Anda di halaman 1dari 1

Kuncinya adalah meskipun analisis margin kontribusi berguna untuk pengambilan keputusan jangka

pendek, hal tersebut dapat menimbulkan bencana dalam jangka panjang. Jika hampir semua biaya
tingkat produk diklasifikasikan sebagai biaya tetap, maka biaya tersebut dianggap tidak relevan dalam
pengambilan keputusan untuk menambahkan/menghentikan satu produk dalam suatu pabrik yang
menghasilkan banyak produk. Tetapi dalam jangka panjang biaya tingkat produk pasti meningkat jika
jumlah produk meningkat secara dramatis. Daslam jangka panjang, hampir semua biaya bersifat
variabel. Cara yang paling bermanfaat untuk memahami logika ABC adalah dengan mengakui bahwa
ABC memperlakukan semua biaya sebagai biaya variabel, karena ABC didesain sebagai alat pembuat
keputusan strategis jangka panjang.
ABC tidak menunjukkan biaya yang akan dapat dihindari dengan menghentikan suatu produk, atau
dengan memproduksi produk dengan jumlah batch yang lebih sedikit ABC menunjukkan seberapa
banyak aktivitas tingkat batch dan tingkat produk yang didedikasikan untük sctiap produk. dan bukan
seberapa banyak, penghèmatan yang akan terjadi jika jebih sedikit produk atau batch diproduksi. Jika
ABC menunjukkan bahwa suatu produk bervolume rendah merupakan produk yang merugi, maka
keragian tersebut tidak dapat sepenuhrya dihindari derigan cara menghentikan produksi produk
tersebut, karena sebagian biaya yang dibebankan ke produk tersebut mungkin saja tidak dapat
dihindari.
ABC memerlukan usaha pengumpulan data malampaui apa yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan pelaporan eksternal. Sistem, perhitungan biaya tradisional adalah memadai untuk
pelaporan eksternal dan pajak, sehingga sistem baru seperti ABC harus dijustifikasi dengan manfaat
yang dihasilkan.
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (Activity-Based Management)
Manajemen berdasarkan aktivitas adalah penggunaan informasi yang diperoleh dari ABC untuk
melakukan perbaikan dalam suatu perusahaan. Selain dari perbaikan dalam keputusan sebagaimana
dibahas dalam bagian sebelumnya, informasi ABC dapat membantu manajemen untuk memosisikan
perusahaan sedemikian rupa sehingga perushaan dapat memanfaatkan kekuatannya dengan lebih.
baik. Dalam satu fasilitas tunggal, informasi ABC dapat menunjukkan inefsiensi dari produksi
(pesanan khusus untuk produk khusus pada peralatan yang didesain untuk production run yang
panjang). Manajer mungkin telah mengetahui sebelumnya bahwa adalah tidak terialu efsien untuk
memproduksi satu batch yang terdiri atas dua unit dalam pabrik yang didesain untuk Batch-batch
besar. Tetapi, ABC dapat menunjukkan seberapa mahal hal itu.
Area perbaikan kedua dalam suatu perusahan berkaitan dengan apa yang diungkapkan oleh ABC
mengenai proses yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Penerapan ABC memerlukan
informasi yang tidak dibutuhkan maupun disediakan oleh akuntansi tradisional.

Anda mungkin juga menyukai