Anda di halaman 1dari 6

Drug-related Problems (DRPs) Classification

(Pharmaceutical Care Network Europe Foundation. The PCNE classification V 9.1.


Zuidlaren: Pharmaceutical Care Network Europe Foundation; 2020)

Klasifikasi domain utama MTO (PCNE v9.1)


Kode Domain Utama
Masalah M1 Efektivitas terapi
M2 Keamanan terapi
M3 Lain-lain
Penyebab P1 Pemilihan obat
P2 Pemilihan bentuk sediaan
P3 Pemilihan dosis
P4 Penentuan lama pengobatan
P5 Proses dispensing
P6 Proses penggunaan obat
P7 Pasien
P8 Proses Pemindahan Pasien
P9 Lain-lain
Intervensi I0 Tanpa intervensi
I1 Pada tataran penulis resep
I2 Pada tataran pasien
I3 Pada tataran obat
I4 Aktivitas atau intervensi lainnya
Penerimaan Intervensi A1 Intervensi diterima
A2 Intervensi tidak diterima
A3 Lain-lain
Klasifikasi sub domain Masalah (PCNE v9.1)
Kode Domain Utama
Efektivitas terapi M1.1 Tidak ada efek dari terapi obat
MTO terkait efektivitas terapi M1.2 Efek obat tidak optimal
(terdapat masalah atau
potensi masalah akibat
efek atau tidak adanya M1.3 Ada indikasi atau gejala yang tidak diterapi
efek farmakoterapi)

Kemanan terapi

MTO terkait reaksi obat yang


tidak dikehendaki (pasien M2.1 Kejadian yang tidak diinginkan terkait penggunaan obat
menderita atau (termasuk yang potensial terjadi)
kemungkinan menderita
reaksi obat yang tidak
dikehendaki)

Lain-lain M3.1 Masalah terkait cost-effectiveness dari terapi


M3.2 Obat tidak diperlukan
M3.3 Keluhan pasien/masalah tidak jelas, memerlukan klarifikasi lebih
lanjut.
Klasifikasi sub domain Penyebab (PCNE v9.1)
Satu MTO dapat memiliki lebih dari satu penyebab

Kode Domain Utama


Pemilihan obat P1.1 Pemilihan obat tidak sesuai dengan guideline/formularium
Penyebab MTO berkaitan
dengan pemilihan obat P1.2 Pemilihan obat tidak tepat termasuk kontraindikasi
P1.3 Tidak ada indikasi penggunaan obat
P1.4 Kombinasi obat-obat atau obat-obat herbal/ suplemen tidak
tepat
P1.5 Duplikasi kelompok terapi atau bahan aktif yang tidak tepat
P1.6 Ada indikasi baru dan obat belum diresepkan atau pengobatan
tidak lengkap
P1.7 Terlalu banyak obat (kelompok terapi atau bahan aktif yang
berbeda) diresepkan untuk indikasi yang sama
Pemilihan bentuk sediaan P2.1 Bentuk sediaan obat tidak tepat (untuk pasien tersebut)

Penyebab MTO berkaitan


dengan pemilihan bentuk
sediaan obat

Pemilihan dosis P3.1 Dosis obat terlalu rendah


Penyebab MTO berkaitan P3.2 Dosis obat terlalu tinggi
dengan pemilihan
penjadualan dosis P3.3 Pengaturan dosis kurang sering
P3.4 Pengaturan dosis terlalu sering
P3.5 Instruksi aturan pakai obat salah, tidak jelas atau tidak ada
Penentuan lama P4.1 Lama pengobatan terlalu pendek
pengobatan
P4.2 Lama pengobatan terlalu panjang
Penyebab MTO berkaitan
dengan lama terapi obat

Proses Dispensing P5.1 Obat yang diresepkan tidak tersedia


P5.2 Informasi penting terkait pengobatan tidak tersedia
P5.3 Kesalahan obat, kekuatan atau bentuk sediaan yang
direkomendasikan (OTC)
P5.4 Kesalahan peracikan obat (dispensing error : salah jenis atau
dosis obat yang disediakan)
Proses penggunaan obat P6.1 Waktu penggunaan obat atau interval pemberian dosis tidak
tepat oleh tenaga kesehatan
Penyebab MTO dapat P6.2 Menggunakan obat lebih sedikit dari pedoman pengobatan
berkaitan dengan cara (underused) atau pemberian obat lebih jarang dari aturan
pasien menggunakan penggunaan (under-administered) oleh tenaga kesehatan
obat atau cara pemberian
Catatan: Obat kurang digunakan (under use) atau pemberian
obat kepada pasien,
meskipun petunjuk obat kurang (under administered) – (secara sengaja)
penggunaan obat pada
label, kemasan atau P6.3 Menggunakan obat berlebih (overused) atau pemberian obat
leaflet sudah tepat melebihi aturan penggunaan (over-administered) oleh tenaga
kesehatan
Catatan : obat terlalu banyak digunakan (over use) atau
pemberian obat terlalu banyak (over administered) – (secara
sengaja)

P6.4 Obat tidak diminumkan atau tidak diberikan sama sekali oleh
tenaga kesehatan
P6.5 Tenaga kesehatan meminumkan atau memberikan obat yang
salah kepada pasien

Catatan : resep sudah tepat, tetapi obat yang diberikan atau


cara pemberiannya tidak tepat
P6.6 Tenaga kesehatan memberikan/ menggunakan obat melalui rute
yang salah
Pasien P7.1 Pasien secara sengaja menggunakan obat lebih sedikit dari
yang diresepkan atau tidak menggunakan obat sama sekali
Penyebab MTO dapat dengan alasan apapun
berkaitan dengan P7.2 Pasien menggunakan obat lebih banyak dari yang diresepkan
kepribadian atau perilaku
pasien P7.3 Penyalahgunaan obat (penggunaan obat tidak sesuai
peruntukan resmi)
P7.4 Pasien memutuskan untuk mengunakan obat yang tidak
diperlukan
P7.5 Pasien mengkonsumsi makanan yang berinteraksi dengan obat
P7.6 Penyimpanan obat oleh pasien tidak tepat
P7.7 Waktu penggunaan obat atau interval pemberian dosis tidak
tepat
P7.8 Pasien secara tidak sengaja menggunakan obat dengan cara
yang salah
P7.9 Pasien secara fisik tidak mampu menggunakan bentuk sediaan
obat sesuai petunjuknya.
P7.10 Pasien tidak dapat menggunakan obat atau bentuk sediaan
sesuai aturan
Proses Pemindahan P8.1 Masalah rekonsilisasi obat
Pasien
Lain-lain P9.1 Pemantauan outcome tidak tepat atau tidak dilakukan
P9.2 Lain-lain; sebutkan ………….
P9.3 Penyebab tidak jelas
Klasifikasi sub domain Intervensi (PCNE v9.1)
Kode Domain Utama
Tanpa intervensi I0 Tanpa intervensi
Pada tataran I1.1 Hanya memberi informasi kepada penulis resep
penulis resep I1.2 Menanyakan atau mengkonfirmasikan MTO kepada penulis resep
I1.3 Intervensi diusulkan kepada penulis resep
I1.4 Intervensi didiskusikan dengan penulis resep
Pada tataran I2.1 Konseling pengobatan pasien
pasien I2.2 Menyediakan informasi tertulis
I2.3 Pasien dirujuk ke penulis resep
I2.4 Dibicarakan dengan anggota keluarga/pemberi perawatan
Pada tataran obat I3.1 Mengubah jenis obat
I3.2 Mengubah dosis obat
I3.3 Mengubah formulasi obat
I3.4 Mengubah aturan penggunaan obat
I3.5 Obat dijeda atau dihentikan
I3.6 Obat baru mulai diberikan
Lainnya I4.1 Intervensi lainnya (Sebutkan……….)
I4.2 Efek samping dilaporkan kepada pihak yang berwenang
Klasifikasi sub domain Hasil Intervensi (PCNE v9.1)
Kode Domain Utama
Intervensi A1.1 Intervensi diterima, dan diimplementasikan
diterima (oleh A1.2 Intervensi diterima, dan sebagian diimplementasikan
penulis resep A1.3 Intervensi diterima, tetapi tidak diimplementasikan
atau pasien) A1.4 Intervensi diterima, implementasi tidak diketahui
Intervensi tidak A2.1 Intervensi tidak diterima: not feasible
diterima (oleh A2.2 Intervensi tidak diterima: tidak ada kesepakatan
penulis resep A2.3 Intervensi tidak diterima: alasan lain
atau pasien) A2.4 Intervensi tidak diterima: tidak diketahui alasannya
Lainnya (tidak A3.1 Intervensi diajukan, penerimaan tidak diketahui
ada informasi
pada A3.2 Intervensi tidak diajukan
penerimaan
intervensi

The PCNE classification V 9.1. – 5 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai