Anda di halaman 1dari 12

RUMUS PATEN

PANGKAT DAN AKAR

A. Pengertian Pangkat

Jika a adalah bilangan nyata ( real ) dan n adalah bilangan asli maka a
pangkat n ditulis dengan lambang an dan diartikan sebagai perkalian
berulang a terhadap dirinya sendiri sebanyak n kali . Jadi , an memiliki
arti sebagai berikut :

an = a × a × a × a × ... × a ( n kali )

Lambang an dibaca a pangkat n atau a eksponen n .


a disebut pokok atau basis
n disebut pangkat atau eksponen
Contoh :
1. 32 = 3 × 3 = 9 ( 2 kali )
2. 54 = 5 × 5 × 5 × 5 = 625 ( 4 kali )

B. Rumus-Rumus Dasar

1. am × an = am + n
2. ( am )n = am × n
3. ( a × b )m = am × bm
−n 1
4. a = n
a
m
a
5. = am − n
an
m
a am
6.   = n
b b
7. a = 1 di mana a ≠ 0
0

m
8. a n = n a m

1
Contoh Soal 1

3

 23 −43  4

Bentuk sederhana dari  x . y  adalah ....


 2 

 x 2
. y 3 

A. y x

B. x y

C. xy

D. xy y

E. xy x

Pembahasan :

Untuk menyelesaikan soal di atas kita gunakan rumus paten sebagai


berikut .

RUMUS PATEN

 Menyederhanakan bentuk berarti mencari bentuk lain yang senilai


dengan bentuk semula tetapi lebih sederhana .
 Kelompokkan huruf-huruf yang sejenis dan kemudian sederhana-
kan .
 Pembilang yang pangkatnya negatif jika dijadikan penyebut maka
pangkatnya berubah menjadi positif . Sebaliknya , jika pembilang
tersebut pangkatnya positif maka jika dijadikan penyebut pang-
katnya berubah menjadi negatif .
 Penyebut yang pangkatnya negatif jika dijadikan pembilang maka
pangkatnya berubah menjadi positif . Sebaliknya , jika pangkat-
nya positif maka berubah menjadi negatif .

Nah , dengan menggunakan rumus paten tersebut di atas maka kita


peroleh :

2
n
am  am × n
 Ingat  m  = m × n
b  b
3
− 2 −3 4 −3
 23 −43  4
x3
×
4
. y

3
×
4

 x .y 2  =
  2 ×
−3 2
×
−3

 2
 x 4
. y 3 4
 x .y
3

1

x 2
. y
= 3 1
− −
x 2
. y 2

1 3 1
= x−2 . x 2 . y . y 2

1 3 1
= x −2 +
2
. y. y 2

1
= x . y . y2

= xy y

1
Ingat bahwa y 2 = y .

Kunci Jawaban : D

Contoh Soal 2

3
 1 1  1
 a2  b  2  ( ab) 2
Jika a > b > 0 , maka   −    1 = ......
 b  a  2 1

  a + b2
A. a + b
1
B.
a +b
C. a −b
D. a - b
1
E.
a −b

Pembahasan :

 1 1  1  12 1
 12 12
 a2  b  2  ( ab) 2 a b 2 
a .b
   −    1 =  1 − 1 1
 b   a  2 1 1
  a +b  b2 a2  2
  a + b2
2

= (a − b ) 1
a+ b

a−b a − b
= ×
a + b a − b

a−b
= [ a − b ]
a−b

= a− b

Kunci Jawaban : D

C. Pengertian Akar

Misal a dan b adalah bilangan nyata serta n adalah bilangan


asli . Jika antara a , b , dan n terdapat hubunga b = an maka

4
a disebut akar pangkat n dari b dan ditulis dengan lambang
a= n b .
Lambang n b disebut akar atau radikal sedangkan b dise-
but radikan ( bilangan yang ditarik akarnya ) .
Jika n = 3 maka dapat ditulis a = 3
b .
Jika n = 5 maka dapat ditulis a = 5
b .
Jika n = 2 maka angka 2 umumnya tidak dituliskan . Jadi ,
2
b cukup ditulis b .
Akar pangkat dua disebut juga akar kuadrat .

Karena - 2 × -2 = 4 dan 2 × 2 = 4 maka ( -2 ) 2 = 4 dan 22


= 4 . Menurut definisi akar pangkat n maka akar kuadrat
dari 4 haruslah -2 dan 2 . Ini artinya , 4 adalah -2 dan
2 . Akan tetapi , menurut perjanjian , jika akar pangkat n dari
suatu bilangan memiliki dua akar di mana yang satu positif
dan yang lain negatif , maka hasilnya hanya dipilih yang
positif saja .
Jadi , hasil yang benar adalah 4 =2 .

Contoh Soal 3

Hitunglah nilai dari akar pangkat n berikut ini :


A. 3
− 27
B. 3
−8
C. 64

D. 9

E. 16

5
Pembahasan :

A. Karena ( -3 )-3 = -3 × -3 × -3 = -27 maka 3 − 27 = -3 .


B. Karena ( -2 )-3 = -2 × -2 × -2 = -8 maka 3 − 8 = -2 .
C. Karena ( 8 )2 = 8 × 8 = 64 maka 64 = 8 .
D. Karena ( 3 )2 = 3 × 3 = 9 maka 9 =3 .
E. Karena 2
( 4 ) = 4 × 4 = 16 maka 16 = 4 .

D. Sifat-Sifat Akar

1. a × b = ab

a a
2. =
b b

3. a c + b c = (a+b) c

4. a c - b c = (a-b) c

5. b × b = b

6. a + b = ( a + b) + 2 ab

7. a - b = ( a + b) − 2 ab

Contoh Soal 4

128 + 98 - 50 = ....
A. 3 2
B. 5 3

C. 5 2
D. 2 5

E. 10 2

6
Pembahasan :
 Kita samakan dulu radikannya .

 128 = 64 ×2 = 64 × 2 =8× 2 =8 2

 98 = 49 ×2 = 49 × 2 =7× 2 =7 2

 50 = 25 ×2 = 25 × 2 =5× 2 =5 2

 128 + 98 + 50 = 8 2 + 7 2 - 5 2 = 10 2
Kunci Jawaban : E
Contoh Soal 5

( 3 + 2 )(5 2 - 3 ) = ....

A. 4 + 7 6

B. 7 + 4 6

C. 3 - 4 6

D. 4 - 7 6

E. 7 - 3 6

Pembahasan :
 ( 3 + 2 )(5 2 - 3 )=

( 3 ×5 2) +( 3 ×- 3 )+ ( 2 ×5 2 )+( 2 ×-
3)

= 5 6 + ( -3 ) + ( 5 × 2 ) + ( - 6 )

= 5 6 - 3 + 10 - 6

= 7 + 4 6
 Kunci Jawaban : B

Contoh Soal 6

7
2
Bentuk rasional dari adalah .....
3
A. 3

2
B. 3
3
1
C. 3
3
D. 5

E. 3

Pembahasan :
 Merasionalkan penyebut sebuah pecahan berarti membuat
penyebut pecahan tersebut menjadi rasional .
2 3 2× 3 2 3 2
 × = = = 3
3 3 3× 3 3 3
 Kunci Jawaban : B

Contoh Soal 7

7− 3
Bentuk rasional dari adalah ....
7+ 3

A. 21
5
B. 21
2
5 1
C. + 21
2 2
5 2
D. + 21
2 3
5 1
E. - 21
2 2

8
Pembahasan :
Untuk merasionalkan sebuah pecahan gunakan rumus paten sebagai
berikut :
RUMUS PATEN
 Kalikan penyebut pecahannya berbentuk a + b kalikan
a− b
pecahan tersebut dengan bentuk .
a− b

Bentuk a - b disebut bentuk sekawan dari a + b .

7− 3 7− 3 7− 3
 = ×
7+ 3 7+ 3 7− 3

=
( 7− 3 ) 2

( 7 ) − ( 3)
2 2

= ( 7) − 2 . 7 .
2
3+ ( 3) 2

7−3
7 − 2 21 + 3
=
4
10 − 2 21
=
4
5 1
= - 21
2 2

Kunci Jawaban : E

Contoh Soal 8

11 + 72 = ...
A. 4 + 2
B. 3 + 2
C. 2 3 + 2 2

9
D. 2 3 + 2
E. 3 + 2 2

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan soal semacam ini gunakan rumus paten sebagai
berikut :
RUMUS PATEN
 Ubah dulu bentuk 72 menjadi bentuk 2 b di mana b
adalah sebuah bilangan asli .
 Cari dua buah bilangan yang jumlahnya 11 dan hasil kalinya b .
 Jika bilangan tersebut c dan d maka hasil yang kita cari adalah
c + d .
 72 = 4 ×18 = 4 × 18 = 2× 18 = 2 18
 11 + 72 = 11 + 2 18

 Sekarang kita cari dua buah bilangan yang jumlahnya 11 dan hasil
kalinya 18 . Dua buah bilangan tersebut adalah 9 dan 2 . Oleh
karena itu , kita dapat :
11 + 72 = 11 + 2 18

= 9 + 2
= 3 + 2

Kunci Jawaban : B

Contoh Soal 9

17 − 4 15 = ...
A. 3 3 - 2 5

B. 3 3 - 5

C. 2 3 - 5

10
D. 2 5 - 3

E. 5 - 3

Pembahasan :
 17 − 4 15 = 17 − 2 60

 Sekarang kita cari dua buah bilangan yang jumlahnya 17 dan hasil
kalinya 60 . Dua buah bilangan tersebut adalah 12 dan 5 . Oleh
karena itu , kita dapat :
17 − 4 15 = 17 − 2 60

= 12 - 5

= 2 3 - 5

Kunci Jawaban : C

Contoh Soal 10

Bentuk sederhana dari 3


8192 adalah

A. 26 2
B. 36 3

C. 46 2

D. 56 3

E. 66 2

Pembahasan :
1
 3
=  ( 8192 )
1
 3
8192 2 
 

( )
1
= 8192 6

11
= 6
8192
= 6
4096 × 2
= 46 2

Kunci Jawaban : C

12

Anda mungkin juga menyukai