Layaknya sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan, sosiologi
Pendidikan juga memiliki tujuan. Beberapa ahli seperti Francis Bacon mengemukakan bahwa sosiologi pendidikan memperhatikan pengaruh Keseluruhan lingkungan budaya sebagai tempat dan cara individu Memperoleh dan mengorganisasi pengalamannya. Sedangkan George S. Harrington mengatakan bahwa tujuan sosiologi pendidikan adalah: 1. To Understand the role of the Teacher in the community and the School as an instrument of sosial progress and sosial factors Affecting school 2. To understand the democratic ideologies, our cultures and Economic and sosial trends in relation of both formal and Informal educational agencies 3. To understand sosial forces and their effects upon individuals 4. To sosialize the curriculum, and 5. To use techniques of research and critical thinking to achieve These aims Tujuan sosiologi pendidikan diatas, bahwa masyarakat sangat Menggantungkan harapan besar terhadap proses dan interaksi yang Terjadi dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan instrument Peningkatan kemajuan masyarakat, perkembangan ideologi, budaya Dan ekonomi. Sehingga pendidikan merupakan sebuah kekuatan sosial Sekaligus dapat digunakan untuk melakukan penelitian dan kritik Terhadap upaya-upaya pencapaian sesuatu di masyarakat. Tujuan sosiologi pendidikan pada dasarnya adalah untuk Mempercepat dan meningkat pencapaian tujuan pendidikan secara Keseluruhan. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan Kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang Bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu dan cakap (BAB II pasal 3 ayat 1-6). Sementara menurut S.Nasution, dikemukakan bahwa tujuan Sosiologi pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis proses Sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah maupun Masyarakat. Dalam hal ini harus diperhatikan pengaruh Lingkungan dan kebudayaan masyarakat terhadap Perkembangan kepribadian anak 2. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis perkembangan Dan kemajuan sosial. Pendidikan memberikan kemungkinan Yang besar bagi kemajuan masyarakat, karena dengan Memiliki ijazah yang semakin tinggi akan lebih mampu Menduduki jabatan yang lebih tinggi pula. Di samping itu dengan pengetahuan dan ketrampilan yang banyak dapat Mengembangkan aktivitas serta kreativitas sosial 3. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis status Pendidikan dalam masyarakat. Berdirinya lembaga Pendidikan dalam masyarakat sering disesuaikan dengan Tingkatan daerah dimana lembaga pendidikan itu berada. 4. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis tenaga Kependidikan dalam kegiatan sosial. Peranan aktivitas Tenaga kependidikan dalam berpartisipasi aktif dalam Kegaiatan sosial kemasyarakatan. Menjadi motor penggerak Dari peningkatan taraf hidup sosial 5. Sosiologi pendidikan bertujuan membantu menentukan Tujuan pendidikan. Sejumlah pakar berpendapat bahwa Tujuan pendidikan nasional harus bertolak pada filsafat Hidup bangsa tersebut. Seperti di Indonesia, Pancasila Sebagai filsafat hidup dan kepribadian bangsa Indonesia Harus menjadi dasar untuk menentukan tujuan pendidikan Nasional serta tujuan pendidikan lainnya. 6. Sosiologi pendidikan bertujuan menganalisis partisipasi Orang-orang terdidik dalam kegiatan sosial. Peranan dan Aktivitas warga yang berpendidikan sering menjadi ukuran Tentang maju dan berkembangnya kehidupan masyarakat. Menjadi motor penggerak dari peningkatan taraf hidup Sosial. 7. Memberikan kepada tenaga kependidikan latihan-latihan Yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat Memberikan kontribusi secara cepat dan tepat terhadap Masalah pendidikan. Sosiologi pendidikan sesungguhnya Tidak hanya membahas hal-hal yang berkenaan dengan Proses belajar saja, akan tetapi juga segala sesuatu dalam Bidang pendidikan yang dapat dianalisis sosiologis.