Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 1

01
Hakikat
dan
Keingintahuan
Manusia
Hakikat Manusia Manusia dalam
Wujud dan Sifatnya
Manusia adalah mahkluk yang
sempurna dan cerdas sehingga Wujud dan sifat hakikat manusia
juga disebut sebagai mahluk yang dijelaskan oleh paham
positif eksistensialilsme

Mahluk yang
Bertanggung Jawab Mahluk yang Berakal
Akal pikiran yang dimiliki oleh
Manusia dalam bersikap
manusia menjadi pembeda dirinya
tanggung jawab dilengkapi
dengan mahluk lain
dengan naluri
Manusia dalam Eksistensinya
Sebagai Al Insan, Annas, Abdullah dan Khalifah dipengaruhi oleh potensi dalam
dirinya seperti intelektualitas, spiritual, dan sosial.

Manusia dalam Esensinya


Menurut Imam Al Gghazali, manusia merupakan mahluk hidup yang tersusun dari empat
dimensi yaitu, hati, ruh, nafsu, dan akal. Keempat dimensi tersebut saling memiliki fungsi dan
ciri yang berbeda.
Ilmu pengetahuan dan teknologi lahir dari
tingginya rasa ingin tahu dari manusia.

Manusia dengan akal budinya dan ditambah


dengan motivasi untuk hidup lebih baik lagi
melahirkan banyak penemuan- penemuan.

Setelah itu lahirlah seni untuk membentuk


harmonisasi manusia dengan dirinya, dengan
lingkungan, dan dengan mahluk hidup lainnya.
Ciri Ciri Umum Manusia Sebagai
Mahluk Hidup
a. Organ tubuhnya sangat khusus dan kompleks, terutama otaknya
b. Mempunyai jiwa naluri, nalari, ruh, dan hati yang sangat khas
c. Berkembang biak, tumbuh dan berkembang, berinteraksi dengan
lingkungannya, dan mengalami kematian
d. Tingkat reversibilitas sistem tubuh manusia yang sangat ideal
K
02
D
Manusia merupakan bentuk yang
paling sempurna dan memiliki
sifat yang unggul.

I
E M B M L
L A A A H A Rasionalitas yang dimiliki memberinya
E N N K I I independensi akan dirinya.
B U D H D N
I S I L U N
H I N U P Y Manusia diciptakan Tuhan sebagai
A A G K
K
A khalifah (pengelola) bumi.
N
A
N
03 Perkembangan IPTEKS
Berikut urutan zaman perkembangan IPTEKS;

A Zaman Purba C Zaman Pertengahan


(4 Juta Tahun Silam) (31 SM-628 M)

B Zaman Yunani D Zaman Modern


(658 M-Sekarang)
(600-200 SM)
THANK YOU
Questions
● 1. Muh. Raihan Zaki – C021211097 – Kelompok 3 (Apa perkembangan ipteks pada
jaman purba yang masih bertahan hingga kini?)
● 2. Prajna Paramitha –C021211090 - Kelompok 2 (Apa perbedaan perkembangan
yang paling signifikan antara zaman pertengahan dan zaman modern?)
● 3. Muh, Afif Thabbarah – C021211111 - kelompok 5 (Apa solusi untuk mengurangi dan
mengatasi rendahnya Pendidikan ipteks?)
● 4. Vinesa – C021211096 – kelompok 2 (Bagaimana peran mahasiswa dalam
mempertahankan pengembangan Ipteks ?)
● 5.. Athiyah Ghina – C021211088 - kelompok 6 (Apa perbedaan perkembangan ipteks
di negara Indonesia dengan negara lain?)
● 6. Alfa Septiano Raiders – C021211116 – Kelompok 4 (apa dampak negative dari
ipteks dri zaman ke zaman, apa penyebab dan solusinya?)
Answers
1. Hasil kebudayaan manusia zaman praaksara yang masih ada sampai saat ini kebanyakan merupakan hasil budaya masa
megalitikum yaitu berupa bangunan batu besar. Contoh, punden berundak masa megalitikum masih digunakan dalam masa
Hindu Budha meskipun terdapat hasil akulturasi budaya Hindu Budha yakni bangunan candi seperti Candi Borobudur. Cobek
yang merupakan peralatan dari batu tersebut masih digunakan hingga sekarang dan bisa kita temui di rumah tangga
Indonesia. Selain bangunan-bangunan megalitikum, terdapat hasil budaya masa praaksara yang masih berkembang sampai
sekarang yaitu tembikar. Tembikar pada masa praaksara dapat dilihat pada masa neolitikum. Pembuatan tembikar masa
neolitikum sudah halus meskipun pembuatannya masih sederhana, tetapi hasil yang dibuat sudah dihaluskan. Berdasarkan
perkembangannya, tembikar masih tetap digunakan sampai sekarang.
(Di tanggapi oleh Putri Alifia Ayu Wulandari – C021211089 dan Dominica Shamara Gita – C021211083)
2. pada zaman pertengahan,yang dimulai sejak abad ke 5-15,perkembangan banyak mengenai seni, yang berkembang di
eropa,serta ditemukannya banyak rumus-rumus matematika serta rumus fisika, bahkan menghasilkan penemuan Kompas
(Ditanggapi oleh RR Truly Anggraeni – C021211113)
3. Upaya yang perlu di lakukan dalam mengatasi rendahnya pendidikan IPTEKS di Indonesia ,perlu disusun strategi yang tepat,
yaitu: pertama, adopsi dan penerapan IPTEK. Kedua, peningkatan kemampuan dan kemandirian IPTEK. Ketiga, pengembangan
teknologi berbasis maritim. Keempat, pengembangan dana inovasi. Kelima, pelembagaan model triple helix yang dapat
dikembangkan menjadi N- helix, dan keenam, pengembangan IPTEK berbasis budaya, serta peningkatan minat literasi kepada
masyarakat Indonesia agar tidak ketinggalan akan informasi dan perkembangan dunia.
(Ditanggapi oleh Riswandi – C021211101)
4. Mahasiswa dalam mempertahankan perkembangan IPTEKS harus mendalami perannya sebagai mahasiswa, hal itu akan
mempengaruhi kualitas lulusan universitas nantinya sebagai tombak terdepan pendidikan di Indonesia. Kemudian sebagai
seorang mahasiswa, kita harus pandai-pandai dalam memilah informasi yang ada di internet apakah info hoaks atau fakta.
Dari itu pengetahuan mahasiswa tidak lagi disisipi oleh propaganda yg beredar.
(Ditanggapi oleh Thariq Muabbad – C021211095)
5. Menurut Iskandar Zulkarnain sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yaitu Perkembangan Iptek di kita masih
belum bisa disejajarkan dengan negara-negara lain. Sementara negara maju sudah membuktikan bahwa kemajuan mereka
ditopang pengembangan Iptek. membandingkan jumlah peneliti Indonesia dengan India, Brasil, Rusia, Tiongkok, dan Korea.
Saat ini, menurut dia, jumlah peneliti Indonesia hanya 90 peneliti per satu juta penduduk. Sementara itu, jumlah peneliti Brasil
mencapai 700 orang per 1 juta penduduk. Rusia 3000 peneliti per 1 juta penduduk, India 160 peneliti per 1 juta penduduk, Korea
5.900 peneliti per 1 juta penduduk, dan Tiongkok 1020 peneliti per 1 juta penduduk.Saat ini, total belanja nasional untuk
kegiatan penelitian dan pengembangan Iptek baru 0,09 persen. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan negara lainnya
seperti Malaysia, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Israel
(Ditanggapi oleh Nurul Faiqah Firdausiah – C021211107)
6. perkembangan ipteks memiliki dampak buruk seperti,munculnya hoax dikarenakan mudahnya akses media sosial tanpa
adanya pengawasan yang ketat,dengan demikian perlu diingatkan untuk tidak mudah percaya pada berita yang simpang siur
kejelasannya.serta sifat konsumtifdisebabkan oleh banyaknya brand import yang brandnya lebih dipercaya oleh warga
lokal,dengan demikian kita dapat mengkampanyekan untuk penggunaan produk lokal.
(Ditanggapi oleh RR Truly Anggraeni – C021211113)
Kesimpulan
Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk yang paling sempurna dan juga dilengkapi
dengan sifat yang unggul. Karena, manusia sebagai makhluk yg sempurna maka ia
diberikan amanat sebagai khalifah di muka bumi ini, juga diberikan akal pikiran yang
tidak dimiliki oleh makhluk lain. Banyaknya keunggulan yang dimiliki manusia mampu
membawa manusia kepada level makhluk yang paling tinggi, sehingga manusia dapat
mengembangkan teknologi yang bermanfaat sejak 4 juta tahun yang lalu sampai saat
ini. Oleh karena itu, manusia diberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai
penunjang dalam pengembangan potensi sesuai dengan penciptaan hakikat manusia

Anda mungkin juga menyukai