Anda di halaman 1dari 4

Kayzha Shafira Ramadhani

20/460105/TK/50694
LAPORAN 1
PENGUJIAN STRUKTUR ONE WAY DAN TWO WAY
A. ALAT DAN BAHAN:
-spons
-kertas buffalo
-lem
-gunting
B. PROSES PEMBUATAN:
1. Bentuk spons sesuai pola yang disiapkan menjadi susunan balok (terdapat 2 pola)

2. Buat kolom menggunakan kertas buffalo sesuai dengan pola kemudian dilipat dan
dilem sesuai pola

3. Potong kardus membentuk slab dengan ukuran 15cm x 15cm dan 15cm x 7,5cm

4. Tempelkan kolom di sudut-sudut balok dan slab


C. PROSES PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dengan memberi tekanan/gaya pada maket balok dan slab. Setelah diberi
tekanan dengan menggunakan jari tangan, maka akan menyebabkan lendutan pada balok-
balok tertentu.
a. Pada maket yang memiliki arah gaya one way, diberi tekanan pada satu balok anak
dan dua balok anak yang berada di tengah. Setelah ditekan, kedua sisi balok panjang,
yaitu balok induk yang berada tegak lurus dari balok anak ikut melendut. Sedangkan
balok yang pendek pada sisi-sisi terluar tidak melengkung.

b. Pada maket balok two way diberi tekanan/gaya di tengah dengan menekannya
menggunakan jari tangan. Balok-balok yang ada memiliki dimensi yang sama. Saat
ditekan, terjadi lendutan pada 4 sisi balok terluar.

c. Pada maket slab one way, diberi tekanan di tengah permukaan dengan menekannya
menggunakan tangan. Saat ditekan, kedua sisi permukaan melendut dan arah lendutan
hanya 1 arah (hanya 1 sumbu). Sedangkan di sisi yang pendek tidak melendut.
d. Pada maket slab two way, diberi tekanan di tengah permukaan dengan menekannya
menggunakan jari tangan. Saat ditekan, keempat sisi kardus melendut dan memiliki 2
arah lendutan atau memiliki lendutan pada 2 sumbu.

D. ANALISIS
a. Pada maket balok one way, saat balok anak ditekan, balok induk juga ikut melendut.
Artinya, balok anak yang lebih pendek mendistribusikan beban ke balok induk yang
lebih panjang kemudian disalurkan ke kolom. Sedangkan, kedua balok pada sisi-sisi
samping terluar tidak melendut karena tidak terlewati oleh beban walaupun kedua
tersebut terhubung dengan balok lain.

: arah beban
: distribusi beban
: lendutan

Saat kedua balok anak ditekan, lengkungannya berbeda. Artinya, beban yang ada di
balok anak akan menjadi beban titik di balok induk yang akan dialirkan ke kolom.
Saat menerima beban, Lengkungan balok yang di tengah lebih besar daripada balok
yang di samping karena memiliki dimensi yang lebih kecil.
b. Pada maket balok two way, keempat sisi terjadi lengkungan karena beban disalurkan
ke 2 arah yang berbeda atau dua sumbu yang berbeda (x dan y). Keempat sisi terebut
memiliki lendutan yang sama karena memiliki dimensi dan jarak kolom yang sama
pula.

: arah beban

: distribusi beban

: lendutan

c. Pada meket slab one way, terjadi lendutan ke satu arah atau pada satu sumbu karena
beban dibawa ke satu arah . Slab melendut dalam satu arah yaitu pada arah sepanjang
rentang sisi yang lebih pendek
: arah beban

: lendutan

d. Pada maket slab two way, lendutan terjadi ke 2 arah yang berbeda atau pada dua
sumbu. Hal tersebut terjadi karena beban dibawa ke kedua arah yang berlawanan.
Oleh karena itu, dibutuhkan penulangan ke kedua arah berbeda pada permukaan slab
tersebut.
: arah beban

: lendutan

Anda mungkin juga menyukai