Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN DAIRI

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SIGALINGGING
Jl. Dolok Sanggul , Sigalingging Kode Pos: 22282

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SIGALINGGING


NOMOR :

TENTANG
BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS SIGALINGGING,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan klinis tidak hanya
ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada tapi juga perilaku pemberi
pelayanan yang mencerminkan budaya mutu dan keselamatan pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada
point a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Sigalingging ;
Mengingat : 1. Undang-undangNomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4431);
2. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/20 10
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SIGALINGGING
TENTANG BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
DALAM PELAYANAN KLINIS:

Kesatu : Kegiatan pelayanan dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam


lampiran keputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
keputusan ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tangal di tetapkan dengan ketentuan
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sigalingging
Pada Tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS SIGALINGGING,

dr.Benny C. Purba,MKM
NIP. 197711282009031005

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SIGALINGGING


NOMOR :

TENTANG : BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DALAM

PELAYANAN KLINIS

BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

1. Kesadaran ( Awareness)
Seluruh staf Puskesmas harus sadar untuk bekerja dengan berhati-hati. Seluruh staf
Puskesmas mampu mengenali kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut, serta mengambil
tindakan untuk memperbaikinya.

2. Terbuka dan Adil


Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan adalah menjamin
adanya keterbukaan dan adil, berbagi informasi secara “terbuka dan bebas”, perlakuan yang
adil terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf dan Puskesmas harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang insiden yang terjadi
d. Puskesmas terbuka dg pasien,masyarakat dan staf
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden

3. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya lingkungan yang
mempertimbangkan semua komponen sebagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap insiden
yang terjadi. Hal ini menghindari kecenderungan untuk menyalahkan individu dan lebih
melihat kepada sistem dimana individu tersebut bekerja. Inilah yang disebut pendekatan
system (systems approach).

Anda mungkin juga menyukai