Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN DRAPPING

“TEKNIK DRAPPING POLA LENGAN DAN KERAH”

DI SUSUN
OLEH:
NAMA: MULYANA ( 1928041028)
KELAS : PKK 02 TATA BUSANA S1

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan Drapping
“Teknik drapping pola lengan dan kerah” ini dengan sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu dosen mata kuliah
drapping yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai materi tata busana dapping lengan dan kerah. Semoga
laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata kami memohon kritik dan saran demi perbaikan di masa yang
akan datang.

Makassar, 25 Maret 2022

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Drapping
Pembuatan pola dasar draping adalah pembuatan pola dasar yang dikerjakan langsung
pada dressform/boneka jahit.. Untuk membuat pola dasar maka harus terampil memberi
tanda garis-garis pola pada boneka jahit, memahami prosedur pembuatan masing-masing
pola dan terampil menyesuaikan ukuran pola pada ukuran sebenarnya.Menurut Helen
Joseph-Armstrong (2008)
Draping is a uniquemethod for creating designs without the aid of a pattern or
measurements “Draping adalah metode unik untuk menciptakanatau mengkreasikan
disain tanpa bantuan sebuah pola atau ukuran”Ernawati” (2008) membuat pola dengan
teknik draping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang
model untuk mempermudah prosedur pembuatan pola model dapat diganti dengan
dressform atau boneka Jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model. Menurut
Agustin &inartati (2004) pola dengan teknik draping adalah salah satu teknik pembuatan
pola untuk mewujudkan suatu busana yang dikerjakan secara langsung di badan boneka
(dimensi) sedangkan menurut widjiningsih (2006) pembuatan poladengan teknik
draping adalah cara pembuatan pola dengan menampirkan bahan atau kertas baik pada
dress form maupun langsung pada badan seseorangDari penjelasan di atas maka dapat
disimpulkan bah"adraping adalah teknik pembuatan pola dengan teknik memulirlangsung
kain atau kertas tela pada boneka coba / dress form/ dummy. Setelah ukuran didapat dari
hasil Draping Pada dressform dengan ukuran standar maka diteruskan dengan teknik
memulir.Grading Grading adalah menyesuaikan ukuran dari dress form atau ukuran
standar dengan ukuran model atau ukuran sebenarnya.

B. Perbedaan Teknik Draping dan Teknik Konstruksi


Teknik draping dan teknik konstruksi dikenal sebagai dua macam teknik paling populer
yang biasa diterapkan dalam pembuatan pakaian. Hasil akhir dari proses pembuatan pola
baju dengan teknik draping dan teknik konstruksi akan sama-sama menghasilkan
poladasar. Tetapi pada teknik daping pecah pola sesuai model dapat dibuat langsung di
atas dressform tanpa membuat pola dasar terlebih dahulu.
Sementara pada teknik konstruksi, pecah pola biasa dibuat dari hasil pengembangan
pola dasar berdasarkan ukuran badan seseorang yang telah dibuat sebelumnya. Untuk
mengetahui perbedaan mendasar yang terdapat pada proses pembuatan pola baju dengan
teknik draping dan teknik konstruksi.

3
BAB II
METODOLOGI CARA KERJA

A. ALAT DAN BAHAN

Alat:

 Gunting Kain

 Pensil Merah Biru


 Jarum Pentul
 CM
 Mistar Pola
 Paspot

Bahan:
 Kain Blacu

B. Cara pembuatan :

A. Membuat pola dasar lengan :


1. Siapkan bahan secukupnya dengan memberikan kelebihan pada sisi dan bagian atas
lengan, buat garis lurus sepanjang kurang lebih 15 cm pada lebar bahan.

4
2. Bungkus paspop lengan dengan bahan mulai dari atas lengan sampai bawah lengan, pentul

dibawah lubang lengan sampai siku.

3. Buat lipatan kup tepat pada bagian siku dan bungkus paspop lengan dengan batuan pentul
Sebelum melepas kain muslin dari paspop lengan berikan tanda dengan pinsil bagian
kerung lengan, sisi hingga kepergelangan tangan. Dan Itulah hasil jadinya

B. Pola lengan puf pada puncak lengan :

1. Potong bahan secukupnya

5
2. Bungkus pospop lengan dengan bahan seperti pada gambar gunting sedikit pada bagian
siku dan buat kup tepat pada garis siku

3. Buat lipatan-lipatan pada puncak lengan dan tahan dengan jarum pentul

4. Tandai garis pola dengan pensil

5. Lepaskan bahan dari paspop, gunting pola mengikuti garisgaris pola dengan memberikan
kampuh pada sekeliling pola.

6
6. Hasil akhir dari draping pola lengan pof atas

C. Draping Pola Lengan Pof Pada Pergelangan

1. Siapkan bahan secukupnya untuk dibuat pola.


2. Bungkus paspop lengan dengan bahan,tahan dengan pentul pada bagian bawah lubang
lengan.

7
3. Pentul lurus sampai bagian bawah dengan melonggarkan pada pergelangan tangan

4. Lipit pada bagian pergelangan tangan, tandai garis pola lengan dengan mengikuti bentuk
paspop lengan.

5. Lepaskan bahan dari paspop dan gunting pola lengan mengikuti garisgaris pola dengan
memberikan kampuh pada sisi, kerung lengan dan bawah lengan

8
6. Hasil akhir dari pola lengan pof pergelangan tangan .

D. Draping Kerah Rebah

1. Siapkan sepotong kain blacu atau sejenisnya dengan ukuran secukupnya, tahan dengan
pentul sekitar tengah belakang.

2. Gunting sekitar leher dan usap kedepan kemudian pentul sekitar leher.

9
3. Lanjut kemudian bentuklah garis menggunakan pensil yang sesuai dendan model kerah rebah,
langsung digunting sesuai garis yang telah dibuat

4. Inilah hasil yg telah gunting

5. Kemudian buat ulang untuk menghasilkan kerah rebah yang asli atau full, karna yg awal masih
setengah dari yg dibuat.

10
E. Draping Kerah Setengah Tegak (Peter Pan Collar)

1. Siapkan bahan kain blacu atau sejenisnya secukupnya untuk kerah model stengah tegak

2. Kemudian buat lipit tanda yang telah dibuat sebelumnya, gunting pas diatas

lipatan dan buat garis untuk mempermudah pembentukan model kerah.

11
3. Pasang bahan ke bagian belakang paspop di pertengahan garis leher belakang

4. Setelah itu guntinglah kerah sesuai dengan pola yg dibuat

12
5. Lanjut, buat ulang untuk kerah stengah tegak agar full keseluruhan. Sperti gambar
dibwah

F. Draping Pola Kerah Selendan

1. Siapkan bahan dengan ukuran yang secukupnya, pasang bahan pada bagian tengah

Belakang.

13
2. Gunting bahan sekitar seperlunya dan bawa pola menuju posisi depan, lanjut garis sesuai
bentuk model krerah dan gunting bagian bawah-bawah kain.

3. Kemudian rapikan guntingan kain sesuia model kerahnya. Dan hasilnya sperti digambar

14
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN
Pembuatan pola dasar draping adalah pembuatan pola dasar yang dikerjakan
langsung pada dressform/boneka jahit.. Untuk membuat pola dasar maka harus
terampil memberi tanda garis-garis pola pada boneka jahit, memahami prosedur
pembuatan masing masing pola dan terampil menyesuaikan ukuran pola pada
ukuran sebenarnya.
B. SARAN
Menurut saya, sebaiknya berhati-hati pada saat praktek untuk mengurangi
kecelakaan saat mengerjakan pakter draping tersebut karena menggunakan alat
tajam. Dan mohon maaf apabila di laporan ini kurang memuaskan bagi pembaca,
dan kami harap untuk memberikan saran kepada kami. Terima kasih

15

Anda mungkin juga menyukai