Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PTO, VISITE DAN EPO


Dosen Pengampu : apt.Sumaryana,M.Sc

Disusun Oleh :

Kelompok 4B

Aloisia Regitha Puspita Sari 21405021145


Arum Rafiqah Jovita 21405021146
Azzah Dini Safitri 21405021147
Dwi Ayu Fitriyana 21405021148
Farah Rizqiatul Muna 21405021149
Haula Zahrah Bahtiar 21405021150
Hikmah Rifa' Hasani 21405021151
Imas Dian Munding Arum 21405021152

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2022
Skenario Kasus
Seorang pasien Tn SW umur 58th, Tinggi badan 165cm berat badan 78kg, masuk rumah sakit
dengan keluhan batuk,sesak nafas, panas. Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan sudah suntik
insulin
Tanda-tanda vital
Tekanan darah 160 / 100 mmHG
Suhu 38.50C
Hasil Laboratorium
Leukosit 19.000 x10 /mm
GDP 278mg/dl
Cr 4,6 mg/dl
BUN 60mg/dl
Obat yang diberikan saat ini
Humulin 30/70 26 UI
Gliclazide tablet 1x1
Neurodex tablet 2x1
Lisinopril 10 mg tablet 2X1
Aspirin 100 mg tablet 1x1
Diagnosis
Dokter mendiagnosis pasien mengalami Pneumonia Dan di terapi dengan Cefotaxim 3 x1 g.
Progress note
Sampai hari keempat temperatur tidak turun, kondisi semakin parah Dengan kondisi tersebut
klinisi ingin menambahkan Gentamicin
Pertanyaan!

1. Bagaimana analisis pasien tersebut untuk keberhasilan terapinya berdasarkan metode PCNE
untuk DRP nya dan metode SOAP untuk PTO dan MESO nya ?
Pharmaceutical Care Network Europe v9.00 versi Indonesia
Kode

Domain Primer Domain


Sekunder
Efektivitas P1.1 Tidak ada efek dari
P1 pengobatan Terdapat terapi obat
masalah yang
berpotensi mengurangi P1.2 Efek terapi obat tidak
efek optimal
Masalah farmakoterapi P1.3 Gejala atau indikasi yang tidak diobati
Keamanan pengobatan
P2 Pasien mengalami, atau P2.1 Kejadian obat yang merugikan (mungkin) terjadi
dapat
mengalami efek obat
yang merugikan
P3.1 Masalah pengobatan yang berkaitan dengan
P3 Lainnya efektivitas biaya
P3.2 Pengobatan yang tidak diperlukan
P3.3 Masalah terkait obat yang tidak jelas, sehingga
memerlukan
klarifikasi lebih lanjut (harap gunakan hanya sebagai alternatif)
C1.1 Obat tidak sesuai dengan pedoman /
formularium C1.2 Obat sesuai pedoman, namun
terdapat kontraindikasi
Pemilihan obat C1.3 Tidak ada indikasi untuk obat
C1 Masalah Terkait Obat C1.4 Kombinasi tidak tepat misalnya obat-obat, obat-
(MTO) terjadi karena herbal, atau obat- suplemen
pemilihan obat C1.5 Duplikasi dari kelompok terapeutik atau bahan aktif
yang tidak tepat
C1.6 Pengobatan tidak diberikan atau tidak lengkap
walaupun terdapat indikasi
C1.7 Terlalu banyak obat yang diresepkan untuk satu indikasi
Bentuk obat
C2 Masalah Terkait Obat C2.1 Bentuk sediaan obat yang tidak sesuai dengan pasien
(MTO)
terjadi karena
pemilihan bentuk
sediaan obat
Pemilihan dosis C3.1 Dosis obat terlalu
Masalah Terkait Obat rendah C3.2 Dosis obat
Penyebab C3 (MTO) terjadi karena terlalu tinggi C3.3
pemilihan dosis obat Regimen dosis kurang
C3.4 Regimen dosis terlalu sering
C3.5 Instruksi waktu pemberian dosis salah, tidak jelas atau
tidak ada
Durasi pengobatan
C4 Masalah Terkait Obat C4.1 Durasi pengobatan terlalu
(MTO) terjadi karena singkat C4.2 Durasi pengobatan
durasi terlalu lama
pengobatan
Penyiapan obat
Masalah Terkait Obat C5.1 Obat yang diresepkan tidak
tersedia C5.2 Informasi yang
C5 (MTO) terjadi karena diperlukan tidak tersedia
proses ketersediaan obat
yang C5.3 Salah obat, kekuatan sediaan atau regimen dosis
diresepkan dan yang disarankan (khusus OTC/obat bebas)
proses C5.4 Salah penyiapan obat atau kekuatan dosis
penyiapannya
Proses penggunaan C6.1 Waktu pemberian obat atau interval dosis
obat Masalah Terkait tidak tepat
Obat (MTO) terjadi
C6 karena penggunaan obat C6.2 Obat yang diberikan kurang
pasien terlepas dari C6.3 Obat yang diberikan
instruksi yang tepat berlebih C6.4 Obat tidak
(pada diberikan sama sekali C6.5
label) oleh tenaga medis Obat yang diberikan salah
atau perawat C6.6 Obat diberikan melalui rute yang salah
C7.1 Pasien menggunakan obat lebih sedikit dari yang
Terkait pasien diresepkan atau tidak menggunakan obat sama sekali
Masalah Terkait Obat C7.2 Pasien menggunakan obat lebih banyak dari yang
C7 (MTO) terjadi karena diresepkan
pasien dan perilakunya C7.3 Pasien menyalahgunakan obat (tidak sesuai
(sengaja atau tidak anjuran)
sengaja) C7.4 Pasien menggunakan obat yang tidak perlu
C7.5 Pasien mengonsumsi makanan yang menyebabkan
interaksi obat C7.6 Pasien menyimpan obat secara tidak
tepat
C7.7 Waktu atau interval pemberian dosis yang
tidak tepat
C7.8 Pasien menggunakan obat dengan cara
yang salah
C7.9 Pasien tidak dapat menggunakan obat / bentuk
sediaan sesuai petunjuk
C7.10 Pasien tidak dapat memahami instruksi dengan benar
Terkait transfer pasien C8.1 Tidak ada rekonsiliasi obat saat pasien
Masalah Terkait Obat dipindahkan
(MTO) terkait dengan
C8 perpindahan pasien C8.2 Tidak ada daftar obat terbaru yang
antara perawatan primer, tersedia.
sekunder, dan tersier, C8.3 Informasi tentang obat-obatan pada saat
atau dalam satu ruang pemulangan/transfer tidak lengkap atau hilang
perawatan C8.4 Informasi klinis tentang pasien tidak memadai
C8.5 Pasien belum menerima obat yang diperlukan saat
pemulangan
C9.1 Tidak terdapat hasil pemantauan terapi obat yang sesuai
C9 Lainnya (termasuk TDM/Therapeutic Drug Monitoring)
C9.2 Penyebab lain; sebutkan.......
C9.3 Tidak ada penyebab yang jelas
I0 Tidak ada intervensi I0.1 Tanpa Intervensi
I1.1 Dokter penulis resep hanya
I1 Pada tingkat dokter diinformasikan I1.2 Dokter penulis
penulis resep resep meminta informasi
I1.3 Intervensi diusulkan kepada dokter penulis resep
I1.4 Intervensi dibahas dengan dokter penulis resep
I2.1 Konseling kepada pasien
I2 Pada tingkat pasien terkait obat
Rencana
I2.2 Tersedia informasi tertulis
Intervensi I2.3 Pasien disarankan kembali ke dokter
I2.4 Menyampaikan kepada anggota keluarga / pengasuh
I3.1 Obat diubah
menjadi ... I3.2 Dosis
I3 Pada tingkat obat diubah menjadi ...
I3.3 Formulasi diubah menjadi ...
I3.4 Petunjuk penggunaan diubah
menjadi… I3.5 Obat ditunda atau
dihentikan
I3.6 Obat dimulai
I4.1 Intervensi lainnya (sebutkan)
I4 Lainnya I4.2 Efek samping dilaporkan ke pihak berwenang
A1.1 Intervensi diterima dan diimplementasikan sepenuhnya
A1 Intervensi diterima A1.2 Intervensi diterima namun hanya
diimplementasikan sebagian
Penerimaan A1.3 Intervensi diterima namun tidak
Intervensi diimplementasikan
A1.4 Intervensi diterima namun implementasi tidak diketahui
A2.1 Intervensi tidak diterima karena tidak dapat
A2 Intervensi tidak diterima dilakukan
A2.2 Intervensi tidak diterima karena tidak
disetujui
A2.3 Intervensi tidak diterima karena alasan lain (sebutkan)
A2.4 Intervensi tidak diterima karena alasan tidak diketahui
A3.1 Intervensi diusulkan namun penerimaan
A3 Lainnya tidak diketahui
A3.2 Intervensi tidak diusulkan
O0 Tidak diketahui O0.1 Status masalah tidak diketahui
O1 Terselesaikan O1.1 Masalah terselesaikan sepenuhnya
O2 Sebagian diselesaikan O2.1 Masalah diselesaikan sebagian
O3.1 Masalah tidak terselesaikan karena kurangnya
Status MTO kerjasama dengan pasien
O3 Tidak terselesaikan O3.2 Masalah tidak terselesaikan karena kurangnya kerja
sama dengan penulis resep
O3.3 Masalah tidak terselesaikan karena intervensi tidak efektif
O3.4 Tidak perlu atau tidak memungkinkan untuk
menyelesaikan masalah
LEMBAR KERJA PATIENT
CARE PROCESS

LEMBAR COLL
KERJA ECT
“Patient Care
Process”

 Tn SW
INFORMASI  umur 58th
SUBYEKTIF  masuk rumah sakit dengan keluhan : batuk,sesak nafas, panas.
 Pasien mengaku memiliki riwayat DM dan sudah suntik insulin

INFORMASI  Tinggi badan 165cm


OBYEKTIF  berat badan 78kg
 Tekanan darah 160 / 100 mmHG
 Suhu 38.5°C
 Leukosit 19.000 x10 /mm
 GDP 278mg/dl
 Cr 4,6 mg/dl
 BUN 60mg/dl
LEMBAR ASSESS – PLAN – IMPLEMENT-
KERJA MONITORING
“Patient Care
Process”

Prioritas
ke-
1 Masalah Terapi Obat M1.2 P.3.1
DM Alasan? Target
Dosis insulin tidak diketahui, karena (SMART)?
tidak ada keterangan HBA1Cnya
HbA1c < 7%
GDP<120 mg/dl

Kemungkinan Solusi? Implementasi?

Metformin tetap
digunakan Monitoring?
- Kadar glukosa darah
- Tanda-tanda Hipoglikemi: Lemas,
gemetar, keringat dingin, berdebar-
debar
2 Masalah Terapi Obat M.1.1 P.1.1
Pneumonia Cefotaxim 3 x1 g Target
Alasan? (SMART)?

3.500-10.5000

Kemungkinan Solusi? Monitoring?


Menambahkan Gentamisin tablet Kadar leukosit
*Solusi yang
dipilih :
Gentamisin
3 Masalah Terapi Obat M.1.3 P1.6
Hipertensi Lisinopril Target
Alasan? (SMART)?

Sistolik
normal 110-
145 mmHg
Diastolik
normal

70-90 mmHg

Kemungkinan Monitoring?
Solusi? Tekanan darah

Golongan CCB
*Solusi yang dipilih :
Amlodipin
4 Masalah Terapi Obat M.1.1 P.1.1
Demam Alasan? Target
Karena suhu badan 38,5°C (SMART)?

Target : 36 – 37
derajat celsius

Kemungkinan Solusi?
Menambahkan
Monitoring?
antipiretik
Suhu badan
*Solusi yang
dipilih :
Paracetamol

Subject  pasien Tn SW
 keluhan batuk,sesak nafas, panas
 riwayat DM dan sudah suntik insulin
Object  Leukosit 19.000 x10 /mm
 GDP 278mg/dl
 Cr 4,6 mg/dl
 BUN 60mg/dl
 umur 58th
 Tinggi badan 165cm
 berat badan 78kg
Assasment
Medical Subject/Object terapi Lama Mekanisme DRP
Problem terapi
DM Subject : 1. Insulin Tidak - Belum
(diabetes  Pasien Tn Humulin diketahui diketahui
mellitus) SW 30/70 26
Meningkatkan
UI
Object : sekresi insulin
2. Gliclazide
 GDP dengan bekerja
tablet 1x1
278mg/dl langsung pada
 Cr 4,6 saluran KATP sel
mg/dl beta pangkreas
(Hardianto,2020)
 BUN
60mg/dl
 umur 58th
 Tinggi
badan
165cm
 berat badan
78kg

Pneumonia Subject  Cefotaxim Belum Menganggu dinding Belum


 pasien Tn 3 x1 g diketahui sel bakteri dengan Diketahui
SW  Gentamicin di metabolisme
menjadi
 keluhan desacetilcefotacim
batuk,sesak
nafas,
panas Gentamicin
Object : Aminoglikosida
Leukosit 19.000 menghambat
x10 /mm sintesis protein
dengan mengikat,
dengan afinitas
tinggi, ke situs-A
pada RNA ribosom
16S dari ribosom
30S (Krause, 2016).
Demam Subject :  Paracetamol Jika Menghambat Belum
 pasien Tn 3x1 sudah konferting enzim diketahui
SW tidak peptidin di
demam peptidase yang
Object :
menghidrolisis di
 Suhu badan angiotensi 1
38,5°C menjadi angiotensin
2 (Widiasari, 2018)

Plan
Penggunaan aspirin harus dihentikan dan diganti dengan paracetamol karena suhu tubuh pasien
yang tinggi.

2. Hitung dosis Gentamisin pasien tersebut


Jawab :
Diketahui :
Cr : 4,6 mg/dl
BB : 78
Umur : 58
Cockhraft-gault → (Jurnal Farmasetika, 2019)
( )

( )

min

Dosis Gentamicin = 3 mg/kg BB/hari untuk 3 dosis (ISO vol 51, 2017)

→ untuk 3 dosis

3. Tuliskan hasil analisis tersebut di lembar CPPT (Analisis Catatan Perkembangan


Pasien Terintegrasi Apoteker).
LEMBAR CATATAN TERINTEGRASI
Nama Pasien : Tn. SW
No. RM :-
Tanggal Lahir/
Umur :-
Ruang Rawat :-
Kelas Rawat :-
BB/ TB Pasien : 78kg/ 165cm
Diagnosis Awal : Pneumonia

Tgl Jam Catatan kemajuan rencara tindakan dan terapi Verifikas


S(Subject), O(object) A Planning/ i
(Assesment Intruksi
)
- - Pasien  Leukosit Insulin dan Penggunaa Nama
mengalami 19.000 x10 aspirin dapat n aspirin dan paraf
keluhan : /mm menyebabka harus
n
batuk,sesak  GDP dihentikan
nafas, panas. hipoglikemia dan diganti
278mg/dl jika
Pasien mengaku  Cr 4,6 diberikan
dengan
memiliki mg/dl secara paracetamo
riwayat DM dan  BUN bersamaan l karena
sudah suntik 60mg/dl dalam dosis suhu tubuh
insulin  umur 58th tinggi. pasien yang
(Cahyaning tinggi.
 Tinggi dan
badan Wicaksono,
165cm 2020)
 berat badan
78kg

4. Lampirkan semua literatur selengkap-lengkapnya dan kekinian ( maksimal 4 th


terakhir)
5. Lampirkan semua jurnal secara utuh ( bisa e book dll, screen shot tidak dinilai, nilai
tertinggi RCT jurnal)

Anda mungkin juga menyukai