Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL

MANAJEMEN PESERTA DIDIK


Disusun Oleh:

Zulfa Rahayu, Yuli Susanti,dan Tri Farhana

Prodi Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia,FKIP Universitas Tidar Magelang


2022

Abstrak
Manajemen peserta didik ialah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu
sekolah. Artikel jurnal ini bertujuan buat memberikan data terkait manajemen peserta didik
dan ruang lingkup yang ada di dalamnya. Metode yg digunakan sesuai metode deskripsi
kualitatif,yaitu metode riset dengan memberikan penjelasan berupa deskripsi sesuai data
berasal banyak sekali referensi ilmiah. berdasarkan data serta surat keterangan ilmiah
yangdikumpulkan, dianalisis, serta dikaji, didapatkan hasil bahwa manajemen peserta didik
merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik,
mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Landasan teori
manajemen peserta didik berdasarkan Pembukaan UUD 1945, UUD 1945 dan sistem
Pendidikan Nasional. Kesimpulannya manajemen peserta didik ialah upaya pengaturan
terhadap peserta didik mulai dari peserta didik masuk ke suatu sekolah sampai lulus atau
keluar dari sekolah secara langsung dan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
peserta didik.
Kata Kunci: Manajemen , peserta didik, sekolah, dan pengetahuan
Abstract
Student management is the arrangement and regulation of activities related to students,
starting from the student entering to leaving a school. This journal article aims to provide data
related to student management and the scope in it. The method used is in accordance with the
qualitative description method, namely the research method by providing an explanation in
the form of a description according to the data from various scientific references. based on
data and scientific certificates that were collected, analyzed, and studied, it was found that
student management is the arrangement and regulation of activities related to students,
starting from the student entering to leaving a school. The theoretical basis for student
management is based on the Preamble to the 1945 Constitution, the 1945 Constitution and the
National Education system. In conclusion, student management is an effort to regulate
students starting from students entering a school to graduating or leaving school directly and
increasing students' knowledge, skills, and attitudes.

Keywords: Management, students, school, and knowledge

1.PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Manajemen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan
karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan
ketrampilan. Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung
dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan
peserta didik. Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap
kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan
keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta didik tidak semata pencatatan data peserta
didik akan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan
anak melalui proses pendidikan di sekolah. Menurut Suharsimi Arikunto (1986:12) bahwa
peserta didik adalah siapa saja yang terdaftar sebagai objek didik di suatu lembaga
pendidikan. Menurut UU Sisdiknas bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Jadi bisa diartikan bahwa peserta didik adalah
seseorang yang terdaftar dalam suatu jalur, jenjang, dan jenis lembaga pendidikan tertentu,
yang selalu ingin mengembangkan potensi dirinya baik pada aspek akademik maupun non
akademik melalui proses pembelajaran yang diselenggarakan.
1.2.Rumusan masalah
1. Pengertian manajemen peserta didik
2. Tujuan manajemen peserta didik
3. Ruang lingkup manajemen peserta didik
4. Fungsi menajemen peserta didik
5. Prinsip manajemen peserta didik

1.3.Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan tentang manajemen peserta didik
2. Untuk mengetahui tujuan manajemen peserta didik
3. Untuk memaparkan ruang lingkup manajemen peserta didik
4. Menerangkan fungsi manajemen peserta didik
5. Menjelaskan prinsip-prinsip manajemen peserta didik
2.KAJIAN PUSTAKA

Menurut Mujamil Qomar, manajemen peserta didik adalah pengelolaan yang berkaitan
dengan peserta didik mulai dari pra masuk sekolah, masuk sekolah, selama sekolah, hingga
tamat sekolah. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam
bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan
teratur sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan di sekolah.Menurut Tim Dosen
Adminisrasi Pendidikan UPI, manajemen peserta didik adalah usaha pengaturan terhadap
peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus
sekolah.

Fungsi manajemen peserta didik yakni berkenaan dengan pengembangan individualitas


peserta didik, ialah agar mereka dapat mengembangkan potensipotensi individualitasnya
tanpa banyak terhambat. Potensipotensi bawaan tersebut meliputi: kemaampuan umum
(kecerdasan), kemampuan khusus (bakat), dan kemampuan lainnya.

Dalam mengembangkan program manajemen kepesertadidikan, penyelenggara harus


mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan. Bedasarkan UU
No.20 tahun 2003 yaitu:

(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa.

(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka
dan multimakna.

Secara umum manajemen kesiswaan atau manajemen peserta didik sedikitnyamemiliki tiga
tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan murid baru,kegiatan kemajuan
belajar, serta bimbingan dan pembinaan disiplin. Secara rinci,ruang lingkup peserta didik
adalah sebagai berikut:

Perencanaan Peserta Didik


Langkah pertama yang harus dilakukan dalam manajemen kesiswaan yaitumengadakan
perencanaan. Peserta didik harus direncanakan, karena dengan adanya perencanaan segala
sesuatunya dapat dipikirkan dengan matang. Dengan demikian,masalah-masalah yang
muncul akan dapat

3.METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Metode Penelitian

Metode yg digunakan sesuai metode deskripsi kualitatif,yaitu metode riset dengan


memberikan penjelasan berupa deskripsi sesuai data berasal banyak sekali referensi ilmiah.
berdasarkan data serta surat keterangan ilmiah yangdikumpulkan, dianalisis, serta dikaji,
didapatkan hasil bahwa manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai
dengan keluar dari suatu sekolah.

3.2.Fokus Penelitian

Penelitian ini mengkaji tentang pengertian,tujuan,ruang lingkup,fungsi dan prinsip


manajemen peserta didik. Di mana materi bedasarkan menurut umum dan para ahli di bidang
manajemen peserta didik.

4.HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Pengertian manajemen peserta didik


Manajemen peserta didik berdasarkan pada dua kata, yang merupakan
penggabungan dari manajemen dan peserta didik. Manajemen sendiri, dalam buku
Manullang yang mengutip pada buku Encylopedia of the Social Science dikatakan
bahwa manajemen adalah suatu proses, dengan proses dimana pelaksanaan suatu
tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Sedangkan peserta didik sendiri ialah
orang yang mempunyai suatu pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita
dan harapan masa depan. Dengan dasar Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Manajemen Peserta Didik Adalah
suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik,
yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai dengan keluarnya peserta didik
tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga.
Menurut Mulyasa, Manajemen Peserta Didik Adalah penataan dan pengaturan
terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan
keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah. Manajemen kesiswaan bukan
hanya berbentuk pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih
luas yang secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik di sekolah.
Menurut Rohiat, Manajemen Peserta Didik Adalah kegiatan-kegiatan yang
bersangkutan dengan masalah kesiswaan di sekolah. Kegiatan manajemen kesiswaan
meliputi: perencanaan, penjaringan murid baru, pembinaan siswa, dan kelulusan.
Menurut Qomar, Manajemen Peserta Didik Adalah pengelolaan yang berkaitan
dengan peserta didik mulai dari pra masuk sekolah, masuk sekolah, selama sekolah,
hingga tamat sekolah.

4.2.Tujuan manajemen peserta didik


Tujuan umum manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di
sekolah. Lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib
dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan
tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Tujuan khusus manajemen peserta didik adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.
2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan
minat peserta didik.
3. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
4. Peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih
lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai citacita mereka.
4.3.Ruang lingkup manajemen peserta didik
1. Pemetaan (sensus) calon peserta didik
2. Penerimaan peserta didik baru
3. Pengenalan sekolah/ masa oerientasi
4. Pengelompokkan peserta didik
5. Pembinaan kegiatan ekstrakulikuler
6. Pembinaan disiplin peserta didik
7. Penyelenggaraan layanan khusus
8. Pengawasan (pemantauan dan penilaian)
9. Pertanggungjawaban atau pelaporan.

4.4.fungsi manajemen peserta didik


Sebagai wahana atau sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri
seoptimal mungkin mulai dari segi indivudualitasnya, sosial,aspirasi,kebutuhan, dan
juga potensi-potensinya. Adapun fungsi khusus manajemen peserta didik yaitu :
Fungsi Khusus:
1. Pengembangan segi Individualitas
Kemampuan umum (kecerdasan)
Kemampuan khusus (bakat)
Kemampuan lainnya
2. Pengembangan segi sosial
Sosialisasi dengan sebaya
Sosialisasi dengan ortu dan keluarga
Sosialisasi dengan lingkungan sekolah dan
masyarakat
3. Penyaluran aspiasi dan harapan
Tersalur hobi / kesenangan
Tersalur minat
4. Pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan
4.5.Prinsip manajemen peserta didik
Yang dimaksudkan dengan prinsip adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam
melaksanakan tugas. Jika sesuatu tersebut sudah tidak dipedomani lagi, maka akan
tanggal sebagai suatu prinsip. Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti
bahwa dalam rangka memanaj peserta didik, prinsip-prinsip yang disebutkan di
bawah ini haruslah selalu dipegang dan dipedomani. Adapun prinsip-prinsip
manajemen peserta didik tersebut adalah sebagai berikut:

1.Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen


sekolah. Oleh karena itu, ia harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung
terhadap tujuan manajemen secara keseluruhan. Ambisi sektoral manajemen peserta
didik tetap ditempatkan dalam kerangka manajemen sekolah. Ia tidak boleh
ditempatkan di luar system manajemen sekolah.

2.Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi


pendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik. Segala bentuk kegiatan,
baik itu ringan, berat, disukai atau tidak disukai oleh peserta didik, haruslah diarahkan
untuk mendidik peserta didik dan bukan untuk yang lainnya.
Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk
mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya
banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik, tidak diarahkan
bagi munculnya konflik di antara mereka melainkan justru mempersatukan dan saling
memahami dan menghargai.

3.Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan


terhadap pembimbingan peserta didik. Oleh karena membimbing, haruslah terdapat
ketersediaan dari pihak yang dibimbing. Ialah peserta didik sendiri. Tidak mungkin
pembimbingan demikian akan terlaksana dengan baik manakala terdapat keengganan
dari peserta didik sendiri.

4.Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian


peserta didik. Prinsip kemandirian demikian akan bermanfaatbagi peserta didik tidak
hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat. Ini
mengandung arti bahwa ketergantungan peserta didik haruslah sedikit demi sedikit
dihilangkan melalui kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik.

5.Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan
manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di
sekolah lebih lebih di masa depan.

PENUTUP
Kesimpulan

Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung dengan


perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan
peserta didik. Oleh karena itu perlu adanya manajemen peserta didik. Manajemen
peserta didik adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan
dengan peserta didik, mulai dari masuk sampai dengan keluarnya peserta didik
tersebut dari suatu sekolah. Hal ini dilaksanakan bukan hanya berbentuk pencatatan
data peserta didik, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional
dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dalam proses
pendidikan di sekolah. Fungsi dari manajemen itu sendiri adalah sebagai wahana bagi
peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan
dengan segi-segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi
kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta didik lainnya, yang bertujuan agar dapat
mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang
proses belajar mengajar di sekolah. Lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah
dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi
pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

https://solehhamdani.wordpress.com/sosiologi/manajemen-peserta-didik/
https://www.researchgate.net/publication/
351783726_MANAJEMEN_PESERTA_DIDIK
https://www.azid45.web.id/2018/06/6-prinsip-dalam-manajemen-peserta-didik.html
https://id.scribd.com/document/511953202/prinsip-prinsip-pengelolaan-peserta-didik
https://text-id.123dok.com/document/6qm84ov5z-prinsip-prinsip-manajemen-peserta-
didik.html
https://jauharundinda.wordpress.com/2016/11/16/pengelolaan-peserta-didik/

Anda mungkin juga menyukai