Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

“ORGAN TUBUH MANUSIA”

Dosen Pembimbing : Ns. Made Yos Kresnayana,S.Kep.,M.Kep

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. Ni Kadek Enggi Apriani (21089014094)
2. Putu Ari Puspayoni (21089014020)
3. Made Anggun Wahyuni (21089014088)
4. Luh Sheilla Parcelina (21089014078)
5. Komang Yunita Sari (21089014035)
6. Kadek Cahya Permadi (21089014076)
7. Ketut Erlina Andriyanti (21089014086)
8. Ni Putu Dewi Sukmawati (21089014005)
9. Ni Komang Krisma Yanti (21089014087)
10. Ni Kade Ratni Apsari (21089014021)
11. Luh Putu Artini (21089014027)
12. Made Depi Juliawati (21089014025)
13. Habib Munzir Almuzawa (21089014013)
14. Gede Okik Veriawan (21089014024)
15. Putu Sukrawan (21089014099)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2021/2022
NAMA BESERTA FUNGSI ORGAN TUBUH MANUSIA

1 3
7
6 8 9
2
5

4
10

11
26
12
27 13
14

28 15

29 16

30 17
18
31
19
32 20

21
33
22
34 23

35 24

25

47 43 37 36
44
45 39 38
46

42 40

41
KETERANGAN:
1. Otak Besar (Cerebrum)
 Pengertian : Otak besar adalah bagian otak yang paling besar. Organ yang sangat
kompleks ini memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh. Otak besar terbagi
menjadi 2 yaitu,otak kiri dan otak kanan
 Fungsi : mengatur gerakan tubuh, kemampuan berbahasa, berpikir dan
menyimpan memori.
2. Otak Kecil (Cerebellum)
 Pengertian : Otak kecil disebut juga dengan cerebellum. Otak ini terletak di
belakang kepala, tepatnya di bawah lobus oksipital otak besar dan di dekat batang
otak. Gangguan pada organ ini tidak hanya dapat memengaruhi kemampuan
bergerak Anda, tapi juga kemampuan berbicara.
 Fungsi : untuk mengatur kerja sama antar otot, mengendalikan keseimbangan, dan
menjaga postur tubuh. Mengatur koordinasi dan gerakan tubuh,Mengatur proses
pembelajaran gerakan dan fungsi kognitif.
3. Pituitari ((Hipofisis, Glandula Pituitaria)
 Pengertian : Kelenjar pituitari adalah organ kecil yang berada di bawah otak.
Walau ukurannya kecil, fungsi kelenjar pituitari sangatlah besar. Kelenjar ini
bertugas menghasilkan hormon yang membantu mengendalikan banyak proses
dan fungsi organ pada tubuh.
 Fungsi : sebagai pengedali berbagai aspek tubuh manusia. Hormon yang
diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan, tekanan darah,
produksi dan pembakaran energi.
4. Tengkorak Otak (Neurocranium )
 Pengertian : Tulang tengkorak merupakan salah satu bagian tulang yang penting
dalam sistem rangka manusia.
 Fungsi : untuk melindungi organ penting di kepala, yaitu otak –otak yang
memberikan perintah ke seluruh anggota dan organ tubuh.
5. Selaput Otak (Meninges)
 Pengertian : Selaput otak/meninges adalah sistem membran yang melapisi sistem
saraf pusat. Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang elastis serta
cairan serebrospinal Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu duramater,
arachnoid dan piameter.
 Fungsi : untuk menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang.
6. Korpus kalosum/badan kuat (Corpus Collosum)
 Pengertian : Korpus kalosum dikenal sebagai komisura kalosal, adalah bundel,
lebar datar dari serat saraf di bawah korteks di otak eutherian di fisura
longitudinal.
 Fungsi : untuk menghubungkan antara belahan otak kiri dengan belahan otak,
menjadi jalur komunikasi antara dua sisi otak.
7. Jembatan (Pons)
 Pengertian : Pons adalah bagian utama dan terbesar dari batang otak, yang terletak
di atas medula dan di bawah otak tengah.
 Fungsi:mengendalikan ekspresi wajah dan menjaga keseimbangan dan koordinasi
tubuh,mengatur pernapasan ,sebagai pusat komunikasi dan koordinasi antara otak
besar dan otak kecil.
8. Batang otak (Medulla Oblongata)
 Pengertian : terletak di bawah pons dan berperan dalam mengendalikan fungsi
beberapa sistem tubuh,merupakan bagian batang otak yang paling bawah yang
terhubung langsung dengan sumsum tulang belakang.
 Fungsi : mengontrol fungsi autonomik tubuh seperti fungsi pernapasan,
pencernaan, detak jantung, tekanan darah, menelan dan bersin.
9. Sumsum tulang belakang (Spinal Cord)
 Pengertian : kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang belakang,
yang membentang dari bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah.
 Fungsi : Menghubungkan impuls dari indra menuju ke otak. Menghubungkan
impuls dari otak menuju ke indera. Menghubungkan otak dengan semua tubuh.
10. Sinus frontal (Frontal Air Sinus)

 Pengertian : Sinus frontalis, yang terletak di atas mata di tulang dahi/frontal,


yang menyebabkan adanya bagian kasar pada dahi. Sinus ini juga dipersarafi oleh
saraf trigeminus (CN V1).
 Fungsi :
a. Mengurangi massa tulang wajah.
b. Menigkatkan resonansi suara- sebagai penyangga terhadap trauma wajah.
c. Isolasi struktur mata dan gigi terhadap perubahan suhu yang cepat pada rongga
hidung.
d. Melembabkan dan memanaskan udara karena sirkulasi udara yang lambat pada
daerah ini.
e. Sebagai bagian dari sistem pertahanan tubuh.

11. Tulang hidung (Nasal Bone)

 Pengertian : Tulang hidung adalah dua tulang lonjong kecil, yang memiliki
keragaman dalam hal ukuran dan bentuk pada individu yang berbeda; kedua
tulang tersebut terletak berdampingan di bagian tengah dan atas wajah,
dan bentuk, dengan persimpangan mereka, "jembatan" dari hidung.
 Fungsi : untuk mengikat tulang rawan yang membentuk kontur hidung
manusia.

12. Konka /rongga hidung (Concha Superior)

 Pengertian : Konka adalah lekukan pada rongga hidung bagian dalam dan memiliki 3
bagian, yaitu superior (atas), tengah, serta inferior (bawah). Dinding superior
dibentuk oleh lamina kribriformasis yang memisahkan rongga tengkorak dengan
rongga hidung. Dalam hal ini, concha superior berada di rongga hidung bagian
atas.
 Fungsi : untuk melindungi struktur lain yang lebih rentan, seperti jalan masuk ke
sinus serta ujung saraf penciuman. Konka memiliki fungsi untuk melindungi hidung
dengan mengatur temperatur dan kelembapan udara yang masuk saat bernapas serta
menyaring benda-benda asing yang terhirup bersama udara masuk tersebut.
13. Lubang Hidung (Nostril)

 Pengertian : Terletak didepan dan sedikit keatas dari mata. Berbentuk seperti pipa-U
berukuran kecil tempat masuk keluar air,
 Fungsi : sebagai indra penciuman.

14. Konka/rongga hidung (Concha Middle)

 Pengertian : Konka adalah lekukan pada rongga hidung bagian dalam dan memiliki 3
bagian, yaitu superior (atas), tengah, serta inferior (bawah). Dalam hal ini, concha
middle berada di rongga hidung bagian tengah.
 Fungsi : untuk melindungi struktur lain yang lebih rentan, seperti jalan masuk ke
sinus serta ujung saraf penciuman.

15. Konka/rongga hidung (Concha Inferior)

 Pengertian : Konka adalah lekukan pada rongga hidung bagian dalam dan memiliki 3
bagian, yaitu superior (atas), tengah, serta inferior (bawah). Konka inferior
merupakan tulang tersendiri yang melekat pada osmaksila dan labirin etmoid.
Dinding inferior dibentuk oleh tulang maksilia dan palatum. Dalam hal ini, concha
inferior berada di rongga hidung bagian bawah.
 Fungsi : untuk memperluas area permukaan rongga hidung sehingga udara
pernapasan yang masuk ke dalam rongga hidung dapat mengalami penghangatan dan
pelembapan dengan lebih baik.

16. Palatum durum= palatum keras/ langit – langit keras (Hard Palate)

 Pengertian : Palatum durum adalah langit-langit mulut yang berada sangat atas, di
sebelah belakang gigi seri dan gigi taring. Palatum keras dibentuk selama masa
pertumbuhan oleh prosesus maksilaris dan tulang palatina yang bersatu di garis
median dan ditutupi oleh membran mukosa; mukosanya istimewa keras dan memiliki
rugae.
 Fungsi : Untuk memisahkan rongga hidung dan rongga mulut. Fungsi langit-langit
mulut, yaitu membantu proses pencernaan makanan dan mencegah makanan naik ke
hidung.
17. Lidah (Tongue)

 Pengertian : Lidah merupakan indera pengecap yang berwarna merah jambu dan
tidak bertulang. Lidah terletak di dalam rongga mulut serta merupakan organ
yang keseluruhannya berupa otot.
 Fungsi : berfungsi sebagai pengecap, lidah juga memiliki beberapa fungsi utama,
antara lain membantu kita berkomunikasi, mengunyah, dan menelan makanan.

18. Tabung Pendengaran (Opening of auditory (eustacian) tube)

 Pengertian : Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan bagian


tengah telinga dan nasofaring atau bagian atas tenggorokan yang terletak di bagian
belakang rongga hidung. Ini merupakan bagian dari telinga tengah.
 Fungsi : untuk membantu lendir dari telinga tengah menyamakan tekanan di dalam
dan di luar telinga. Ketika tekanan di telinga dan di luar tubuh tidak seimbang, maka
gendang telinga akan berubah bentuk dan tidak mampu menangkap suara dengan
baik.

19. Palatum molle = palatum lunak/langit-langit lunak (Soft Palate)

 Pengertian : Palatum molle adalah langit-langit mulut yang berada di bawah,


sebelah atas uvula palatine (jika dibandingkan dengan uvula patina) dan
merupakan sangat belakang sendiri (tidak jauh dengan lubang mulut).
Berbentuk tulang cekung yang membentuk atap mulut di belakang alveolus atau
yang terdapat pada langit-langit mulut. Langit-langit lunak terdiri dari otot yang
berfungsi sebagai katup.
 Fungsi : untuk memisahkan nasofaring (rongga belakang hidung dan belakang
langit-langit mulut) dengan orofaring (bagian saluran pencernaan dan saluran
pernapasan).

20. Amandel lingual/tonsil (Lingual Tonsil )

 Pengertian : adalah sekumpulan organ berukuran kecil yang terletak di bagian


dasar lidah, dekat dengan amandel.
 Fungsi : fungsi utama tonsil adalah sebagai pelindung untuk membuat lidahmu
aman dari bahaya infeksi kuman yang bisa menyebabkan berbagai masalah
kesehatan mulut.

21. Tulang hyoid/tulang lidah (Hyoid Bone)

 Pengertian : Tulang hyoid atau dalam Bahasa Latin dikenal dengan nama
hyoideum adalah tulang berbentuk mirip tapal kuda yang terletak di garis
tengah leher antara dagu dan tulang rawan tiroid. Tulang ini unik karena
menjadi satu-satunya tulang di tubuh manusia yang tidak terhubung langsung ke
tulang lainnya
 Fungsi : Tulang ini unik karena menjadi satu-satunya tulang di tubuh manusia
yang tidak terhubung langsung ke tulang lainnya. Fungsinya untuk membantu
gerakan lidah dan dalam menelan, sebagai tempat keterikatan untuk beberapa otot
leher anterior (depan).

22. Kelenjar tiroid (Thyroid Cartilage)

 Pengertian : Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormone berbentuk kupu-kupu yang


terletak di bagian depan bawah leher.
 Fungsi : untuk mengatur irama dan detak jantung serta tekanan darah, menaikkan
atau menurunkan suhu tubuh, mengontrol kecepatan tubuh dalam melakukan
reproduksi sel, serta membantu proses mengubah makanan menjadi energi.

23. Pita suara (Vocal Cords)

 Pengertian : Pita suara adalah jaringan elastic di kotak suara (laring) yang
terletak di pangkal tenggorokan. Organ ini bergetar ketika kita mengeluarkan
udara dari paru-paru dan menyebabkan penurunan tekanan. Inilah yang membuat
kita bisa menghasilkan nada yang berbeda-beda.
 Fungsi : Fungsi pita suara, yakini : untuk menghasilkan suara, mencegah
terjadinya tersedak, sebagai pengatur aliran udara. Fungsi utama laring adalah
untuk melindungi saluran pernapasan dibawahnya dengan cara menutup secara
cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda asing ke
dalam saluran napas.

24. Paru-paru (Pulmo)

 Pengertian : adalah organ yang terdapat pada rongga thorax, yang menyediakan
ruang untuk volume paru-paru selama bernafas, sehingga thorax tidak terdesak oleh paru-
paru yang mengembang saat inspirasi (mengambil nafas).
 Fungsi : untuk melindungi organ jantung. mengatur keseimbangan pH. untuk
menyaring darah kecil dan gelembung udara yang bisa memicu kondisi emboli paru.
untuk menampung darah. melindungi tubuh dari infeksi. untuk membantu kita
berkomunikasi secara verbal. untuk mengeluarkan zat sisa berupa uap air dan
karbondioksida.

25. Batang Tenggorokan (Trakea)

 Pengertian : Fungsi trakea yang pertama adalah sebagai penyedia akses


pernapasan bagi tubuh. Trakea menyuplai udara ke paru-paru agar udara dapat masuk dan
keluar dari paru-paru. Selain itu, trakea juga mampu menghangatkan serta melembapkan
udara yang masuk ke paru-paru.

26. Tulang sphenoid atau tulang baji (Sphenoidal Air Sinus)

 Pengertian : Tulang Sphenoid (Tulang Baji) adalah tulang tidak beraturan yang
berada di tengah tengkorak, tepatnya di bawah tulang frontal (tulang dahi)
dan di depan tulang oksipital (tulang belakang/otak kecil).
 Fungsi : Fungsinya adalah sebagai dasar bagi tulang tengkorak dan melindungi
struktur otak dan saraf. Sama seperti tulang pelipis, tulang sphenoid juga
berbentuk ireguler.

27. Amandel faring/kelenjar tenggorokan bagian atas (Pharyngeal Tonsil/Tonsil Faring)

 Pengertian : Kumpulan jaringan limfatik di tenggorokan di belakang uvula (di


dinding posterior dan atap nasofaring. Dalam hal ini, tonsil atau amandel juga
adalah kelenjar getah bening yang terletak di dalam mulut, tepatnya di dekat
tenggorokan.
 Fungsi : untuk menangkal infeksi dari bakteri dan virus yang berusaha masuk
lewat mulut terutama pada anak-anak.

28. Nasofaring (Nasopharynx)

 Pengertian : Nasofaring adalah bagian atas tenggorokan (faring) yang terletak


di belakangan hidung. Nasofaring berbentuk seperti sebuah kotak berongga dan
terletak di bagian lunak atap mulut (soft palate) dan terletak di belakang hidung.
 Fungsi : berfungsi sebagai jalur pernapasan dari hidung ke tenggorokan yang
kemudian diteruskan menuju paru-paru

29. Uvula palatum/anak lidah (Uvula)

 Pengertian : Organ berbentuk kerucut yang terletak di tepi belakang tengah


palatum lunak, yang terdiri atas jaringan ikat yang mengandung sejumlah
kelenjar alveolar dan beberapa serat otot.
 Fungsi : dapat memerangi infeksi juga memberi pelumas pada tenggorokan saat
berbicara atau mencerna makan. Selain itu, bagian tubuh ini mencegah gag reflex
(seperti hendak muntah) saat menelan.

30. Amandel (Palatine Tonsil)

 Pengertian : Organ yang kita sering sebut sebagai tonsil biasanya merujuk pada
tonsil palatina. Tonsil ini juga dikenal dengan nama amandel. Tonsil palatina
terletak tepat di kiri dan kanan belakang tenggorokan. Tonsil cukup mudah
dilihat saat tenggorokan dibuka.
 Fungsi : untuk mencegah benda asing masuk ke paru-paru. Tonsil juga menjadi
gawang guna menahan benda-benda asing yang akan masuk ke paru-paru melalui
tenggorokan. Selain itu, bakteri dan virus yang bisa masuk kapan saja ketika kita
bernapas bisa disaring oleh organ ini.
31. Tenggorokan (Oropharynx/orofaring)

 Pengertian : Orofaring adalah adanya sebuah bagian dari faring yang terletak di
bawah rongga mulut.
 Fungsi : dapat mensirkulasi udara dan makanan untuk memainkan peran dalam
sistem pernapasan dan pencernaan. Selain itu, bagian tubuh ini mencegah gag
reflex (seperti hendak muntah) saat menelan.

32. Katup nafas/anak tekak (Epiglottis)

 Pengertian : Katup epiglotis sering disebut juga dengan katup napas/anak tekak
merupakan susunan tulang rawan yang terletak di belakang lidah dan terletak
di depan laring (kotak suara). Fungsi katup epiglotis ini tidak lain menutup
tenggorokan saat makan, sehingga makanan tidak terhirup dan masuk ke saluran
pernapasan.
 Fungsi : untuk menutup batang tenggorokan ketika proses menelan, agar makanan
atau cairan tidak masuk ke saluran pernapasan.

33. Laring eksternal (Laryngopharynx/laringofaring)

 Pengertian : laringofaring adalah bagian faring yang sejajar dengan laring yang
mana tempat berjalannya makanan dan udara.
 Fungsi : untuk mengatur perjalanan udara ke paru-paru serta asupan makanan ke
kerongkongan.

34. Kerongkongan (Esophagus)

 Pengertian : Esofagus atau kerongkongan adalah organ yang menghubungkan


tenggorokan dengan lambung. Esofagus diketahui memiliki panjang sekitar 20
sampai 21 cm, mulai dari trakea (batang tenggorok) dan memanjang sampai
bagian atas lambung.
 Fungsi : untuk mempermudah sistem pencernaan makhluk hidup, mencegah
adanya benda asing masuk ke dalam lambung, menghasilkan gerakan peristaltic
(gerakan otor kerongkongan yang berkontraksi akan dapat mendorong makanan
yang masuk ke lambung), mencegah laju dari isi dan cairan lambung yang dapat
menuju ke kerongkongan itu sendiri, dll.

35. Ligamen (Ligamentum)

 Pengertian : Ligamen adalah jaringan berserat yang bentuknya menyerupai pita elastis
dan berperan sebagai penghubung antartulang di dalam tubuh. Jaringan ini ada di
berbagai bagian tubuh, seperti bahu, lengan, dan lutut
 Fungsi : untuk mempertahankan postur seseorang dengan sistem proprioseptif,
menentukan rentang gerakan, perlindungan tulang dan sendi

36. Pembuluh Nadi (Arteri Pulmonalis)

 Pengertian : Pembuluh nadi yang membawa darah dari bilik kanan jantung ke paru-paru.
Arteri pulmonalis sama seperti semua pembuluh nadi, bertugas memompa darah
menjauhi jantung.
 Fungsi : untuk mengganti kandungan karbondioksida dengan uap air dalam darah
menjadi oksigen.

37. Bilik Jantung (Ventrikel)

 Pengertian : Ventrikel bisa disebut juga dengan bilik. Terdapat dua jenis ventrikel, yakni
ventrikel kiri atau (bilik kiri) dengan ventrikel kanan atau (bilik kanan)
 Fungsi : untuk menerima darah dari organ atrium lalu akan dibawa keluar dari organ
jantung.

38. Atrium Kiri (Serambi Kiri)

 Pengertian : Serambi kiri adalah salah satu dari empat ruang jantung, dan ditemukan di
sisi posterior kiri, kata Healthline. Memiliki dinding sedikit lebih tebal dari atrium kanan.
Setelah darah yang kaya oksigen memasuki atrium kiri, darah dipompa melalui katup
mitral ke ruang ventrikel kiri jantung.
 Fungsi : untuk menerima darah yang berasal dari organ paru-paru mengandung oksigen
kemudian membawanya pada ventrikel kiri.
39. Dinding Jantung (Perikardium)

 Pengertian : Dinding jantung merupakan bagian terluar sebagai pelapis jantung. Pada
dinding jantung terdiri atas 3 lapisan yakni endokardium (terdalam), kemudian
miokardium (bagian tengah), serta epikardium (bagian terluar). Endokardium juga terdiri
atas epitel pipih selapis.
 Fungsi : menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama berdenyut.
Perikardium juga berfungsi untuk mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung
dan organ di sekitarnya.

40. Lambung (Ventrikulus)

 Pengertian : Lambung adalah organ otot yang terletak di sisi kiri perut bagian atas.
Lambung menerima makanan dari kerongkongan. Saat makanan mencapai ujung
kerongkongan, ia memasuki perut melalui katup otot yang disebut katup kerongkongan
bawah. Lambung mengeluarkan asam dan enzim yang mencerna makanan.
 Fungsi : Fungsi lambung yang utama dalam sistem pencernaan manusia yaitu sebagai
tempat menyimpan dan mencerna makanan baik secara mekanik maupun kimiawi.
Pencernaan secara mekanik di lambung dilakukan dengan bantuan otot-otot lambung
melalui gerak peristaltik.

41. Usus Besar (Kolon)

 Pengertian : Usus besar merupakan bagian akhir di ujung saluran pencernaan.


 Fungsi : untuk mengoptimalkan pencernaan dan mengeluarkan sisa
pencernaan,membusukkan sisa sisa makanan , menyimpan dan eliminasi sisa makanan ,
menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit , mendegradasi bakteri.

42. Diafragma

 Pengertian : Diafragma adalah otot rangka tipis yang berada di dasar dada dan
memisahkan perut dari dada. Diafragma berkontraksi dan bergerak mendatar saat kamu
menarik napas. Peristiwa ini menciptakan efek vakum yang menarik udara ke paru-paru.
 Fungsi : untuk memudahkan udara masuk ke paru paru dengan melakukan kontraksi,
meningkatkan tekanan rongga perut ini berfungsi saat buang air kecil dan besar atau
muntah, mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

43. Pankreas (Pulau Langerhans)

 Pengertian : Pankreas adalah kelenjar yang berada di belakang perut bagian atas dan
berfungsi membantu pencernaan. Pankreas dapat menghasilkan enzim yang disekresikan
ke usus kecil, mencerna protein, lemak, dan karbohidrat.
 Fungsi : untuk membantu sistem pencernaan manusia agar berjalan dengan lancar.

44. Hati (Hepar/Liver)

 Pengertian : Hati adalah organ padat terbesar dan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia.
Hati terletak tepat di bawah diafragma di sisi kanan-atas tubuh dan mempunyai sejumlah
peran penting.
 Fungsi : untuk menghasilkan protein, menyimpan nutrisi, memproduksi empedu.

45. Serambi kanan (Atrium Kanan)

 Pengertian : Serambi kanan adalah serambi yang terletak di bagian atas sebelah kanan
disebut sebagai serambi kanan
 Fungsi : untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.

46. Tulang Belakang (Vertebrae)

 Pengertian : Tulang belakang adalah sebagai tulang punggung, terbuat dari serangkaian
tulang-tulang kecil (vertebra) yang ditumpuk di atas satu sama lain
 Fungsi : untuk melindungi akar saraf bagian lumbar.penyangga kepala, bahu, dan tubuh
manusia agar mampu berdiri tegak, duduk, berjalan, dan bergerak dengan fleksibel.

47. Pembuluh Balik Besar Atas (Vena Kava Superior)

 Pengertian : Vena kava superior adalah pembuluh darah yang menerima darah dari badan
dan kedua kaki. Darah yang dibawa oleh pembuluh darah jenis ini mengandung banyak
CO2.
 Fungsi : untuk membawa darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium
bagian kanan jantung.

Anda mungkin juga menyukai