Anda di halaman 1dari 26

06/01/2018

Pertemuan 15

Kanker
 Sel Normal dan Sel Kanker
 Penyakit Kanker secara umum

 Pengertian kanker
 Ciri-ciri sel kanker
 Apoptosis

 Semua organisme hidup terdiri dari sel.


 Sel-sel tumbuh dan membelah secara
terkendali agar organisme dapat
berfungsi dengan baik.
 Perubahan pada sel-sel normal bisa
membuat mereka tumbuh tak
terkendali.
 Pertumbuhan yang tidak terkendali
adalah ciri khas sel kanker.

1
06/01/2018

Karakteristik Sel Normal


 Sel-sel normal memiliki karakteristik
tertentu yang penting bagi berfungsinya
jaringan, organ, dan sistem tubuh.

 Sel-sel ini memiliki kemampuan untuk


bereproduksi, berhenti bereproduksi bila
perlu, tetap tinggal di lokasi tertentu,
menjalani fungsi tertentu, dan merusak diri
sendiri bila diperlukan.

Karakteristik Sel Normal


 Reproduksi Sel.
 Reproduksi sel diperlukan untuk
mengganti sel yang mati, rusak, atau
hancur.
 Sel-sel normal bereproduksi secara benar
dan terkendali. Kecuali sel kelamin,
semua sel tubuh berkembang biak dengan
mitosis. Sel kelamin mereproduksi
melalui proses yang disebut meiosis.

2
06/01/2018

Karakteristik Sel Normal


 Komunikasi Sel.
 Sel berkomunikasi dengan sel lain melalui
sinyal kimia.
 Sinyal ini membantu sel-sel normal untuk
mengetahui kapan waktu harus
bereproduksi dan kapan harus berhenti.
 Sinyal sel biasanya dihantarkan ke sel
melalui protein tertentu.

Karakteristik Sel Normal


 Adhesi Sel.
 Sel memiliki molekul adhesi pada
permukaannya yang memungkinkan
mereka menempel pada membran sel
lainnya.
 Adhesi membantu sel untuk berada di
lokasi yang tepat serta membantu
menghantarkan sinyal antara sel-sel.

3
06/01/2018

Karakteristik Sel Normal


 Spesialisasi Sel.
 Sel-sel normal memiliki kemampuan
untuk berkembang menjadi sel khusus.
 Sebagai contoh, sel dapat berkembang
menjadi sel jantung, sel otak, sel paru-
paru, atau sel lain.

Karakteristik Sel Normal


 Kematian Sel.
 Sel-sel normal memiliki kemampuan
untuk merusak diri sendiri ketika
terinfeksi atau rusak.
 Kemampuan ‘bunuh diri’ ini disebut
sebagai APOPTOSIS.
 Sisa sel  dibuang oleh sel darah putih.
Apoptosis adalah mekanisme biologi yang merupakan salah satu jenis kematian sel
terprogram. Apoptosis digunakan oleh organisme multisel untuk membuang sel yang
sudah tidak diperlukan oleh tubuh.

4
06/01/2018

Karakteristik Sel Kanker


Sel-sel kanker memiliki karakteristik yang berbeda
dari sel normal. Berikut diantaranya:
 Reproduksi Sel.
 Sel-sel kanker dikenal memiliki kemampuan
reproduksi tak terkendali. Sel-sel ini mungkin
mengalami mutasi gen atau mutasi kromosom
yang mempengaruhi sifat-sifat reproduksi sel.
 Sel-sel kanker berkembang biak tak terkendali
serta tidak mengalami penuaan biologis serta
terus bertumbuh.

Karakteristik Sel Kanker


 Komunikasi Sel.
 Sel-sel kanker kehilangan kemampuan
untuk berkomunikasi dengan sel lain
melalui sinyal kimia.
 Kehilangan kepekaan terhadap sinyal
anti-pertumbuhan dari sel-sel di
sekitarnya yang berfungsi membatasi
pertumbuhan sel.

5
06/01/2018

Karakteristik Sel Kanker


 Adhesi Sel.
 Sel-sel kanker kehilangan molekul adhesi yang
membuat mereka terikat pada sel berdekatan.
 Beberapa jenis sel kanker memiliki kemampuan
untuk bermetastasis menyebar ke area lain
dari tubuh melalui darah atau cairan getah
bening.
 Setelah berada dalam aliran darah, sel-sel kanker
melepaskan pesan kimia yang disebut kemokin
yang memungkinkan mereka untuk melewati
pembuluh darah ke dalam jaringan sekitarnya.

Karakteristik Sel Kanker


 Spesialisasi Sel.
 Sel-sel kanker tidak terspesialisasi dan
tidak mampu berkembang menjadi sel
jenis tertentu.
 Serupa dengan sel induk, sel-sel kanker
berkembang biak atau mereplikasi berkali-
kali dalam jangka waktu lama.
 Penyebaran sel kanker berlangsung cepat
dan mampu menyebar ke seluruh tubuh.

6
06/01/2018

Karakteristik Sel Kanker


 Kematian Sel.
 Ketika gen dalam sel normal rusak dan tidak
bisa diperbaiki, DNA tertentu memeriksa sinyal
untuk memicu mekanisme kerusakan sel.
 Mutasi yang terjadi pada mekanisme
pemeriksaan gen memungkinkan kerusakan
pada sel kanker tidak terdeteksi.
 Hal ini menyebabkan hilangnya kemampuan sel
kanker untuk menjalani kematian sel yang
terprogram.

Kanker

7
06/01/2018

 Kanker : Kegagalan pengaturan proliferasi


menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak
normal dan mengintervensi jaringan lain
yang bersifat normal.
 Pertumbuhan sel tidak terkendali akibat
adanya kelainan materi genetik DNA
 Pertumbuhan sel tidak normal yang bersifat
tidak mengintervensi jaringan lain:
neoplasma atau tumor.

 Sedangkan dalam arti khusus tumor


adalah merupakan kelainan pada
pertumbuhan sel yang terjadi karena di
dalam tubuh timbul dan berkembang
biak sel-sel baru yang disebabkan oleh
neoplasma.
 Neoplasma memiliki bentuk, sifat, dan
kinetiknya yang berbeda dari sel
normal.

8
06/01/2018

 Neoplasma : sekumpulan sel abnormal yang


terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus-menerus
secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan
jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh.
 Sel-sel baru tersebut pertumbuhannya liar terlepas
dari sistem pertumbuhan normal sehingga merusak
bentuk dan fungsi organ yang terkena.
 Sifat utama suatu neoplasma adalah pertumbuhan
yang tidak terkontrol yang terus berlangsung
setelah hilangnya rangsangan awal.

 Sel tumor dapat bersifat mengintervensi


jaringan lain yang bersifat normal dan
disebut sebagai sel kanker.
 Kontrol proliferasi sel yang sangat berkaitan
dengan timbulnya neoplasma :
 Transduksi sinyal
 Siklus sel
 Kematian sel yang terprogram (apoptosis)

9
06/01/2018

 Hewan multiseluler mampu untuk mengatur


keseimbangan jumlah dan tingkat proliferasi
dan deferensiasi sel disesuaikan dengan
kebutuhan hidup organisme (homeostatis).

 Sel kanker mengalami pertumbuhan


populasi sel yang berkelanjutan akibat
akumulasi mutasi materi genetik.
Proliferasi adalah pertumbuhan atau berkembangbiakan pesat untuk
menghasilkan jaringan baru, bagian, sel, atau keturunan.

 Siklus sel yang terganggu dapat


mengakibatkan siklus sel yang berjalan terus
tanpa dapat dihentikan.

 Secara normal jika terjadi kerusakan DNA


maka siklus sel akan dihentikan oleh protein
p53 sehingga sel akan mengalami apoptosis
atau terjadi repair DNA.

10
06/01/2018

11
06/01/2018

Perkembangan Sel Normal


Menjadi Sel Kanker

Jenis Kanker
 Saat ini dikenal > 100 jenis kanker
 Jenis kanker berdasarkan cara berproliferasi
adalah :
 Benigna : tumbuh terbatas tidak
menginvasi sel lain
 Maligna : tumbuh menginvasi jaringan
lain.

12
06/01/2018

Jenis kanker berdasarkan asal sel yang


mengalami transformasi :
 Karsinoma : neoplasma pada sel-sel
ektoderm dan entoderm (karsinoma
kelenjar, mammae, hati, kolon, paru dll)
 Sarcoma : neoplasma pada sel-sel
mesoderm (sarcoma tulang, otot, tulang
rawan, jaringan fibrosa)
 Leukemia dan limfoma : neoplasma pada
sel-sel hematopoitik (eritroid leukemia,
limfoblstik)

Sifat Kanker
1. Dapat tumbuh tak terbatas (imortal),
2. Kebutuhan akan faktor pertumbuhan terbatas,
3. Kerapatan sel tinggi,
4. Hilangnya contact inhibition (dapat tumbuh
menumpuk membentuk fokus sel),
5. Dapat tumbuh pada agar semi solid,
6. Bentuk sel berubah (membulat dan refraktil),
7. Pertumbuhan sel tidak terkendali (tumor).

13
06/01/2018

Penyebab kanker (Karsinogen)

 Sekitar 20 % disebabkan oleh virus.


 Penyebab lainnya adalah zat karsinogen
(kimia), sinar UV dan mikroorganisme lain.
 Beberapa zat karsinogen lebih berpotensi
penyebab proliferasi sel kanker dibandingkan
penginduksi awal terjadinya kanker.
 Kemampuan untuk memicu terjadinya
proliferasi atau pertumbuhan sel kanker
disebut sebagai tumor promoter.

14
06/01/2018

Penyebab kanker (Karsinogen)

 Zat kimia : derifat alkil biasanya


bersifat mutagenik. Beberapa zat
karsinigen dapat diubah oleh enzim
dalam hati menjadi bersifat mutagen
 Sinar UV : dapat menginduksi
terjadinya dimer timin.
 Sinar X : dapat menyebabkan aberasi
kromosom.
 Virus

15
06/01/2018

Zat Kimia
 Zat kimia penyebab kanker terdapat dalam :
 Asap rokok (zat benzopyrene,
dimetilnitrosamin dan nikel penyebabkan
kanker paru-paru)
 Makanan
 Hormon
 Jamur

Zat Kimia
 Hormon estrogen berpotensi sebagai tumor
promoter karena dapat memicu
berproliferasinya sel kanker rahim, akibat
terapi hormon sertelah masa menopause
dengan pemberian kombinasi antara hormon
estrogen dan progesteron.

16
06/01/2018

Virus
 Ditemukan oleh Peyton Rouse (1910), filtrat
sarcoma ayam disuntikkan ke ayam sehat
menginduksi ayam normal menjadi
menderita sarcoma.
 Setelah dianalisa, terdapat virus RNA
penyebab sarcoma yang mentrasnformasi
DNA ayam normal.

Jenis virus penyebab kanker :


 Virus RNA (retrovirus) :
 Bereplikasi di dalam sitoplasma membentuk
cDNA dan reverse transcriptase
 Berintegrasi ke dalam DNA kromosom
manusia sebagai provirus
 Tetapi tidak menginduksi malignansi
 Bersifat karsinogenesis karena dapat
menyebabkan kanker
 Jenis virus : virus hepatitis C

17
06/01/2018

Jenis virus penyebab kanker :


 Retrovirus merupakan salah satu golongan
virus yang terdiri dari satu benang tunggal
RNA (bukannya DNA). Setelah
menginfeksi sel, virus tersebut akan
membentuk replika DNA dari RNA-nya
dengan menggunakan enzim reverse
transcriptase.

Jenis virus penyebab kanker :


 Virus DNA :
 Dapat menyebabkan transformasi DNA inang.
 DNA virus berintegrasi secara random ke
dalam DNA inang.
 Gen yang berintegrasi adalah gen yang
diperlukan untuk replikasi virus.
 Dapat menyebabkan malignansi kanker.
 Contoh virus : hepatitis B, papiloma virus,
herpes, Epstein Barr.

18
06/01/2018

Jenis virus penyebab kanker :


 Rous Sarcoma Virus  menyebabkan kanker pada
ayam
 Simian sarcoma virus  menyebabkan kanker pada
monyet
 Hepatitis B  menyebabkan kanker hati pada
manusia
 Papilloma virus  menyebabkan kanker leher
rahim pada wanita

Gen penyebab kanker


 Onkogen : merupakan gen virus yang
mampu mengubah sifat sel normal menjadi
ganas (transformasi sel), jika masuk ke
dalam sel host. Onkogen (v-onc) yang
dibawa oleh retrovirus mempunyai
homologinya dengan gen host (dari yeast
sampai manusia)
 Protoonkogen : gen dalam sel host yang
dapat berubah menjadi onkogen karena
mutasi atau ekspresi berlebihan. Gen
homolog tersebut adalah protoonkogen
(c-onc)

19
06/01/2018

Gen penyebab kanker


 Sikuen DNA v-onc dan c-onc merupakan
gen conserved (tidak berubah karena
evolusi). Onkogen adalah bagian dari DNA
genom yang mengkode protein pengatur
pertumbuhan/proliferasi sel
 Tumor suppressor gen : gen pengendali
kanker yang akan terlibat dalam
transformasi neoplastik bila gagal berfungsi

Jenis-jenis Onkogen
 Onkogen pengkode protein penginduksi
proliferasi sel (berfungsi sbg growth factor,
reseptor growth factor atau sinyal
transduksi factor). Contoh : sis & fms
(mengkode growth factor), erb B & neu
(mengkode growth factor receptor)

 Onkogen sebagai sinyal transduksi factor


atau transkripsi factor. Contoh : arc & abl
(mengkode tyrosin kinase), ras (mengkode
GTP binding protein), myc jun & fas
(mengkode transkripsi factor)

20
06/01/2018

Jenis-jenis Onkogen
 Onkogen penghambat proliferasi sel, bila sel
inaktivasi, akan menurunkan aktivitas
hambatannya sehingga akan terjadi proliferasi sel
yang tidak terkontrol. Cont : Rb (jika Rb
bermutasi maka terjadi tumor pada retina)

 Onkogen yang mengatur kematian sel yag


terencana (programmed cell death atau apoptosis).
Onkogen tersebut dapat menstimulasi atau
menghentikan apoptosis. Cont. bel 2 (Epstein Barr
virus memiliki sikuen yang homolog dg bel 2 dpt
menekan apoptosis

Perubahan protoonkogen menjadi


onkogen
 Protoonkogen dapat berubah menjadi okogen
apabila mengalami mutasi.
 Mutasi yang terjadi :
 Multiplikasi : menyebabkan overproduksi
produk onkogen.
 Translokasi : perpindahan protoonkogen
dari satu kromosom ke kromosom lain.
 Mutasi : dapat mengubah regulasi
pertumbuhah sel.

21
06/01/2018

YANG BERPOTENSI MENDERITA


KANKER

 Setiap orang,
 Sistem kekebalan turun,
 Sel-sel kanker tidak terlihat dalam tes
standar karena jumlahnya yang belum
memadai untuk dites, hingga berkembang
biak menjadi bermilyar milyar,
 Jika kekebalan tubuh meningkat maka, sel-
sel kanker akan dirusak dan dicegah.

EFEK TERAPI KANKER

 Efek radiasi :
 Membakar dan merusak sel sehat,
jaringan dan organ.
 Efek Kemoterapi :
 Sel kanker akan tumbuh dengan
cepat merusak sel sehat yang tumbuh
dengan cepat di sumsum tulang.
 Organ bagian dalam dapat
mengalami kerusakan.

22
06/01/2018

EFEK TERAPI KANKER

 Efek Kemoterapi dan radiasi :


 Kemoterapi dan radiasi yang
berkepanjangan mengakibatkan
sistem imun akan lemah.
 Sel kanker bermutasi dan menjadi
bersifat menentang serta sulit
dihancurkan.
 Efek pembedahan :
 Sel kanker menyebar ke bagian lain.

TERAPI EFEKTIF KANKER


 Cara yang efektif adalah membuat sel kanker lapar
dengan cara tidak memberinya makanan.
 Seorang penderita kanker akan mengalami
gangguan nutrisi yang diakibatkan oleh faktor
genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup.
 Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi :
mengubah diet makan serta mengkonsumsi
suplemen.
 Suplemen pembangun kekebalan imun : IP6,
Floressence, Essiac, anti oksidan, vitamin, mineral,
EFA,dll dapat memungkinkan sel pembunuh
dalam tubuh menghancurkan sel kanker.

23
06/01/2018

TERAPI EFEKTIF KANKER

 Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau


pemrograman kematian sel, metode tubuh normal
dari penempatan sel yang rusak, tidak diinginkan
atau tidak dibutuhkan.
 Kanker adalah penyakit fikiran, tubuh dan jiwa.
 Semangat yang proaktif dan positif akan
menghambat pertumbuhan kanker.

TERAPI EFEKTIF KANKER

 Berolahraga setiap hari, dan menarik napas dalam-


dalam akan membantu mendapatkan oksigen lebih
banyak karena terapi oksigen adalah cara lain
untuk menghancurkan sel kanker. Sel Kanker tidak
dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan
beroksigen.
 Mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai
makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula :
madu atau tetes tebu dalam jumlah yang amat
sedikit.

24
06/01/2018

TERAPI EFEKTIF KANKER

 Garam meja mempunyai tambahan kimia maka


alternatif yang lebih baik adalah dengan garam
laut.
 Susu membuat tubuh memproduksi mucus, yang
merupakan makanan kanker. Ganti susu dengan
susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan.
 Sel kanker tumbuh subur di lingkungan asam,
daging sapi dan babi dapat menyebabkan bersifat
asam, yang terbaik adalah memakan ikan dan
ayam.

TERAPI EFEKTIF KANKER

 Diet dengan 80 % sayur dan buah segar, biji-bijian


dan kacang-kacangan membantu tubuh dalam
lingkungan alkalin. 20%nya bisa diperoleh dari
makanan matang termasuk kacang.
 Hindari kopi, teh, dan coklat yang mempunyai
kafein tinggi. Teh hijau adalah alternatif terbaik
yang mempunyai sel penumpas kanker.
 Yang terbaik meminum air bersih atau air yang
telah disaring untuk menghindari racun dan logam
berat dalam air ledeng.

25
06/01/2018

Selamat Belajar ....

26

Anda mungkin juga menyukai