(LPK)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2021
Disusun oleh:
Nama Mahasiswa : Shobbahul Maulana
NIM : 21110117120008
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro
Periode Tim 1 Tahun 2021 Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara
ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas kesempatan untuk
terlaksananya Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Tahun 2021.
2. Bapak Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T. selaku ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. selaku ketua Pusat Pelayanan Kuliah
Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Diponegoro.
4. Bapak Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., I.P.U. selaku Dosen
Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro
Tim 1 Tahun 2021 Kelompok Kudus, Pati, dan Jepara.
5. Bapak Sayuti selaku Petinggi Desa Mangunan, Kecamatan Tahunan,
Kabupaten Jepara.
6. Segenap Perangkat Desa Mangunan yang telah banyak membantu dalam
keberjalanan KKN.
7. Seluruh warga Desa Mangunan yang telah membantu memberikan
informasi yang dibutuhkan dalam KKN.
8. Seluruh pihak yang membantu dalam kelancaran kegiatan KKN hingga
tersusunnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini.
Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN di Desa Mangunan
Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
III.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai ........................... III-1
IV.2. Saran atau Rekomendasi Kegiatan KKN Periode Berikutnya ......... IV-1
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Gambaran Umum Lokasi KKN
Desa Mangunan adalah salah satu desa dari Kecamatan Tahunan Kabupaten
Jepara. Desa Mangunan terletak secara geografis di 6o37’ sampai 6o39’ LS dan
110o39’ sampai 110o40’ BT. Desa Mangunan memiliki luas 625189 m2 dengan 2
RW dan 6 RT. Desa Mangunan termasuk desa yang memiliki luas terkecil jika
dibandingkan dengan desa-desa yang ada di Kabupaten Jepara dan di Kecamatan
Tahunan. Secara administratif, desa ini berbatasan dengan Desa Mantingan dan
Desa Demangan di sisi utara, Desa Platar di sisi Barat, dan Desa Petekeyan di sisi
Timur dan Selatan.
I-1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Tahun 2021 ini berlokasi di tempat
tinggal masing-masing. Lokasi KKN ini berada di wilayah desa tempat tinggal
penulis yaitu di Desa Mangunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
I.2. Maksud dan Tujuan Laporan
Laporan ini disusun sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan program KKN
di Desa Mangunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Program Kuliah Kerja
Nyata ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
khususnya pengabdian masyarakat. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini
bertujuan untuk:
1. Memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan program kegiatan KKN di
Desa Mangunan.
2. Memberikan pengenalan tentang Desa Mangunan beserta permasalahan,
potensi, serta penyelesaian yang ada.
I.3. Metode dan Sistematika Pembahasan
KKN Tim 1 Tahun 2021 di Desa Mangunan Kecamatan Tahunan
Kabupaten Jepara dilaksanakan secara mandiri di lingkungan tempat tinggal dari
masing-masing mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan yang ada dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. KKN kali ini
bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis pada
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Sistematika pembahasan pada laporan pelaksanaan kegiatan KKN disusun
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi gambaran umum lokasi kegiatan KKN yang bertujuan untuk
menjelaskan kondisi yang sudah ada di lokasi KKN. Bab ini juga
menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan laporan serta metode
dan sistematika pembahasan laporan pelaksanaan kegiatan KKN.
BAB II BIDANG PERMASALAHAN
Berisi bidang permasalahan yang diambil untuk menentukan
program kegiatan KKN meliputi alasan pemilihan, latar belakang
masalah, serta rencana penyelesaian masalah.
I-2
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Berisi bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan serta sasaran
yang ingin dicapai, sampai hasil dan tindak lanjut dari kegiatan
KKN. Dijelaskan juga factor pendukung dan penghambat selama
kegiatan KKN berlangsung.
BAB IV PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil pelaksanaan
kegiatan KKN untuk dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk
pelaksanaan kegiatan KKN selanjutnya.
I-3
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
II.1. Bidang Permasalahan
Permasalahan yang didapat adri proses survei pendahuluan di Desa Mangunan
sebagai berikut:
1. Penanganan Covid-19
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih ada dan bahkan terhitung besar di
Indonesia membuat pelaksanaan KKN kali ini dilakukan dari tempat tinggal
masing-masing. Selain itu, program KKN juga diharapkan membantu dalam
mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19 di lokasi KKN. Kebijakan
pemerintah juga perlu disosialisasikan secara menyeluruh di lokasi KKN. Oleh
karena itu, peran dari mahasiswa KKN dibutuhkan dalam membantu menekan
angka kasus Covid-19.
Kesadaran dari masyarakat tentang Covid-19 menjadi salah satu penyebab
grafik angka positif yang terus meningkat. Kepedulian akan Covid-19 terhadap diri
sendiri menurun akhir-akhir ini. Masyarakat mulai beraktivitas Kembali dengan
hanya sedikit yang masih mempertahankan protokol kesehatan yang ada. Kasus
Covid-19 di Desa Mangunan masih terbilang kecil sehingga perlu adanya
pencegahan untuk mempertahankan kondisi Desa Mangunan yang bebas Covid-19.
2. Peta Desa yang Tidak Akurat dan Rusak
Desa Mangunan pada saat ini belum memiliki peta desa dasar yang memiliki
informasi yang update. Berdasarkan informasi dari salah satu perangkat desa, Pak
Ariyanto menyebutkan “Peta Desa di sini masih belum akurat dan di sini tidak ada
tenaga yang dapat melakukan update informasi peta tersebut”. Peta desa yang ada
hanya meliputi peta persebaran jumlah penduduk dari sensus penduduk serta peta
presentase luasan yang juga belum memasukkan update informasi terbaru.
II-1
II.2. Alasan Pemilihan Permasalahan
Alasan pemilihan permasalahan yang akan diselesaikan adalah sebagai
berikut:
1. Penanganan Covid-19 sudah cukup baik dilaksanakan di Desa Mangunan
seperti penyemprotan desinfectan, pembagian masker, dan penerapan
protokol dalam kegiatan pengumpulan massa. Hanya saja kesadaran
masyarakat dalam menyikapi kondisi Covid-19 melalui penerapan protokol
kesehatan belum begitu terlihat. Pemerintah Desa perlu media sebagai alat
utnuk informasi keberadaan Covid-19 yang dihitung dengan pertimbangan
data parameter yang nyata
2. Desa Mangunan memerlukan sumber informasi spasial terbaru yang dapat
diwujudkan dalam bentuk peta. Hal ini sesuai dengan permintaan dari pihak
pemerintah desa dan monodisiplin geodesi dalam bidang pemetaan guna
mendukung pembangunan desa.
II.3. Latar Belakang Masalah
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk Pendidikan kepada
mahasiswa dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan secara langsung. Mahasiswa dituntut
secara langsung untuk mengidentifikasi masalah-masalah serta membantu
menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam kemajuan lingkungan
lokasi dilaksanakannya KKN.
Peta berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi tentang kondisi suatu
daerah atau lingkungan sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi
mengenai suatu daerah. Peta menyediakan informasi mengenai toponimi informasi
yang ada di desa. Berdasarkan survey yang dilakukan, Desa Mangunan belum
memiliki peta yang sesuai dengan kebutuhan desa. Peta yang dimaksudkan adalah
peta yang memiliki informasi secara lengkap baik dari batas desa, batas RT/RW,
jalan, bangunan, serta toponimi dengan kondisi terkini dari desa.
Pada masa pandemi seperti saat ini, informasi yang aktual mengenai Covid-
19 sangat dibutuhkan, terutama informasi yang dapat membantu penanganan
Covid-19 baik secara preventif maupun secara represif. Hal ini dapat membantu
masyarakat dan pihak pembuat kebijakan dalam tindak pencegahan ataupun
II-2
penanganan Covid-19. Informasi spasial ini dapat divisualisasikan dalam bentuk
peta dan simbologinya.
Kondisi kenaikan grafik jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah
dapat disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam melakukan
pencegahan dari diri sendiri. Tahap pencegahan ini dilakukan untuk menekan angka
positif Covid-19 seperti menerapkan protokol kesehatan, social distancing, namun
masyarakat masih tutup mata akan hal ini sehingga perlu adanya suatu objek yang
bisa memantau tingkat kerentanan Covid-19 dari setiap rumah. Kebutuhan peta
sangat penting sekarang ini karena peta sebagai media penyedia informasi yang
menunjukkan suatu lokasi tertentu secara informatif apalagi dengan kondisi wabah
Covid-19.
II.4. Rencana Penyelesaian Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan, didapat rencana
penyelesaian masalah sebagai berikut:
1. Penanganan terhadap kekurangan informasi spasial dengan data terbaru.
Informasi geospasial seperti peta memiliki peranan penting dalam suatu
analisis permasalahan berbasis ruang serta pembangunan yang merata dan
berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Hal tersebut juga perlu
direncanakan mulai dari skala desa. Informasi obyek berbasis spasial sangat
penting dimulai dari tingkat desa. Desa Mangunan memiliki sebaran lokasi
bangunan dan kesesuaian batas RT dan batas desa terbaru yang berpotensi
apabila diangkat dalam sistem informasi yang mudah digunakan dan
divisualisasikan dalam peta sehingga mudah dipahami oleh pembaca baik
pemerintah dan masyarakat secara langsung.
2. Informasi berbasis spasial tentang kerentanan terhadap Covid-19 yang
divisualisasikan akan lebih mudah dipahami oleh masyarakat dan akan
memberi kemudahan bagi perangkat desa untuk melakukan analisis guna
pengambilan kebijakan. Pemantauan warga desa yang sangat terbatas
sehingga akan lebih mudah jika memiliki suatu media peta. Berdasarkan
data Kabupaten Jepara, di Desa Mangunan sudah pernah ada kasus positif,
sehingga program ini dapat dijadikan sebuah media untuk peringatan.
II-3
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
III.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Program kegiatan KKN dari permasalahan yang didapat diwujudkan dalam
bidang keilmuan pemetaan yang sudah ada dalam Teknik Geodesi. Hal ini akan
membantu dalam perencanaan pembangunan dan monitoring segala kegiatan yang
ada di Desa Mangunan. Program KKN yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Pembuatan Peta Desa Mangunan keseluruhan secara fisik dan data softfile,
dan Peta setiap RT.
2. Pembuatan Peta Prediksi Kerentanan Covid-19 Desa Mangunan
berdasarkan parameter sesuai dengan kondisi desa.
3. Program lain di luar program direncanakan yang berupa kegiatan
musyawarah desa, pendampingan karang taruna, serta administrasi desa.
III.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud, tujuan dan sasaran dijelaskan sesuai program masing-masing
sebagai berikut:
1. Program 1: Pembuatan Peta Desa Mangunan
Maksud dari program pembuatan peta desa adalah menyediakan peta
dasar dan acuan yang akurat sebagai sumber informasi spasial desa. Tujuan
dari program ini sebagai berikut:
a. Memperkenalkan media peta sebagai media perencanaan dasar dari
gambaran desa secara utuh.
b. Pendataan warga yang dapat divisualisasikan dalam tiap bangunan.
c. Pembaruan data peta dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila ada
perubahan.
d. Peta sebagai media yang informatif dan dapat dipahami dengan
mudah oleh masyarakat.
Sasaran dari program ini adalah pemerintah desa untuk dapat
memahami informasi peta dan dapat melakukan updating data apabila
dibutuhkan serta bagi masyarakat sebagai mediaa visualisasi dari wilayah
Desa Mangunan.
III-1
2. Program 2: Pembuatan Peta Prediksi Kerentanan Covid-19 Desa Mangunan
Maksud dari program pembuatan peta kerentanan Covid-19 adalah
agar peta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah
dalam menentukan kebijakan dan media peringatan bagi masyarakat agar
lebih mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari program ini sebagai
berikut:
a. Mengetahui persebaran tingkat kerentanan di desa.
b. Membantu satgas Covid-19 dalam memantau kondisi warga desa.
c. Media peringatan bagi masyarakat dalam mematuhi protokol
kesehatan.
Sasaran dari program ini adalah pemerintah desa untuk dapat
memahami informasi mengenai persebaran kerentanan Covid-19 dan
sebagai media pertimbangan dalam menentukan kebijakan serta bagi
masyarakat sebagai mediaa visualisasi kerentanan dan media peringatan
kondisi lingkungan terhadap Covid-19 dari wilayah Desa Mangunan.
III.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil dari program KKN yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Program 1: Pembuatan Peta Desa Mangunan
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah pemahaman
tentang pentingnya data spasial beserta pembaruannya. Perangkat desa
maupun warga masyarakat dapat memahami dan membaca informasi dalam
peta desa dengan baik. Peta Desa Mangunan fisik A0 dan A3 serta peta tiap
RT dapat dijadikan arsip desa dengan data terkini sehingga segala informasi
yang ada di desa dapat terekam baik dalam data spasial di dalam peta. Peta
dalam bentuk digital dapat dijadikan pembaruan peta desa yang ada di web
desa.
Tindak lanjut dari hasil yang dicapai adalah pemahaman mengenai
ragam peta yang dapat bermanfaat dalam pembangunan daerah serta cara
pembuatannya. Pemahaman mengenai perangkat lunak pendukung dalam
pengolahan data spasial baik secara output fisik maupun digital juga sangat
penting untuk nantinya perangkat desa serta dinas terkait dapat
memproduksi peta sesuai kebutuhan dengan baik.
III-2
2. Program 2: Pembuatan Peta Prediksi Kerentanan Covid-19 Desa Mangunan
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah peta fisik
persebaran tingkat kerentanan Covid-19 di Desa Mangunan Kecamatan
Tahunan Kabupaten Jepara. Penyajian peta yang divisualisasikan dalam
area membuat pembacaan peta dengan skala desa menjadikan peta ini dapat
dipahami dengan mudah oleh warga dan pemerintah desa.
Peta kerentanan juga dapat digunakan untuk menentukan skala
prioritas dalam pencegahan Covid-19 karena peta ini dibuat dengan
perhitungan bobot yang sesuai data dari warga secara langsung. Setelah
dilakukan perhitungan, hasil disajikan dalam warna dari merah ke hijau
dengan merah menunjukkan daerah yang rentan akan penularan virus
Covid-19 dan daerah warna hijau menunjukkan daerah yang tidak rentan
penularan virus Covid-19.
Tindak lanjut dari hasil ini adalah update data secara berkala sehingga
kerentanan dapat berubah sesuai dengan data terbaru di Desa Mangunan.
Perangkat desa diharapkan mampu melakukan update data sehingga peta
dapat diperbarui secara berkala.
III.4. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari pelaksanaan program KKN ini adalah partisipasi dan
antusias dari perangkat desa dan warga serta penerimaan yang baik dari desa.
Pemerintah desa menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN Universitas
Diponegoro dan memberikan keterangan sesuai kebutuhan dari program KKN.
Warga berpartisipasi aktif dalam pemberian keterangan dan pengumpulan data
sehingga mempermudah pelaksanaan KKN. Perangkat desa dan warga juga mudah
dalam memahami fungsi peta dan pengunaannya.
Faktor penghambat dari pelaksanaan program KKN adalah kondisi cuaca
yang sering tidak sesuai dengan jadwal dari pertemuan baik untuk perijinan dan
pengumpulan data. Desa Mangunan belum memiliki [eta dasar yang dapat dijadikan
acuan dalam pembuatan Peta Desa dan harus mengumpulkan data dan survey
lapangan. Informasi desa yang didapat dari website belum dilakukan pembaruan
sehingga segala informasi mengenai desa didapat melalui pemerintah desa.
III-3
BAB IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan program KKN dapat disimpulkan bahwa KKN
merupakan program bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat. KKN di Desa Mangunan dilaksanakan selama 44
hari dengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik. KKN dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan protocol kesehatan yang ada di Desa.
KKN yang dilakukan di Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten
Jepara terdiri dari tiga program sebagai berikut:
1. Pembuatan Peta Desa Lengkap dan Peta Desa setiap RT
2. Pembuatan Peta Kerentanan Covid-19
3. Program Lain yang bertujuan membantu pihak desa dan masyarakat selama
KKN berlangsung.
IV.2. Saran atau Rekomendasi Kegiatan KKN Periode Berikutnya
Saran dari pelaksanaan kegiatan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun
2021 Desa Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara ini adalah sebagai
berikut:
1. Jadwal pengumpulan data yang berhubungan dengan pemerintah desa
maupun masyarakat hendaknya lebih cepat dan menyesuaikan dengan
cuaca.
2. Mahasiswa KKN lebih sering mengunjungi Balai Desa sehingga
mengetahui informasi terkini mengenai desa.
IV-1
LAMPIRAN
vii
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan
Minggu
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
Persiapan program
Perizinan
Wawancara dengan perangkat kelurahan
Mengumpulkan data sekunder pendukung
Digitasi on screen
Pengambilan titik koordinat
Pengolahan data
Pembuatan peta kerentanan Covid-19
Pembuatan peta tematik desa
Validasi data
Pelaporan dan penyerahan
viii
3. Digitasi jalan dan bangunan
4. Evaluasi Proposal Kegiatan
5. Publikasi reportase kegiatan minggu ke-2
ix
Lampiran 3 Peta Desa
x
Lampiran 4 Kepengurusan Desa
Petinggi : Sayuti
Carik : Muh. Sumanto
Kamituwo : Ariyanto
Kasi Pemerintahan : Nur Hadi
Kasi Kesejahteraan : Wibowo
Kasi Pelayanan : Zainul Arifin
Kaur Tata Usaha dan Umum : Erfa
Kaur Keuangan : Asbatur Rofi’ah
Lampiran 5 Dokumentasi
xi
Perijinan ke Pemerintah Desa Mangunan
xii
Lampiran 6 Reportase KKN
Minimnya Ketersediaan Data Spasial, Peta Desa Menjadi Media
Rekam Data Spasial Skala Besar
Jepara (04/02/2021) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Diponegoro Tim 1 Tahun 2021 kali ini terasa berbeda. Kondisi pandemi kali ini
yang membuat pelaksanaan KKN dengan periode 4 Januari sampai 16 Februari kali
ini dilaksanakan secara individu dan dari tempat tinggal masing-masing.
Indonesia mengalami kondisi kekurangan peta skala besar yang sejatinya
memiliki peran penting dalam proses perencanaan pembangunan. Hal ini
dikarenakan pembuatan peta skala besar membutuhkan anggaran dan sumber daya
manusia yang tidak sedikit. Proses pembuatan peta skala besar ini direncanakan
dimulai pada 2020 namun akhirnya harus mundur dikarenakan fokus utama
pemerintah untuk saat ini dalam membenahi kondisi pandemi Covid-19.
Shobbahul Maulana, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Desa
Mangunan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Kondisi pandemi tidak
menghentikan usahanya untuk mendukung penyediaan data spasial sampai di
tingkat desa.
xiii
Penyerahan Peta Desa kepada Petinggi Desa Mangunan
“Dengan adanya program KKN dari Universitas Diponegoro ini dari pihak
desa merasa terbantu. Kami dari pihak desa sebelumnya hanya memiliki peta fisik
dengan tingkat informasi belum akurat sekarang memiliki pegangan peta utama
desa dalam bentuk fisik dan digital dengan tingkat informasi yang update. Program
Peta Desa yang dibuat nantinya akan bermanfaat bagi kami dalam perencanaan
pembangunan dan untuk perhitungan ukuran dalam perencanaan. Selain itu, peta
yang dibuat Shobbahul bermacam-macam sehingga warga dapat memahami
informasi yang ada di peta dengan mudah.” Ungkap Pak Ariyanto selaku perangkat
desa Mangunan.
xiv
Jaga Diri dari Virus, Mahasiswa Undip Kenalkan Peta
Kerentanan Covid-19
Jepara (01/02/2021) – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejatinya
bertujuan untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat kepada mahasiswa. Pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro pada
periode 1 Tahun 2021 berbeda dari yang biasanya. Kali ini mahasiswa
melaksanakan KKN dari tempat tinggal masing-masing atau dapat disebut “KKN
Pulang Kampung”. Hal ini didasarkan pada kondisi pandemi yang tak kunjung
berakhir. Data yang diambil dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional menyebutkan Indonesia sudah mencapai angka 1 juta kasus
positif per 31 Januari 2021.
Informasi Covid-19 dapat disajikan dalam bentuk persebaran, salah satunya
adalah peta kerentanan terhadap Covid-19. Shobbahul Maulana, salah satu
mahasiswa Universitas Diponegoro Desa Mangunan Kecamatan Tahunan
Kabuparten Jepara memanfaatkan kesempatan pengabdian KKN ini dengan
membuat peta kerentanan terhadap Covid-19 dengan cakupan desa. Melalui media
peta ini, pembaca dapat melihat kondisi daerah yang rentan terhadap Covid-19. Peta
ini dapat membantu Pemerintah Desa Mangunan dalam mengambil kebijakan
terhadap penanganan Covid-19.
xv
Pembuatan Peta Kerentanan Covid-19 yang Didampingi Perangkat Desa
Peta kerentanan terhadap Covid-19 dibuat dengan memperhitungkan
parameter-parameter yang telah ditentukan. Parameter tersebut di antaranya fisik
bangunan, fasilitas umum, kebersihan, serta kegiatan penanganan yang ada
terhadap Covid-19 di desa. Dengan mempertimbangkan parameter tersebut, dapat
dilakukan penilaian dengan pembobotan untuk mendapatkan nilai dari tiap daerah
bagian. Selanjutnya dilakukan simbologi terhadap daerah dengan warna merah
untuk daerah yang rentan terhadap Covid-19 dan warna hijau untuk daerah yang
tidak rentan Covid-19.
xvi
Link : http://kkn.undip.ac.id/?p=195188
Link :
https://www.kompasiana.com/bellariskytaa/601ce5edd541df623412d6b2/minimn
ya-ketersediaan-data-spasisal-peta-desa-menjadi-media-rekam-data-spasial-
berskala-besar
xvii
Link : http://kkn.undip.ac.id/?p=194185
Link :
https://www.kompasiana.com/bellariskytaa/601ce742d541df498d667142/jaga-
diri-dari-virus-mahasiswa-undip-kenalkan-peta-kerentanan-covid-19
xviii
Link : https://www.instagram.com/shbbhl_/
xix
Link Youtube : https://youtu.be/9EuEdFf8Zyc
xx
Lampiran 7 Surat Pernyataan Bebas Masalah
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini kami Petinggi Desa Mangunan, Kecamatan
Tahunan, Kabupaten Jepara, menyatakan bahwa berkaitan dengan berakhirnya
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Tahun 2020/2021 Universitas Diponegoro
Semarang di wilayah kami:
1. Sudah tidak ada permasalahan di lokasi kerja
2. Terdapat 0 mahasiswa yang masih mempunyai permasalahan operasional di
lapangan sebagai berikut:
No. NAMA MAHASISWA PERMASALAHAN BERUPA
- - -
- - -
(………………………..)
xxi