Dosen Pengampu: Ir. Fanteri Aji Dharma Suparno, S.T., M.S., IPM
NIM : 211910901005
SOAL
2. Gambarkan dan jelaskan kurva tahapan penambangan, keputusan investasi, dan resikonya. (15)
3. DMO menjadi kebijakan penting dalam praktik bisnis PLN. Jelaskan maksud pernyataan ini (20)
4. Jelaskan klasifikasi sumber daya (resource) dan cadangan (reserve) disertai modifying factors-nya.
(15)
6. Dari 2 jenis metode penambangan yang anda ketahui; open pit mining dan highwall mining, mana
yang cocok diterapkan pada tambang batubara yang baru mau memulai proses penambangan? (25)
JAWABAN
1. 1. Memiliki resiko yang lebih tinggi
Resiko Banyak dan besar ( padat resiko ) yaitu dalam dunia pertambangan pastinya
memilki resiko baik sebelum atau ketika memulai kegiatan pertambangan. Karena di
dalam dunia pertambangan kita terjun langsung di lapangan untuk memgang alat
berat, masuk de dalam underground dll. Hal itu membuat menjadi berbahaya.
2.Remote Location/Jauh dari kota
merupakan gambaran bahwa industri pertambangan memilki akses yang cukup jauh
dari kota.
3. Dampak lingkungan yang berbahaya baik fisik maupun sosial,
Maksutnya ketika sebuah tempat ditambang, pasti tempat tersebut kan berubah
fisiknya. Entah menjadi tandus, aliran sungan hilang dll. Lingkungan bekas tambang
juga tidak bisa dikembalikan 100% seperti sebelum di tambang. Sedangkan
berbahay bagi sosial adalah ketidaksukaan masyarakat sekitar terhadap tambang itu
sendiri, mereka khawatir bahwa pertambangan akan merusak lingkungan.
4.Cadangan tidak dapat ditentukan
maksud dari hal ini disadari bahwa kepastian tentang cadangan yang dapat
ditambang, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, merupakan salah satu kunci
utama bagi usaha pertambangan. Mengingat sifat dari sumberdaya mineral yang
tersebar tidak merata baik secara kuantitatif maupun kualitatif, maka sistem
pengkavlingan tidak dapat dilakukan sebagaimana pada kawasan industri. Kadarnya
sangat kecil yaitu dalam hal pertambangan jarang ditemukan bahan galian bersifat
native elemet tetapi bahan galian bersatu atau tergabung dengan unsur – unsur yang
lain. Sebagai contoh emas dalam 1 ton batuan terdapat 5 gr emas.
5.Modal besar ( padat modal )
Maksutnya dalam dunia pertambangan pastinya memerlukan dana atau modal yang
besar dalam memulai usaha dalam dunia pertambangan.
2.
Menambah cadangan (reserve) karena dilakukan pada pit limit akhir ekonomis
penambangan, sehingga tambahan bahan galian yang diekstrak dengan metode ini
disebut cadangan tambahan.
Biaya rendah, dikarenakan tidak ada biaya pengupasan OB dan biaya lingkungan
yang tinggi seperti tambang terbuka sehingga biaya ekstraksi bahan galian bisa
ditekan serendah-rendahnya.
Area kerja tidak begitu luas, dikarenakan tidak adanya area wastedump sehingga
area yang dibutuhkan relatif tidak begitu luas.
Lebih aman, karena dilakukan dari jarak jauh sehingga lebih aman bagi para pekerja
tambang
Jika menggunakan open pit, lebih cocok ke perusahaan emas dari pada batu bara.
Karena Metode penambangan terbuka ini sangat ideal dilakukan untuk mengekstraksi
emas yang diduga tertanam pada batuan di sekitar permukaan tanah. Setelah peledakan,
emas yang ada di sekitar permukaan tanah tersebut akan muncul ke permukaan dengan
sendirinya. Dan kemudian, proses pemisahan akan dapat dilakukan.