas cedera selular :


Ketika sel tidak mampu lagi mempertahankan/mengembalikan kondisi
yang relatif stabil maka akan terjadi cedera sel.

3.Perubahan morfologik sel cedera subletal (adaptasi sel) :


Perubahan morfologi adalah perubahan makhluk hidup yang
menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan
bentuk tubuhnya terhadap lingkungan.
b.Kematian selular(nekrosis),nasib jaringan
nekrotik,kematian somatic
1.Kematian selular(nekrosis)
Nekrosis merupakan kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan
kematian dini sel-sel dan jaringan hidup.

2.Nasib jaringan nekrotik


Paling sering jika daerah jaringan mengalami nekrosis, maka peristiwa
itu biasanya menimbulkan respon peradangan pada bagian jaringan
yang berdekatan. Sebagai akibat dari respon peradangan ini,maka
jaringan yang mati akhirnya dihancurkan dan dihilangkan, membuka
jalan bagi proses perbaikanyang mengganti daerah nekrosis dengan
sel-sel regenerasi yang sama dengan yang hilang atau dalam banyak
keadaan dengan jaringan parut.
3.Kematian somatic

Kematian somatik merupakan fase kematian dimana tidak


didapati tanda-tanda kehidupan lagi,seperti denyut jantung
dan gerakan pernapasan,suhu badan menurun,dan tidak
adanya aktivitas listrik otak pada rekaman EEG.
c.Morfogenesis,jenis apoptosis,gangguan pertumbuhan
sistemik(hipo/hipertrofi,hiperplasia,metaplasia,displasia,ne
oplasia).
1.Morfogenesis(morphogenesis) adalah proses perkembangan organ
atau jaringan dan differensiasi yang terjadi sesuai dengan yang
dilakukan organ atau jaringan tersebut.
2.Apoptosis adalah kematan sel secara terprogram yang terjadi secara
normal selama proses perkembangan dan penuan semua jaringan
tubuh.
3.Hipertrofi adalah peningkatan volume organ atau jaringan akibat
pembesaran komponen sel.
4.Penebalan dinding rahim atau Hiperplasia endometrium adalah
gangguan yang ditandai dengan penambahan lapisan dinding
rahim(endometrium) karena kelebihan pertumbuhan sel.
5.Metaplasia adalah perubahan satu jenis sel normal
menjadi jenis sel normal lainnya.
6.Displasia adalah perkembangan sel atau jaringan
yang tidak normal,tetapi belum tentu bersifat
kanker.
7.Neoplasia merupakan pertumbuhan sel baru yang
pertumbuhnnya bukanlah pertumbuhan yang
diharapkan oleh tubuh melainkan dia tubuh secara
abnormal dan berbeda jenis sama sel induknya lam-
lama bisa jadi kanker.
d.Siklus sel,gangguan siklus sel,differensiasi
abnormal,sifat-sifat sel neoplasia,klasifikasi dan tata nama
neoplasia,karsinogenesis
1.Siklus sel adalah rangkaian kejadian yang berurutan dengan
menduplikasikan kromosom sel dan organel didalamnya yang
mengarah ke pembelahan sel sehingga menghasilkan dua sel baru
yang identik.

2.Gangguan siklus sel :


Menyebabkan sel masuk ke dalam tahapan kematian sel secara
terprogram(apoptosis)

3.Differensiasi abnormal
Kelainan differensiasi sel-sel dimana sel-sel membelah menjadi sel-sel
yang biasanya tidak ditemukan di tempat tersebut misal lapisan
endotel serviks uteri yang mengalami iritasi kronis,maka bagian epitel
kolumnar diganti oleh epitel skuamosa yang mirip dengan epidermis.
4.Sifat-sifat neoplasia:
Neoplasia= pertumbuhan baru
Willis(onkolog inggris):massa
Dasar pertumbuhan neoplasia: hilangnya kontrol pertumbuhan normal.
-sifat neoplasia:
-parasit
-autonomi
-clonal:seluruh populasi sel dalam tumor berasal dari sel tunggal
(single cell)yang telah mengalami perubahan genetik.
 Istilah neoplasma dalam medis sering disebut juga sebagai tumor.
Pada awalnya istilah tumor ini diterapkan pada perbengkakan
(swelling)akibat inflammasi.
 “kanker’’(cancer)

-terminologi umum untuk semua tumor ganas.


-diambil dari bahasa latin: kepiting(crab).
-ilmu yang mempelari neoplasma disebut onkologi.
5.Klasifikasi dan tata nama neoplasia
Berdasarkan perilaku klinis, neoplasia di bagi:
-jinak (benign)
-ganas (malignant)
Neoplasia (jinak/ganas)mempunyai 2 komponen besar:
-parenkim
-stroma

Desmoplasia: sel parenkim merangsang pembentukan kolagen dalam


jumlah yang banyak pada stroma.
Penamaan neoplasia berdasarkan komponen parenkimnya.
6. Karsinogenesis
Karsinogenesis, juga disebut onkogenesis atau tumorigenesis, adalah
proses pembentukan kanker.proses ini terjadi ketika sel normal
berubah menjadi sel kanker.pembelahan sel merupakan proses
fisiologis yang berlangsung di dalam semua jaringan. Dalam keadaan
normal,terdapat kesetimbangan antara pembelahan sel baru dengan
kematian sel lama (dalam proses apoptosis).Berdasarkan teori
karsinogenesis yang paling banyak diterima (yaitu teori mutasi
somatik). Mutasi pada DNA dan epimutasi yang mengakibatkan
kanker merusak kesetimbangan tersebut.
e.Aspek Klinis Neoplasia
(Yang Perlu Diperhatikan adalah) :
1.Posisi tumor
 Proliferasi sel tumor menekan jaringan sekitar.
 Jaringan yang tertekan dapat menjadi atrofik.
 Adenoma tiroid menekan trakea mengganggu pernapasan.
 Tumor intrakranial dapat menyebabkan tekanan intrakranial.
2.Komplikasi sekunder
 Tumor jinak selaput lendir dapat menyebabkan terjadinya
pendarahan, tukak, dan infeksi.
 Tumor jinak bertangkai misal kistadenoma ovarii, mioma
subserosum dapat mengalami perputaran tangkai, rasa nyeri yang
hebat, dan intususepsi (invaginasi).
3.Produksi hormon yang berlebihan
 Tumor kelenjar endokrin dapat menghasilkan hormon yang
berlebihan, misalnya adenoma akromegali/gigantisme.

Anda mungkin juga menyukai