Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

DI KELURAHAN PENDAHARA KEC. TEWANG SANGGALANG GARING

DISUSUN OLEH :

NAMA : ARIANDI GUNAWAN


NIM : PO6220119402

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN KELAS


REGULER V
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA


A. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 47 Tahun
Alamat : Jl. Tumbung Ingei RT. 11
Pekerjaan : Tukang Bangunan Kayu
Pendidikan : SMP
Agama : Hindu/Kaharingan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia

B. Daftar Anggota Keluarga


No Jenis
Nama Hub. dg KK TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
. kelamin

01 Juli Tukang
Kepala 1956/47
1 Tn. M Laki-laki SMP Bangunan
Keluarga
Tahun Kayu
27
Perempuan November
2 Ny. Y Istri 1984/38 SMP Petani
Tahun
9 November
Perempuan
3 An. N Anak 2009/13 SMP Pelajar
Tahun

C. Genogram 3 (tiga) Generasi


a
a
a
a

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: Tinggal dalam satu rumah

: Laki-laki meninggal dunia

: perempuan meninggal dunia

: yang teridetifikasi/ Klien

: garis pernikahan

: garis keturunan
D. Tipe Keluarga
Terdiri dari empat orang dalam satu keluarga yaitu Tn. M (ayah/kepala keluarga), Ny. Y
(ibu), An. N (anak pertama).

E. Latar Belakang Keluarga


1. Latar Belakang Budaya Keluarga Dan Anggota Keluarga
Tn. M dan Ny. Y adalah keturunan suku Dayak Ngaju. Dalam kehidupan sehari-hari
keluarga Tn. A dan Ny. Y tidak memiliki perbedaan dalam hal konsumsi makanan
dan mereka semua menyukai makanan khas suku Dayak. Tn. A memiliki riwayat
penyakit Hipotensi. Menurut keluarga Tn. A tidak ada budaya mereka yang
mempengaruhi kesehatan keluarga mereka.

2. Bahasa Yang Digunakan


Bahasa yang digunakan keluarga Tn. M sehari-hari adalah bahasa Dayak Ngaju dan
bahasa Indonesia jika berkomunikasi dengan kedua anaknya.

3. Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga


Tn. M mengatakan bahwa budaya dari adat istiadat yang mereka jalani baik dari
pihaknya maupun dari pihak Ny. Y tidak memberi batasan bagi mereka untuk hidup
sehat di dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka mereka akan
membawa nya ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas maupun ke Rumah
Sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

F. Identifikasi Agama
Keluarga Tn. M beragama Hindu/Kaharingan. Keluarga Tn. M juga rajin untuk
beribadah di Balai Basarah (Rumah Ibadah). Keluarga Tn. M selalu aktif dalam
kegiatan rumah ibadah mereka dan di lingkungan masyarakat sekitar.

G. Status Kelas Sosial


Keluarga Tn. M adalah keluarga dengan golongan ekonomi menengah. Sumber
penghasilan keluarga Tn. M berasal dari uang gaji hasil menukang rumah warga dan
hasil dari lading Ny. Y.
Tn. M mengatakan penghasilan rata-rata dalam sebulan adalah 2,5 juta. Pengeluaran
keuangan di fokuskan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan termasuk
kebutuhan untuk kesehatan dan untuk sekolah ke dua anaknya.

H. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Keluarga


Dalam sehari Tn. M dan keluarga makan sebanyak 3 kali sehari, makanan yang biasa
dimakan keluarga Tn. M adalah nasi, sayuran, tahu, tempe, ikan, dan daging ayam.
Kebiasaan minum air putih keluarga Tn. A adalah 7-8 gelas sehari.

I. Rekreasi Keluarga dan Pemanfaatan Waktu Luang


Keluarga Tn. M mengatakan bahwa keluarganya melakukan rekreasi hanya
mengunjungi rumah keluarga mereka. Selain itu untuk mengisi kekosongan waktu
keluarga Tn. M mengatakan mereka hanya menonton televisi bersama di rumah.

II. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA


1. Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A adalah tahap perkembangan keluarga
dengan anak sekolah (Tahap IV).
Tipe keluarga ini memiliki tugas perkembangan, yaitu :
a. Menyosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi anak sekolah
dan membantu hubungan anak-anak yang sehat dengan teman sebaya.
b. Mempertahakan hubungan pernikahan yang memuaskan.
c. Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.

2. Tugas Perkembangan yang Belum Terpenuhi


Tugas perkembangan di dalam keluarga Tn. M masih mengoptimalkan mendorong
anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


Tn. M : Tn. M mengatakan hanya mengira ngira terkena Hipotensi karena turunan
orang tuanya. Tn. M mengatakan tidak mengtahui secara spesifik tentang
Hipotensi.
Ny. Y : Ny. Y mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit yang
biasa di deritanya adalah batuk, pilek, dan demam biasa.
An. N : An. N mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit yang
biasa di deritanya adalah batuk, pilek, dan demam biasa.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. M mengatakan bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Tn. M
mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menurun.
Ny. Y mengatakan ibunya masih hidup dan ayahnya sudah meninggal dunia. Ny. Y
mengatakan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menurun.

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah ( Disertai Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah )
Rumah keluarga Tn. M beralamat di jalan Tumbung Ingei. Rumah tersebut adalah
rumah semi permanen milik pribadi, rumah kayu lantai dari papan. Perabotan
rumah tersusun dengan rapi. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, dapur, garasi motor, 1 kamar mandi dan 1 toilet. Di ruang keluarga
terdapat 1 buah televisi dan kipas angin. Ventilasi dan penerangan di dalam rumah
baik. Terdapat jendela kamar yang selalu di buka setiap pagi.
Sumber air mandi, mencuci dan sebagainya menggunakan sumur gali. Kondisi air
bersih, jernih dan tidak berbau. Sedangkan untuk minum keluarga Tn. A
menggunakan air yang dimasak dari sumur gali. Sampah keluarga dikumpulkan dan
diletakkan di samping rumah sebelum di bakar. Limbah rumah tangga langsung di
buang di got besar di belakang rumah. Pekarangan rumah bersih, terdapat tanaman
bunga di dalam pot dan tanaman pohon buah manga.
Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah
U

B T

K
a
s
o
n K.T R.
g TAMU
AN.H
a Jl. Tumbung Ingei R. K.T
n KELUARGA
AN.S
- AAA
DAPU R KELUARGA
P R
e
n WC R KAMAR WC
d
a
h

2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas


Hubungan keluarga Tn. M dengan tetangga sekitarnya berjalan baik dan selalu
berkomunikasi serta berinteraksi dengan baik dengan tetangga sekitar. Keluarga
Tn. M selalu mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat sekitar. Sebagian besar
masyarakat sekitar bekerja sebagai petani, pedagang dan swasta.

3. Mobilitas Geografis Keluarga


Keluarga Tn. A tinggal menetap dan tidak pernah berpindah-pindah.

Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat


Waktu luang keluarga Tn. A yaitu pada sore dan malam hari digunakan untuk
berkumpul dengan keluarga dan untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar
serta mengikuti kegiatan rumah ibadah mereka.

Sistem Pendukung Keluarga


Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas bersama, saling mendukung
satu sama lain.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga berjalan dengan baik. Tn. M mengatakan
bahwa komunikasi dalam keluarganya sangat terbuka. Pada komunikasi yang
digunakan adalah komunikasi fungsional, dimana penerima mampu menyatakan
maksud dengan jelas dan tegas serta penerima mampu memberikan umpan balik
dan validasi kepada pengirim.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Struktur kekuatan keluarga dan pengambilan keputusan berada di Tn. M. Segala
aturan yang berlaku di keluarga di tentukan bersama dengan kesepakatan bersama
dan keluarga pun menerapkan prinsip musyawarah.
3. Struktur Peran
Tn. A berperan sebagai suami bagi Ny. L dan sebagai ayah bagi kedua anaknya
An. H dan An. S. Tn. A juga berperan sebagai pencari nafkah dan pemimpin bagi
keluarga. Ny. L berperan sebagai seorang istri bagi Tn. A dan seorang ibu bagi
kedua anaknaya An. H dan An. S. Serta berperan sebagai ibu rumah tangga dan
mengurus semua kebutuhan rumah tangga.

4. Nilai-Nilai Keluarga
Keluarga Tn. A memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga Tn. A berpegang teguh dengan
nilai dan norma yang ada dalam masyarakat dan agama Kristen. Ketika ada
keluarga yang sakit langsung dibawa berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. M saling menghargai satu sama lain dan terjalin hubungan yang
hangat antar anggota keluarganya.

2. Fungsi Sosialisasi
Untuk interaksi dari keluarga Tn. M sangat baik dengan lingkungan masyarakat
sangat menerima adanya perbedaan budaya dan perilaku masyarakat yang
disambut dengan hangat sehingga terjalinnya hubungan keakraban antar
lingkungan sekitar. Serta Tn. M dan Ny. Y membina sosialisasi yang baik pada
anak. Keluarga memberikan kesempatan pada anak untuk berinteraksi dan
bersosialisasi pada teman-temannya.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Dilihat dari cara mereka menyediakan makanan terbilang bersih, pakaian juga
bersih.
Tn. M mengatakan sudah tidak pernah meminum obatnya lagi, jarang ke faskes
terdekat untuk memeriksakan kondisinya atau pemeriksaan rutin.
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor : Keluarga Tn. M merasa selalu
sehat–sehat saja dan berobat ke Puskesmas atau rumah sakit jika sakitnya tidak
bisa ditangani sendiri terlebih dahulu.
Strategi koping yang digunakan anggota keluarga menyesuaikan kondisi keluarga,
jika terdapat anggota keluarga yang sakit, mau atau tidak dibawa ke fasilitas
kesehatan
Strategi adaptasi disfungsional Jika sakit, Tn. M isitrahat dan tidur.

4. Fungsi Reproduksi
Tn. M memiliki dua orang anak perempuan sehingga jumlah anggota keluarga
Tn. M berjumlah empat orang saja serta upaya pengendalian jumlah keluarga Tn.
M yaitu berupa KB.

VI. PEMERIKSAAN FISIK


A. Tn. M

Keadaan Umum : Baik, Compos mentis.

Penampilan Umum :
Tn. M tampak bersih, tampak pucat dan lemah, terdapat kantung mata, dan badan
tampak kurus.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


1. Klien mengatakan sering pusing.
2. Klien mengatakan mudah lemas ketika banyak perkerjaan yang dilakukan.

Pemeriksaan Fisik :
BB : 59 Kg & TB = 168 Cm

Kepala : Rambut bersih warna hitam ada uban tetapi sedikit, penyebaran merata, tidak

rontok, tidak ada bekas luka.

Mata : Sklera tidak icterus, kunjungtiva tidak anemis, tidak ada peradangan.

Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka.

Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, bersih, tidak ada sumbatan.

Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada karies pada gigi, lidah merah muda.

Leher dan tenggorokan : Kesulitan menelan tidak ada, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, kelenjar limfe dan tidak ada bendungan vena jugularis.

Dada dan paru : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas vesikuler.
Ronkhi (-), Stridor (-), Wheezing (-) dan tidak ada otot bantu pernapasan.

Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa/pembesaran pada hepar, simetris,
bising usus 16 x/menit.

Ekstrimitas : Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, kekuatan otot
normal.

Kulit : Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik.

Kuku : Pendek dan bersih CRT < 2 detik.

B. Ny. Y

Keadaan Umum : Baik, Compos mentis.

Penampilan Umum :
Ny. L tampak bersih, badan tampak berisi ideal, kulit berwarna kuning langsat dan
masih kuat untuk bekerja.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,3°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


Ny. L mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit yang biasa di
derita Ny. L adalah batuk, pilek, dan demam biasa.

Pemeriksaan Fisik :
BB = 55 Kg & TB = 160 Cm

Kepala : Rambut bersih warna hitam ada uban tetapi sedikit, penyebaran merata, tidak

rontok, tidak ada bekas luka.

Mata : Sklera tidak icterus, kunjungtiva tidak anemis, tidak ada peradangan.

Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka.

Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, bersih, tidak ada sumbatan.

Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada karies pada gigi, lidah merah muda.

Leher dan tenggorokan : Kesulitan menelan tidak ada, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, kelenjar limfe dan tidak ada bendungan vena jugularis.

Dada dan paru : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas vesikuler.
Ronkhi (-), Stridor (-), Wheezing (-) dan tidak ada otot bantu pernapasan.

Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa/pembesaran pada hepar, simetris,
bising usus 16 x/menit.

Ekstrimitas : Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, kekuatan otot
normal.

Kulit : Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik.

Kuku : Pendek dan bersih CRT < 2 detik.

C. An. N
Keadaan Umum : Baik, Compos mentis.

Penampilan Umum :
An. H tampak bersih, badan tampak gemuk ideal kurus, kulit berwarna sawo matang.
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36°C

Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :


An. A mengatakan tidak ada mempunyai keluhan penyakit. Penyakit yang biasa di
derita An. H adalah batuk, pilek, dan demam biasa.

Pemeriksaan Fisik :
BB = 40 Kg & TB = 165 Cm

Kepala : Rambut bersih warna hitam ada uban tetapi sedikit, penyebaran merata, tidak

rontok, tidak ada bekas luka.

Mata : Sklera tidak icterus, kunjungtiva tidak anemis, tidak ada peradangan.

Telinga : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka.

Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, bersih, tidak ada sumbatan.

Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada karies pada gigi, lidah merah muda.

Leher dan tenggorokan : Kesulitan menelan tidak ada, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, kelenjar limfe dan tidak ada bendungan vena jugularis.

Dada dan paru : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas vesikuler.
Ronkhi (-), Stridor (-), Wheezing (-) dan tidak ada otot bantu pernapasan.

Abdomen : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa/pembesaran pada hepar, simetris,
bising usus 16 x/menit.

Ekstrimitas : Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, kekuatan otot
normal.

Kulit : Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik.

Kuku : Pendek dan bersih CRT < 2 detik.

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Tn. A berharap seluruh anggota keluarganya selalu sehat dan berharap
petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik, tepat dan cepat
kepada siapa saja yang membutuhkan dan semoga wabah covid-19 ini cepat membaik.

Kelurahan Pendahara, 4 Maret 2022

(Ariandi Gunawan)
NIM PO6220119402
VIII. ANALISA DATA

No. Hari/tanggal Data Subjektif dan Objektif Masalah Keperawatan

1. 15 Januari DS: Defisit Pengetahuan berhubungan


2022 1. Tn. A mengatakan hanya dengan ketidakmampuan keluarga
mengira ngira terkena mengenal masalah (D.00111)
hipotensi karena turunan
orang tuanya.
2. Tn. A mengatakan tidak
mengtahui secara spesifik
tentang hipotensi.
3. Tn. A mengatakan sering
pusing.
4. Tn. A mengatakan mudah
lemas ketika banyak
perkerjaan yang
dilakukan.
DO:
1. Klien nampak kurang
memahami tentang
penyakitnya.
2. TD: 100/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36ºC
RR : 22x/menit

2. DS: Manajemen Kesehatan Tidak


1. Tn. A mengatakan Efektif berhubungan dengan
sudah tidak pernah ketidakmampuan keluarga
meminum obatnya merawat anggota keluarga
lagi. yang sakit. (D.0116)
2. Tn. A mengatakan
mudah kecapean
ketika banyak
perkerjaan yang
dilakukan.
3. Tn. A mengatakan
jarang ke faskes
terdekat untuk
memeriksakan
kondisinya atau
pemeriksaan rutin.
DO:
1. Klien nampak kurang
memahami tentang
penyakitnya.
2. TD: 160/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36ºC
RR : 22x/menit
IX. SKORING PRIORITAS MASALAH

Diagnosa 1. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan Diagnosa 2. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan
keluarga mengenal masalah (D.00111) ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. (D.0116)
No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran No.
1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Tn. A mengatakan
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Aktual tidak mengetahui
b. Resiko secara rinci tentang 1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Tn. M mengatakan
c. Sejahtera hipotensi a. Aktual tidak mengetahui
b. Resiko pola hidupyang sehat
c. Sejahtera terutama bagi
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tn. M mengatakan penderita Hipotensi
dapat diubah : masalah ini dapat di
a. Tinggi ubah apabila 2. Kemungkinan masalah 1 2 ½x2=1 Tn. M mengatakan
b. Sedang mendapatkan dapat diubah : masalah ini dapat di
c. Rendah penjelasan a. Tinggi ubah apabila
b. Sedang mendapatkan
3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Potensial masalah c. Rendah penjelasan
diubah : dapat dicegah tinggi
a. Tinggi apabila 3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Potensial masalah
b. Cukup segera diberikan diubah : dapat dicegah tinggi
c. Rendah penjelasan a. Tinggi apabila
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/1 x 1 = 1 Masalah kurang b. Cukup segera diberikan
a. Masalah dirasakan dan c. Rendah penjelasan
pengetahuan tidak
perlu segera ditangani terlalu dirasakan Tn. 4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2 x 1 = Masalah manajemen
b. Masalah dirasakan M dan keluarga a. Masalah dirasakan dan 0.5 kesehatan tidak
c. Masalah tidak dirasakan perlu segera ditangani efektif tidak
TOTAL 5 b. Masalah dirasakan terlalu dirasakan Tn.
c. Masalah tidak M dan keluarga
dirasakan
TOTAL 3.5
X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA SESUAI PRIORITAS

No. Diagnosa Keperawatan Skor


1 Defisit Pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga 5
mengenal masalah (D.00111)

2 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan 3.5


ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit. (D.0116)
XI. INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan tindakan Respon verbal Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan
keperawatan selama 6 kali keperawatan selama 6x1 jam Respon psikomotor (L.12111) (I.12383) Observasi
kunjungan diharapkan diharapkan tingkat pengetahuan  Pertanyaan tentang masalah 1.1. Identifikasi kesiapan dan
keluarga dapat mengenal meningkat yang di hadapi menurun (5) kemampuan menerima
 Persepsi yang keliru informasi
masalah terkait penyakit
terhadap masalah menurun 1.2. Identifikasi faktor-faktor yang
hipertensi dapat meningkatkan dan
(5)
 Perilaku membaik (5) menurunkan motivasi perilaku
 Kemampuan menjelaskan hidup bersih dan sehat
pengetahuan tentang suatu Terapeutik
topik meningkat 1.3. Sedikan materi dan media
 Perilaku sesuai dengan pendidikan kesehatan
pengetahuan meningkat (5) 1.4. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kesepakatan
1.5. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1.6. Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
1.7. Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
1.8. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
2 Setelah dilakukan kunjungan ke Setelah dilakukan tindakan Respon Verbal Manajemen Kesehatan Edukasi Program
rumah selama 6 hari diharapkan keperawatan selama 6x1 jam Respon Psikomotor (L.12104) Pengobatan (I.12442)
manajemen kesehatannya diharapkan keluarga mampu  Melakukan tindakkan untuk Observasi
meningkat meningkatkan memanajemen mengurangi faktor resiko 2.1. Identifikasi pengtahuan tentang
kesehatan meningkat (5) pengobatan yang di
 Menerapakn program rekomendasikan
perawatan meningkat (5) 2.2. Identifikasi penggunaan
 Aktivitas hidup sehari hari pengobatan tradisional dan
efektif memenuhi tujuan kemungkinan efek terhadap
kesehatan meningkat (5) pengobatan
 Verbalisasi kesulitan dalam Terapeutik
menjalani program 2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau
perawatan / pengobatan (5) gambar untuk meningkatkan
pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk
menjaani program pengobatan
dengan baik dan benar
Edukasi
2.5. Jelaskan manfaat dan efek
samping pengobatan
2.6. Anjurkan mengkonsumsi obat
sesuai indikasi
2.7. Anjurkan bertanya jika ada
sesuatu yang tidak dimengerti
sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan
melakukan pengobatan mandiri
XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Diagnosa keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi


DX
1 Defisit Pengetahuan 15 Januari 1.1. Identifikasi kesiapan dan S:
berhubungan dengan 2022 kemampuan menerima 1. Klien mengatakan mepahami akan penjelasan
ketidakmampuan keluarga informasi yang diberikan
mengenal masalah (D.00111) 1.2. Identifikasi faktor-faktor yang O : Tn. M dan keluarga terlihat menyimak serta
dapat meningkatkan dan menanggapi penjelasan yang diberikan.
menurunkan motivasi perilaku A : Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian
hidup bersih dan sehat P : lanjutkan intervensi
1.6. Jelaskan faktor risiko yang 1.3. Sedikan materi dan media pendidikan kesehatan
dapat mempengaruhi kesehatan 1.4. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
1.7. Ajarkan perilaku hidup bersih 1.5. Berikan kesempatan untuk bertanya
dan sehat
1.8. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat.

2 Manajemen Kesehatan Tidak 15 Januari 2.1. Identifikasi pengtahuan tentang S:


Efektif berhubungan dengan 2022 pengobatan yang di 1. Klien dan keluarga mengatakan memahami
ketidakmampuan keluarga rekomendasikan bagaimana cara pola hidup sehat terutama untuk
merawat anggota keluarga 2.2. Identifikasi penggunaan hipotensi
yang sakit. (D.0116) pengobatan tradisional dan
kemungkinan efek terhadap O :Tn. M dan keluarga terlihat menyimak, antusias
pengobatan dan mendengarkan serta menanggapi
TD: 100/70
N : 90 x/menit
RR :20 x/menit
T :36,4 oC
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk
meningkatkan pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk menjaani program
pengobatan dengan baik dan benar
2.5. Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan
2.6. Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
2.7. Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak
dimengerti sebelum dan sesudah pengobatan
dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri
1 Defisit Pengetahuan 17 Januari 1.3. Sedikan materi dan media S:
berhubungan dengan 2022 pendidikan kesehatan 1. Tn. M mengatakan mulai memahami
ketidakmampuan keluarga 1.4. Jadwalkan pendidikan tentang hipotensi
mengenal masalah (D.00111) kesehatan sesuai 2. Tn. M mengatakan akan mengkonsumsi
kesepakatan makanan yang dianjurkan bagi penderita
1.5. Berikan kesempatan untuk hipotensi
bertanya O : Klien dan keluarga tampak merasa lebih memahami
setelah di lakukan menyampaian materi
A : Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1.6. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
1.7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
1.8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2 Manajemen Kesehatan Tidak 17 Januari 2.5. Jelaskan manfaat dan efek S:
Efektif berhubungan dengan 2022 samping pengobatan 1. Keluarga mengatakan bahwa Tn. M
ketidakmampuan keluarga 2.6. Anjurkan mengkonsumsi sudah mengkonsumsi obatnya secara
merawat anggota keluarga obat sesuai indikasi rutin.
yang sakit. (D.0116) 2.7. Anjurkan bertanya jika ada O : Klien tampak lebih segar dan lebih semangat
sesuatu yang tidak dari sebelumnya
dimengerti sebelum dan TD: 110/80
sesudah pengobatan N : 80 x/menit
dilakukan RR :20 x/menit
2.8. Ajarkan kemampuan T :36,4 oC
melakukan pengobatan A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
mandiri sebagian
P : lanjutkan intervensi
1.3. Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk
meningkatkan pemahaman
1.4. Berikan dukungan untuk menjaani program
pengobatan dengan baik dan benar

1 Defisit Pengetahuan 19 Januari 1.6. Jelaskan faktor risiko yang S : Tn. M mengatakan sudah memahami tentang penyakit
berhubungan dengan 2022 dapat mempengaruhi hipotensi dan tau bagaimana cara untuk mengurangi resiko
ketidakmampuan keluarga kesehatan komplikasi dari hiportensi
mengenal masalah (D.00111) 1.7. Ajarkan perilaku hidup O : Tn. A menjelaskan secara rinsi tentang hipotensi dan cara
bersih dan sehat penanganannya
1.8. Ajarkan strategi yang dapat A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
digunakan untuk P : hentikan intervensi
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan
sehat.Mendukung keluarga
dan pengasuh terlibat dalam
terapi/pengobatan
2 Manajemen Kesehatan Tidak 17 Januari 2.3. Fasilitasi informasi tertulis S : klien dan keluarga klien mengatakan bahwa sekarang
Efektif berhubungan dengan 2022 atau gambar untuk klien telah meminum obat pengontrol tekanan
ketidakmampuan keluarga meningkatkan pemahaman rendahnya
merawat anggota keluarga 2.4. Berikan dukungan untuk O : keluarga Tn. M mengatakan klien sudah rutin
yang sakit. (D.0116) menjaani program meminum obatnya dan rajin memeriksakan dirinya ke
pengobatan dengan baik dan puskesmas terdekat.
benar TD: 120/80
N : 80 x/menit
RR :20 x/menit
T :36,5 oC
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai