Anda di halaman 1dari 4

1.

Esai

 Objek bisa definisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki state (keadaan ) dan behavior
( kelakuan/ tingkah laku ). Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan
disebut sebagai state. Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut
sebagai behaviour merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga
memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk
melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua
benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda
motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata.
Object adalah implementasi dari class. Secara sederhananya, dapat dikatakan terdiri dari
properti (atribut) dan method.
Pemahaman singkatnya Objek merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk
mengakses anggota object (atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri. Apabila
terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut di dalam objek,
“this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.


Berikut adalah contoh ODL untuk class customer:

CREATE TABLE ['nama_tabel']


(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)

Penjelasan:

nama_field adalah nama kolom sebuah tabel yang diciptakan.


tipe_data merupakan jenis data yang dimiliki oleh field. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat
berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
constraints adalah batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Misalnya NOT NULL , UNIQUE, dan
sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan primary key dan foreign key.


INSERT INTO VALUES("01_text "name", "1");
INSERT INTO VALUES("01_text", "name ", "9");
INSERT INTO VALUES("02_text", "name", 0");
INSERT INTO VALUES("02_ text", "name", "8");

AVERAGE merupakan perintah yang digunakan untuk mencari rataan dari sebuah kolom yang sudah
diseleksi. Perintah AVERAGE dapat dijalankan dengan sintak SELECT AVG([nama_kolom]) FROM
[nama_tabel] WHERE [nama_tabel];.

SELECT AVG(stok) FROM WHERE stok < 50;

Queryable type tidak membutuhkan perubahan atau treatment khusus untuk dapat digunakan
sebagai data source LINQ, jika data source tidak berada di memory sebagai queryable type, LINQ
harus mewakilinya.
Kasus:

CREATE TABLE Customers (


Id CHAR(12) NOT NULL PRIMARY KEY,
Surname VARCHAR(32) NOT NULL,
FirstName VARCHAR(32) NOT NULL,
DOB DATE NOT NULL
);
SELECT InitCap(Surname) || ', ' || InitCap(FirstName)
FROM Customers
WHERE Month(DOB) = Month(getdate())
AND Day(DOB) = Day(getdate())
Dapat juga dibuat menjadi function seperti di bawah ini :

SELECT Formal(Id)
FROM Customers
WHERE Birthday(Id) = Today()
Dalam ORDBMS kita dapat membuat tipe bentukan dan ekspresi seperti () :

CREATE TABLE Customers (


Id Cust_Id NOT NULL PRIMARY KEY,
Name PersonName NOT NULL,
DOB DATE NOT NULL
);
SELECT Formal(C.Id)
FROM Customers C
WHERE (C.DOB) = TODAY;

sistem manajemen basis data yang mendukung pembuatan dan pemodelan data sebagai objek.
OODBMS juga mencakup dukungan untuk kelas objek dan pewarisan properti kelas, dan
menggabungkan metode, subkelas, dan objeknya. Sebagian besar database objek juga menawarkan
beberapa jenis bahasa query, yang memungkinkan objek ditemukan melalui pendekatan
pemrograman deklaratif. Alasanya sendiri karena lebih efektif dan akurat

kueri.
Item Kueri LINQ LINQ ke Kueri SQL
Mengembalikan jenis variabel lokal yang menyimpan kueri (untuk kueri yang mengembalikan
urutan) Generik IEnumerable Generik IQueryable
Menentukan sumber data Menggunakan klausa From (Visual Basic) atau from (C#) Sama
Pemfilteran

Anda mungkin juga menyukai