16 4

9
A B
Lubang Baut 9- 6 9 3
15 Potongan A-A (1:1) Potongan B-B (1:2) Paku Keling 12- 5 C 13
3
10
7
4
11
2
17 6
10

185
160

269
224

51
161
161

400

269
13
1
10
14 2

12 5
3
8 R3 Potongan C-C (1:2)
C D
17
E 12 Potongan F-F (1:4) F
14 R4
11
34 B

44

62
38
53
A 48 12
1 SKALA 1:2

5
38

30

46
Potongan D-D (1:1)
265

172
350
190
225
259

160

D
57
1 2 8
G 2 SKALA 1:2 2 15
10 Potongan G-G (1:3) R2
4 2
20

9
1 1
R6 R1

R1
R1
15

130
9
74

F R1
E Potongan E-E (1:3) 17 Bantalan Radial Baja KRHOM 1
16 Baut Tutup Kopling S40C 6
15 Paku Keling Diafragma S55C 4
5 7 1 2 R2 14 Tutup Kopling 1
13 Pegas Difragma Baja SAW 1
12 Plat Penekan 1
Potongan I-I (1:1) 11 G 16 11 Baut Flywheel S40C 4
I 10
12 Potongan H-H (1:1) H 51 10 Poros Mesin 1
15

1 9 Flywheel 1
R4
R1 8 Paku Keling Plat Pembawa S55C 4
R1 7 Paku Keling Plat Gesek S50C 12
6 Bantalan Aksial Baja KRHOM 1
5 Pegas Peredam Baja SUP 1
BAHAN PEGAS BAJA SUP 4 Plat Pembawa 1
5
5

DIAMATER ULIR LUAR 20

30
3 Plat Gesek Besi Cor dan Asbes 1
51

DIAMETER KAWAT 4 2 Naf S55C-D 1

30

DIAMATER LILITAN
30

20 1 Poros Tranmisi S55C-D 1

JUMLAH LILITAN AKTIF 5
NO NAMA BAGIAN BAHAN JUMLAH CACATAN
JUMLAH LILITAN 8
ARAH KANAN SKALA : 1:3 DIGAMBAR : KELOMPOK 3 PERINGATAN :
PANJANG BEBAS 40 SATUAN : mm NIM :
6 TANGGAL : DILIHAT : Ir. Asbar Razali.,M.T.
7
5

LAB. KONTRUKSI DAN

I H PERANCANGAN MESIN KOPLING GESEK TOYOTA R T1.K3 A2