LAPORAN DRAPPING Pola Lengan Dan Kerah
LAPORAN DRAPPING Pola Lengan Dan Kerah
DI SUSUN
OLEH:
NAMA: MULYANA ( 1928041028)
KELAS : PKK 02 TATA BUSANA S1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan Drapping
“Teknik drapping pola lengan dan kerah” ini dengan sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu dosen mata kuliah
drapping yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai materi tata busana dapping lengan dan kerah. Semoga
laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata kami memohon kritik dan saran demi perbaikan di masa yang
akan datang.
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Drapping
Pembuatan pola dasar draping adalah pembuatan pola dasar yang dikerjakan langsung
pada dressform/boneka jahit.. Untuk membuat pola dasar maka harus terampil memberi
tanda garis-garis pola pada boneka jahit, memahami prosedur pembuatan masing-masing
pola dan terampil menyesuaikan ukuran pola pada ukuran sebenarnya.Menurut Helen
Joseph-Armstrong (2008)
Draping is a uniquemethod for creating designs without the aid of a pattern or
measurements “Draping adalah metode unik untuk menciptakanatau mengkreasikan
disain tanpa bantuan sebuah pola atau ukuran”Ernawati” (2008) membuat pola dengan
teknik draping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang
model untuk mempermudah prosedur pembuatan pola model dapat diganti dengan
dressform atau boneka Jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model. Menurut
Agustin &inartati (2004) pola dengan teknik draping adalah salah satu teknik pembuatan
pola untuk mewujudkan suatu busana yang dikerjakan secara langsung di badan boneka
(dimensi) sedangkan menurut widjiningsih (2006) pembuatan poladengan teknik
draping adalah cara pembuatan pola dengan menampirkan bahan atau kertas baik pada
dress form maupun langsung pada badan seseorangDari penjelasan di atas maka dapat
disimpulkan bah"adraping adalah teknik pembuatan pola dengan teknik memulirlangsung
kain atau kertas tela pada boneka coba / dress form/ dummy. Setelah ukuran didapat dari
hasil Draping Pada dressform dengan ukuran standar maka diteruskan dengan teknik
memulir.Grading Grading adalah menyesuaikan ukuran dari dress form atau ukuran
standar dengan ukuran model atau ukuran sebenarnya.
3
BAB II
METODOLOGI CARA KERJA
Alat:
Gunting Kain
Bahan:
Kain Blacu
B. Cara pembuatan :
4
2. Bungkus paspop lengan dengan bahan mulai dari atas lengan sampai bawah lengan, pentul
3. Buat lipatan kup tepat pada bagian siku dan bungkus paspop lengan dengan batuan pentul
Sebelum melepas kain muslin dari paspop lengan berikan tanda dengan pinsil bagian
kerung lengan, sisi hingga kepergelangan tangan. Dan Itulah hasil jadinya
5
2. Bungkus pospop lengan dengan bahan seperti pada gambar gunting sedikit pada bagian
siku dan buat kup tepat pada garis siku
3. Buat lipatan-lipatan pada puncak lengan dan tahan dengan jarum pentul
5. Lepaskan bahan dari paspop, gunting pola mengikuti garisgaris pola dengan memberikan
kampuh pada sekeliling pola.
6
6. Hasil akhir dari draping pola lengan pof atas
7
3. Pentul lurus sampai bagian bawah dengan melonggarkan pada pergelangan tangan
4. Lipit pada bagian pergelangan tangan, tandai garis pola lengan dengan mengikuti bentuk
paspop lengan.
5. Lepaskan bahan dari paspop dan gunting pola lengan mengikuti garisgaris pola dengan
memberikan kampuh pada sisi, kerung lengan dan bawah lengan
8
6. Hasil akhir dari pola lengan pof pergelangan tangan .
1. Siapkan sepotong kain blacu atau sejenisnya dengan ukuran secukupnya, tahan dengan
pentul sekitar tengah belakang.
2. Gunting sekitar leher dan usap kedepan kemudian pentul sekitar leher.
9
3. Lanjut kemudian bentuklah garis menggunakan pensil yang sesuai dendan model kerah rebah,
langsung digunting sesuai garis yang telah dibuat
5. Kemudian buat ulang untuk menghasilkan kerah rebah yang asli atau full, karna yg awal masih
setengah dari yg dibuat.
10
E. Draping Kerah Setengah Tegak (Peter Pan Collar)
1. Siapkan bahan kain blacu atau sejenisnya secukupnya untuk kerah model stengah tegak
2. Kemudian buat lipit tanda yang telah dibuat sebelumnya, gunting pas diatas
11
3. Pasang bahan ke bagian belakang paspop di pertengahan garis leher belakang
12
5. Lanjut, buat ulang untuk kerah stengah tegak agar full keseluruhan. Sperti gambar
dibwah
1. Siapkan bahan dengan ukuran yang secukupnya, pasang bahan pada bagian tengah
Belakang.
13
2. Gunting bahan sekitar seperlunya dan bawa pola menuju posisi depan, lanjut garis sesuai
bentuk model krerah dan gunting bagian bawah-bawah kain.
3. Kemudian rapikan guntingan kain sesuia model kerahnya. Dan hasilnya sperti digambar
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Pembuatan pola dasar draping adalah pembuatan pola dasar yang dikerjakan
langsung pada dressform/boneka jahit.. Untuk membuat pola dasar maka harus
terampil memberi tanda garis-garis pola pada boneka jahit, memahami prosedur
pembuatan masing masing pola dan terampil menyesuaikan ukuran pola pada
ukuran sebenarnya.
B. SARAN
Menurut saya, sebaiknya berhati-hati pada saat praktek untuk mengurangi
kecelakaan saat mengerjakan pakter draping tersebut karena menggunakan alat
tajam. Dan mohon maaf apabila di laporan ini kurang memuaskan bagi pembaca,
dan kami harap untuk memberikan saran kepada kami. Terima kasih
15