Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN MASALAH KONSTIPASI

Laporan ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan Praktik Profesi Keperawatan


Anak

Disusun oleh :
MARTIN

Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Semarang , Telp (024) 76740296,


76740297 Fax (024) 76740291 Webmail : unimus .ac.id
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH
KONSTIPASI

A. Pengkajian

1. Biodata
Nama : An. Z

Jenis Kelamin : Laki- Laki

Umur : 6 Th

Nationality : Kuwait

Agama : Muslim

Diagnosa Medis : Konstipasi

Penanggung Jawab : Mr. L

2. Keluhan Utama

Keluarga klien mengatakan bahwa klien sudah 7 hari tidak BAB

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Keluarga mengatakan bahwa klien sering sekali mengalami susah BAB sejak
umurnya 2 tahun, jika ingin BAB terkadang harus menggunakan bantuan obat
supositoria ditambah lagi sebulan terakhir klien sering pilih-pilih makanan, tidak
ingin makan sayur mayur dan buah-buahan, klien hanya ingin makan roti, kentang
dan makanan ringan, klien juga jarang minum air putih

4. Data Fokus

DS : Klien mengatakan susah BAB dan keluarga mengatakan klien sudah 6 hari
tidak BAB

DO : TD : 90/70 mmHg, R : 23x/ menit, S: 36,8OC dan N : 68x/ menit, muka


terlihat pucat, mata telihat sayu dan anemis, bibir kering dan pecah-pecah,
wajah klien terihat lelah, perut teraba keras, bising usus 5x /menit, perkusi
abdomen tympani

5. Diagnosa Keperawatan

Konstipasi berhubungan dengan kelemahan otot abdomen

6. Perencanaan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan


Keperawatan Hasil

1. Konstipasi Setelah dilakukan tindakan Tindakan dalam manajemen


berhubungan keperawatan diharapkan konstipasi antara lain:
dengan defekasi klien normal
kelemahan otot dengan kriteria hasil a. Observasi
abdomen
a) Kontrol pengeluaran 1) Periksa tanda dan gejala
feses: Meningkat konstipasi
b) Keluhan defekasi 2) Periksa pergerakan usus,
lama dan sulit: karakteristik feses (konsistensi,
Menurun bentuk, volume, dan warna)
c) Distensi abdomen: 3) Identifikasi faktor risiko
Menurun konstipasi (mis. Obatobatan,
tiring baring, dan diet rendah
d) Teraba massa pada serat)
rektal: Menurun
e) Konsistensi feses: b. Terapeutik
Membaik
1) Anjurkan diet tinggi serat
f) Frekuensi defekasi:
Membaik 2) Lakukan massa abdomen

g) Peristaltic usus: 3) Lakukan evakuasi feses secara


Membaik manual, jika perlu
4) Berikan enema atau irigasi,
jika perlu

c. Edukasi

1) Jelaskan etiologi masalah dan


alasan tindakan
2) Anjurkan peningkatan asupan
cairan, jika tidak ada
kontraindikasi
3) Latih buang air besar secara
teratur
4) Ajarkan cara mengatasi
konstipasi /impaksi

d. Kolaborasi

1) Konsultasi dengan tim medis


tentang penurunan /
peningkatan frekuensi suara
usus
2) Kolaborasi penggunaan obat
pencahar, jika perlu

7. Implementasi dan Evaluasi

No Waktu Implementasi Evaluasi

1 09.20 1. Menganjurkan peningkatan S : klien mengatakan faham


aktivitas sehari-hari, asupan dan akan melakukannya
cairan, buah dan sayur
O : klien tampak faham
2. Memeeriksa pergerakan usus
(bising usus) A : masalah teratasi sebagian
3) Melakukan kolaborasi dengan P : intervensi dilanjutkan
dokter dalam penggunaan obat
pencahar

Anda mungkin juga menyukai