NIM : 1801095016
Kelas : 6B kosmografi
Bintang ganda adalah dua buah bintang yang saling berinteraksi karena
adanya gravitasi dari kedua bintang. Kedua bintang ini tidak bertubrukan dan
tidak juga saling menjauh. Nova merupakan ledakan bintang yang terjadi di
katai putih dengan terang maksimum -1,1 magnitudo dan minimum hanya
10.5 magnitudo.
Dalam jenisnya Supernova ada Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari
dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi
nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti menghasilkan energi,
maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba
menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial
gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi
Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya medium
antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya
gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk formasi bintang
baru.
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian
sekitar 410 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah.
(Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa
kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan "reboost". Stasiun ini, rata-rata,
kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan
periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500
orbit sejak peluncurannya.
Dia utamanya dilayani oleh Pesawat ulang-alik, dan Soyuz dan wahana
antariksa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3
awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia
atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronaut, beberapa dari
mereka bukan dari dua negara di atas (dan juga oleh 2 turis luar angkasa).
ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya
sering terlambat. Pada 2003 stasiun ini masih belum bisa menempatkan tujuh
awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah
yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut
marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di
mana stasiun ini akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan
seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan
menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti
awak stasiun.