TOPIK ARTIKEL:
Akuntansi Sektor Publik
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk Kata Kunci: pengelolaan keuangan desa, transparansi, akunta-
mendeskripsikan transparansi dan akuntabili- bilitas
tas pengelolaan keuangan desa serta mengiden-
tifikasi kendala yang dihadapi dalam mewujud- ABSTRACT: This study aimed to describe the transparency and ac-
kannya. Penelitian ini dilakukan karena terda- countability of financial management of villages as well as identify obs-
pat indikasi pengelolaan keuangan desa yang tacles encountered in realizing it. The research was done because there
masih belum sesuai dengan standar yang dite- were indications of financial management of villages are still not in ac-
tapkan pemerintah, terutama pada tahap pelak- cordance with the standards set by the government, especially at the im-
sanaan. Tahap pelaksanaan merupakan ekseku- plementation stage. The implementation stages as the execution of the
si dari rencana yang telah ditetapkan. Oleh se- plan has been established so that the quality of the implementation
bab itu, kualitas pada tahap pelaksanaan mem- stages will affect the liability phase of the village financial management.
pengaruhi tahap pertanggungjawaban pengelo- The study was conducted at two villages in the districts Mlati that is
laan keuangan desa. Penelitian dilakukan pada Sumberadi village and Tlogoadi village. Data were collected by interview
dua desa di wilayah Kecamatan Mlati, yaitu De- and documentation. The method used is descriptive qualitative with case
sa Sumberadi dan Desa Tlogoadi. Pengumpul- study approach. The analysis technique used is a comparative technique.
an data dilakukan dengan wawancara dan do- The analysis tool in this research is regulation of the minister of home
kumentasi. Metode penelitian yang digunakan affairs 113 of 2014. This study found that there are dynamics in the
ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan financial management of the village. Sumberadi village has been imple-
studi kasus. Teknik analisis yang digu-nakan menting the financial management of the village in accordance with the
ialah teknik komparatif. Alat analisis da-lam principles of transparency and accountability. While the Tlogoadi village
penelitian ini, yaitu Peraturan Menteri Dalam haave not been able to realize the financial management of the village
Negeri Nomor 113 Tahun 2014. Kajian ini in a transparent and accountable and not fully in accordance with the
menemukan bahwa terdapat dinamika dalam regulations. Some of the obstacles faced by the Tlogoadi village include:
pengelolaan keuangan desa. Desa Sumberadi not effective coaching against village apparatus, lack of super-vision, lack
sudah melaksanakan pengelolaan keuangan de- of personnel, and lack of understanding of the village apparatus against
sa sesuai dengan prinsip transparansi dan akun- the regulations.
tabilitas. Sebaliknya, Desa Tlogoadi belum me-
wujudkan pengelolaan keuangan desa secara Keywords: Financial Management of Village, Transparency,
transparan dan akuntabel; serta belum sepe- Accountability
nuhnya sesuai dengan peraturan. Beberapa
SITASI ARTIKEL:
kendala yang dihadapi desa Tlogoadi, di anta-
Ferarow, N. & Suprihanto, J. (2018). Implementasi Pengelolaan
ranya belum efektifnya pembinaan terhadap
Keuangan Desa Sumberadi dan Tlogoadi di Kabupaten Sleman:
aparatur desa, kurangnya pengawasan, kurang-
Evaluasi Praktik Transparansi dan Akuntabilitas. Jati: Jurnal
nya personil, dan kurangnya pemahaman apa-
Akuntansi Terapan Indonesia, 1(2), 64-69.
ratur desa terhadap peraturan yang berlaku.
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia
Vol 1 No 2 Oktober 2018
| 65
Ferarow dan Suprihanto
Transparansi dan Akuntabilitas Implementasi
Pengelolaan Keuangan Desa
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 ra pengelolaan keuangan di desa dengan regulasi
tahun 2014 mengamanatkan perlunya pengelolaan yang berlaku menjadi tolak ukur bahwa keuangan
keuangan desa yang transparan dan akuntabel. desa dilakukan sesuai ketentuan.
Keterlambatan laporan pertanggungjawaban me- Desa Sumberadi telah menjalankan asas
nunjukkan symptom bahwa desa tidak melaksana- akuntabilitas dengan baik seperti kegiatan dilaku-
kan transparansi dan akuntabilitas pada setiap kan dengan melibatkan unsur warga; adanya sosial-
tahapan pengelolaan keuangannya, terutama pada isasi tentang pelaksanaan kegiatan desa di padu-
tahap pelaksanaan. Dengan demikian, penelitian ini kuhan; membuka ruang bagi masyarakat untuk me-
mengarah pada evaluasi praktik transparansi dan lakukan pengawasan; setiap kegiatan didukung dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada dapat dibuktikan dengan dokumen terkait; kegiatan
tahap pelaksanaan serta identifikasi kendala atau dilakukan sesuai ketentuan, prosedur dan tatacara
hambatan yang dihadapi. yang ditetapkan. Begitu pula asas transparansi telah
METODE PENELITIAN dipraktikkan oleh pelaksana keuangan desa Sum-
beradi dengan baik, seperti dilakukannya survey
Metode penelitian dalam penelitian ini ialah standar harga dan spesifikasi barang atau jasa;
kualitatif, dengan penerapan model kualitatif dilaku- adanya sosialisasi rencana kegiatan pembangunan
kan secara deskriptif dan pendekatan studi kasus. kepada masyarakat dan warga dilibatkan dalam
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggu- kegiatan; tim pelaksana keuangan desa sangat
nakan analisis komparatif dengan membandingkan terbuka terhadap kritik dari masyarakat dan infor-
antara rangkaian kegiatan tahap pelaksanaan pe- masi yang diperlukan masyarakat.
ngelolaan keuangan desa Tlogoadi dan desa Sedangkan desa Tlogoadi menunjukkan
Sumberadi dengan permendagri nomor 113 tahun bahwa prinsip transparansi tidak mampu dijalankan
2014. Jenis data berupa data primer dengan teknik dengan baik karena kegiatan tidak diinformasikan
pengumpulan menggunakan in-depth interview dan secara terbuka kepada warga desa. Begitu juga
dan sekunder menggunakan analisis dokumen ter- dengan prinsip akuntabilitas, desa Tlogoadi belum
kait pengelolaan keuangan desa. dapat menunjukkan akuntabilitas dalam pelak-
Informan dalam penelitian ini yaitu tim sanaan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan.
pelaksana keuangan desa yang terdiri atas Kepala Ketidaksesuaian tersebut erat kaitannya dengan
Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Pelaksana kelengkapan dokumen yang terkait erat dengan
Kegiatan yang diwakili oleh Kepala Bagian Pem- penatausahaan. Kelengkapan tersebut diantaranya
bangunan Desa, dan Kepala Seksi Pemerintahan berupa dokumen rencana anggaran biaya (RAB),
Kecamatan Mlati. Instrumen penelitian yang akan buku kas pembantu kegiatan. Selain itu, setiap
digunakan berupa pedoman wawancara, alat mengajukan surat perintah pembayaran (SPP) tidak
perekam, dan alat pencatat. disertai pernyataan tanggungjawab belanja. Gam-
Obyek penelitian ini yaitu desa dalam wila- baran pelaksanaan pengelolaan keuangan desa
yah administratif pemda dengan opini WTP yakni Sumberadi dan desa Tlogoadi secara ringkas dapat
Kabupaten Sleman. Dari total 86 desa dalam wila- dilihat pada tabel 1.
yah administratif Kabupaten Sleman, 6 desa menga-
lami keterlambatan penyaluran dana transfer. Salah Kendala Pengelolaan Keuangan Desa
satu desa tersebut ialah desa Tlogoadi yang dipilih Kendala yang dihadapi desa Sumberadi
sebagai objek penelitian. Selanjutnya karena kelan- ialah keterbatasan SDM karena beberapa pelaksana
caran penyaluran dana transfer desa Sumberadi kegiatan yang sudah berusia tua sehingga kurang
dipilih. Kedua desa tersebut berada dalam kecamat- kompeten dalam memahami dan melaksanakan
an yang sama dengan letak desa yang bersebelahan tugas dan fungsi jabatannya. Kendala lain yang
untuk menggambarkan dinamika pengelolaan keu- dihadapi aparatur desa dalam mewujudkan pelak-
angan desa. Tahapan dalam melakukan analisis data sanaan pengelolaan keuangan desa yang trans
yaitu: pengumpulan data, reduksi data, uji keab- paran dan akuntabel ialah: kesulitan memahami
sahan data, penyajian data, analisis data, dan pena- administrasi tentang pajak; rentang waktu antara
rikan kesimpulan. pelaksanaan dengan pelaporan yang singkat,
HASIL DAN PEMBAHASAN karena seringkali dana disalurkan terlambat; inspek-
torat seringkali hanya menekankan pada aturan,
Praktik Pengelolaan Keuangan Desa tanpa memberi solusi; perubahan kegiatan dari
Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan- kabupaten yang tidak dikoordinasikan terlebih
nya, desa harus mentaati beberapa hal terkait pene- dahulu dengan desa, sehingga desa harus merubah
rimaan dan pengeluaran APBDesa. kesesuaian anta- skala prioritasnya; dan kesulitan menentukan stan-
66 |
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia
Vol 1 No 2 Oktober 2018
dar harga karena pemerintah kabupaten terlambat batan sekretaris desa, bidang pembangunan desa,
dalam menetapkan standar harga barang dan jasa bidang keuangan, dan bendahara desa; pelak-
(SHBJ); dan faktor cuaca/iklim. sanaannya masih mengadopsi sistem lama yaitu
Sedangkan di desa Tlogoadi, pada tahun pengelolaan dana secara gotong royong dengan
2015 pelaksanaan keuangan desanya tidak sesuai membagikan dana kepada setiap pedukuhan untuk
dengan ketentuan Permendagri nomor 113 tahun dikelola. Hal ini mengakibatkan penyerapan ang-
2014. Beberapa hal yang dihadapi desa Tlogoadi garan tinggi tapi secara administrasi desa tidak
ialah: kurangnya pemahaman terhadap regulasi; memiliki detail catatan penggunaan dana.
dilaksanakannyakegiatan PILKADA; kekosongan ja-
| 67
Ferarow dan Suprihanto
Transparansi dan Akuntabilitas Implementasi
Pengelolaan Keuangan Desa
68 |
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia
Vol 1 No 2 Oktober 2018
| 69