Oleh:
2019
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi
tingginya.
1
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga-lembaga dunia
zat adiktif yang mengandung ± 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun
dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh sehingga apbila
itu sendiri (perokok aktif) namun juga bagi orang lain disekitarnya yang
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor ! tahun 2015 tentang KTR, begitu pula
Tahun 2017 tentang KTR dengan maksud mengurangi polusi udara akibat
masyarakatnya. Salah satu hal yang di atur dalam Perda ini adalah
salah satu perkantoran pemerintah sipil yang berada dalam wilayah kerja
2
Puskesmas Bontosikuyu, oleh karena itu segala hal-hal yang terkait dengan
nomor 1 tahun 2017 tentang kawasan tanpa rokok (KTR). Hal ini dapa dilihat
dari hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh petugas puskesmas
Bontosikuyu pada bulan Maret tahun 2019, yakni dari 1918 jumlah Kepala
Keluarga (KK) yang disurvei terdapat 1136 jumlah Kepala Keluarga yang
masih merokok di dalam rumah. Hal ini berarti lebih 50% Kepala Keluarga
Oktober tahun 2019, terdapat 6 orang petugas yang masih merokok dalam
yang tertempel pada dinding. Hal ini membuktikan bahwa penerapan Perda
kurang.
yakni penerapan Perda nomor 1 tahun 2017 tentan KTR melalui “Gerakan
3
Advokasi (penggalangan Komitmen), Pembuatan Peraturan Internal (SK),
Pemasangan Iklan atau tanda atau Kawasan Tanpa Rokok (KTR)dan atau
Perda Nomor 1 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kantor
Kecamatan Bontosikuyu. Selain Itu hal ini pun diharapkan menjadi salah
Sehat.
1. Tujuan Aktualisasi
yang berkarakter yaitu dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin, NIlai-
nilai Dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
4
a. Meningkatkan pengetahuan para petugas Kantor Kecamatan
selama ini apatis menjadi peduli dan taat pada aturan yang
berlaku.
Bontosikuyu
Bontosikuyu.
2. Manfaat Aktualisasi
5
2. Mendorong para perokok khusunya petugas Kantor
Puskesmas Bontosikuyu
Bontosikuyu.
1. Waktu
Desember 2019.
2. Tempat Pelaksanaan
BAB II
6
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
7
Dengan berpedoman pada peraturan menteri pendayagunaan
tahun 2014, maka perawat terampil mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut :
luar gedung
C. Profil Puskesmas
1. Deskripsi Organisasi
8
1. Desa Patilereng
2. Desa Patikarya
3. Desa Harapan
5. Desa Laiyolo
adalah :
bontosungguh
lowa
pasitallu
9
Dusun Laiyolo, Dusun Pangkaje’ne, Dusun Kilotepo’ dan Dusun
Timoro
Dusun Lembangia.
2. Keadaan Demografi
3. Tenaga
10
b. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 4 orang
c. Kesling : 2 orang
f. Perawat : 18 orang
g. Farmasi : 4 orang
h. Kebidanan : 34 orang
i. Nutrisionis : 1 orang
k. Keuangan : 3 Orang
l. Sopir : 4 orang
a. Visi :
b. Misi :
11
3. Menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata,bermutu
dan professional
c. Strategi
dan swasta
promosi PHBS
kebutuhan masyarakat.
d. Motto
“ KAMI PEDULI KESEHATAN ANDA”
5. Nilai-Nilai Organisasi
12
D : Disiplin Dalam Tugas
13
BAB III
14
Puskesmas Bontosikuyu
Misi 1. Menggerakkan Pembangunan yang berwawasan
Kesehatan
2. Mendorong kemandiri masyarakat untuk hidup
sehat
3. Menyelenggarakan upaya kesehatan yang, bermutu
dan professional
15
Pemecahan Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui
Masalah “Gerakan Bijak Rokok” di Kantor Kecamatan Bontosikuyu
16
A P K L
No ISU (1-5) (1-5) (1-5) (1-5) Jml Peringkat
Kurang optimalnya
penerapan tata tertib
1. pengunjung dan penjaga 4 4 4 4 16 2
pasien di rawat Inap
Puskesmas Bontosikuyu
Kurangnya kesadaran
petugas dalam penggunaan
2. APD sesuai SOP saat 4 4 3 3 14 3
melaksanakan tindakan di
Puskesmas Bontosikuyu
Kurangnya penerapan
Peraturan Daerah No. 1
Tahun 2017 tentang
3. 5 4 5 4 18 1
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) di Kantor Kecamatan
Bontosikuyu
Keterangan :
17
18
Matrix Rencana Kegiatan Aktualisasi / Habituasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
1 Melakukan a. Melakukan a. Telah terjadi 1. Konsultasi dengan Dengan terlaksananya Dalam kegiatan
konsultasi dengan pertemuan dengan pertemuan pimpinan mengandung konsultasi dengan mentor konsultasi dengan
mentor terkait Mentor dengan mentor nilai Etika Publik, yaitu maka dapat mewujudkan mentor terkait
aktualisasi kegiatan b. Menjelaskan dan adanya kartu harus berbahasa yang baik misi Puskesmas rancangan
rancangan kontrol konsultasi dan jelas dan mudah Bontosikuyu yaitu : aktualisasi,
aktualisasi kepada mentor dipahami dan bersikap “Mendorong terdapat beberapa
Kepala Puskesmas b. Adanya saran dan sopan, santun dan kemandirian penguatan nilai
c. Meminta saran tanggapan mentor ramah kepada Pimpinan masyarakat untuk organisasi yaitu :
dan tanggapan dari c. Adanya saran dan 2. Konsultasi dengan hidup sehat” a. Profesional,
mentor tanggapan dari pimpinan mengandung Bekerja keras
d. Dokumentasi mentor nilai Nasionalisme, dalam
Konsultasi d. Adnya karena merupakan pelayanan
Foto/Video penerapan sila-4 pancasila kesehatan
19
konsultasi yakni dengan proses b. Akuntabilitas
musyawarah Tanggung
3. Konsultasi rencana jawab dan
kegiatan mengandung loyalitas
nilai Komitmen dalam terhadap profesi
mengoptimalisasi mutu dan organisasi
penerapan perda KTR
c. Kejelasan
4. Dalam melakukan suatu
Target/sasaran
kegiatan, diperlukan
dapat dilakukan
perencanaan yang jelas
dengan mentor
dan sistematis, baik dalam
mampu
penentuan target/sasaran
memperjelas
dan hasil yang ini dicapai
5. Adanya saran dari mentor d. Inovatif,
merupakan nilai
Dalam proses
Akuntabilitas, yakni,
konsultasi dapat
Tanggung Jawab dan
memunculkan
partisipatif
nilai inovasi dan
6. Konsultasi dengan mentor
inisiatif
terkait rencana aktualisasi
menciptakan
20
adalah bentuk WoG perubahan
dalam upaya
peningkatan
kinerja
Puskesmas
e. Etika Publik
Dalam
melaksanakan
konsultasi
dengan
pimpinan
diperlukan etika
seperti sopan,
santun dan
ramah yang
selalu
dijujnjung
tinggi dalam
bekerja
21
2 Meminta izin kepada a. Menyiapakan a. Adanya konsep 1. Meminta persetujuan Dengan terlaksananya Dalam kegiatan
pemerintah setempat rancangan rancangan kepada pemerintah komunikasi permintaan komunikasi
(Camat kegiatan kegiatan yang setempat mengandung izin persetujuan kepada meminta izin
Bontosikuyu) untuk aktualisasi lengkap nilai Etika Publik, yaitu pemerintah setempat persetujuan lokasi
menjadi Lokasi sebagai dasar b. Terjadi berbahasa yang baik dan dapat mewujudkan misi aktualisasi dengan
Aktualisasi meminta izin pertemuan jelas dan mudah Puskesmas Bontosikuyu Pemerintah
kepada Camat dengan Camat dipahami dan bersikap yaitu : setempat yakni
Bontosikuyu Bontosikuyu sopan, santun dan Menyelenggarakan Camat
b. Melakukan c. Camat ramah upaya kesehatan yang Bontosikuyu,
pertemuan Bontosikuyu 2. Meminta persetujuan merata, bermutu dan terdapat beberapa
dengan Camat telah memahami dengan pemerintah profesional nilai organisasi
Bontosikuyu rancangan setempat mengandung yaitu :
c. Menjelaskan aktualisasi nilai Nasionalisme, a. Profesional,
rancangan d. Adanya list karena merupakan Bekerja keras
aktualisasi saran dan penerapan sila-4 pancasila dalam pelayanan
d. Meminta saran masukan dari yakni dengan proses kesehatan
kepada Camat Camat musyawarah b. Disiplin dalam
Bontosikuyu Bontosikuyu 3. Meminta izin persetujuan tugas
e. Meminta e. Adanya pemerinta setempat terkait c. Loyal terhadap
persetujuan persetujuan kegiatan aktualisasi profesi dan
22
kepada Camat menjadi lokasi mengandung nilai organisasi
Bontosikuyu aktualisasi, Komitmen dan d. Akuntabilitas
termasuk waktu memperjelas lokasi Tanggung
dan fasilitas aktualisasi Jawab
tempat yang bisa 4. Dalam melakukan suatu
e. Etika Publik
dipakai kegiatan, diperlukan
Dalam
perencanaan yang jelas
melaksanakan
dan sistematis, baik dalam
komunikasi
penentuan target/sasaran
dengan lintas
dan hasil yang ini dicapai
sektor yakni
5. Adanya saran dan
Camat
persetujuan dari kepala
Bontosikuyu
puskesmas merupakan
diperlukan etika
nilai Akuntabilitas,
seperti sopan,
yakni, Tanggung Jawab
santun dan
dan partisipatif
ramah yang
6. Meminta izin persetujuan
selalu dijunjung
kepada pemerintah
tinggi dalam
setempat merupakan
bekerja.
bentuk WoG
23
3. Melakukan a. Menentukan a. Adanya jadwal a. Dalam melakukan Dengan terlaksananya Dalam
sosialisasi dan jadwal (waktu yakni waktu dan sosialisasi seorang ASN sosialisasi dan advokasi pelaksanaan
advokasi kepada dan tempat tempat harus memelihara dan dengan pemerintah sosialisasi dan
Camat dan petugas pelaksanaan pelaksanaan menjunjung tinggi nilai setempat maka dapat advokasi perlu
di kantor Kecamatan sosialisasi) kegiatan sudah Etika publik yaitu mewujudkan misi mejunjung tinggi
Bontosikuyu b. Membuat ditentukan berbahasa yang baik dan Puskesmas Bontosikuyu integritas, sebagai
undangan b. Adanya bersikap sopan, santun yaitu Menggerkkan ASN maka dapat
c. Menyebarkan undangan yang dan ramah kepada pembangunan ysng mewujudkan
undangan akan di sebarkan Pimpinan, rekan kerja dan berwawsan kesehatan perawat yang
d. Persiapan tempat c. Undangan masyarakat. unggul dalam
sosialisasi dan tersebar ke b. Saat memberikan pekerjaan
advokasi Kantor Camat sosialisasi sebagai akuntabel dan
e. Pelaksanaan Pre Bontosikuyu edukasi bagi petugas profesional
tes d. Adanya kantor kecamatan,
Kegiatan program
f. Pelaksanaan kesiapan tempat, seorang ASN harus
sosialisasi dan
sosialisasi bahan dan alat memiliki nilai
advokasi Perda
tentang bahaya yang akan Akuntabilitas yakni
No. 1 Tahun 2017
Rokok dan Perda digunakan untuk bertanggung jawab
tetang KTR
No. 1 Tahun sosialisasi dan penuh dalam memberikan
merupakan
2017 tentan KTR advokasi penjelasan secara
penguatan nilai-
24
g. Evaluasi kegiatan e. Adanya konsep transpran yakni jelas nilai organisasi
dengan soal pre tes target/sasaran atau mutu
Inovatif dalam
Pelaksanaan post f. Adanya daftar hasil yang ini dicapai agar
menyikapi
tes Hadir kegiatan mudah dipahami oleh
masalah kesehatan
h. Melakukan dan Notulen petugas.
di masyarakat
komunikasi kegiatan c. Dalam melakukan
yakni peningkatan
pesuasif dengan g. Adanya konsep sosialisasi dan advokasi
penerapan perda
Camat soal post tes seorang ASN harus
KTR di Kantor
Bontosikuyu dan h. Adanya diskusi memiliki Komitmen kuat
Kecamatan
petugas lainnya dan kesepakatan untuk mencapai target
Bontosikuyu. Hal
tentang Komitmen atau hasil yang diinginkan
ini mewujudkan
peningkatan bersama dicapai, yakni
nilai loyal terhasp
penerapan Perda i. Adanya konsep meningkatkan mutu
profesi dan
No. 1 Tahun Komitmen pengetahuan petugas, dan
organisasi
2017 tentang bersama yang mengubah kebiasaan dari
KTR ditandatangani apatis aturan menjadi
i. Melakukan j. Adanya konsep peduli dan patuh aturan
diskusi dan Rencana Tindak
kesepakatan Lanjut
untuk (Pembuatan
25
berkomitnen peraturan
j. Penandatanganan Internal KTR di
komitmen Kantor Camat )
bersama tentang k. Adanya Foto
peningkatan atau Video
penerapan Perda kegiatan
No. 1 Tahun
2017 di Kantor
Kecamatan
Bontosikuyu
k. Evaluasi kegiatan
advokasi
l. Dokumentasi
kegiatan
4. Pengadaan Iklan a. Menentukan jenis a. Adanya konsep a. Dalam menentukan Dengan terlaksananya Kegiatan program
atau tanda KTR Iklan atau tanda Spanduk dan konsep jenis iklan atau konsultasi dengan sosialisasi melalui
berupa Spanduk dan Larangan stiker KTR atau tanda KTR adalah suatu pimpinan maka dapat iklan spanduk dan
Stiker Kawasan Merokok Kawasan Larangan bentuk Inovatif mewujudkan misi stiker KTR atau
Tanpa Rokok (KTR) Tanpa Rokok yang Merokok b. Dalam melakukan Puskesmas Bontosikuyu larangan merokok
26
atau Larangan akan digunakan b. Adanya komunikasi persuasif yaitu : “Menggerakkan merupakan
Merokok b. Membuat konsep persetujuan berupa iklan seorang ASN pembangunan kesehatan penguatan nilai-
dan meminta tentang konsep harus menbuat konsep yang berwawasan nilai organisasi
konfirmasi kepada Spanduk dan menjunjung tinggi Etika kesehatan dan Inovatif
atasan langsung stiker publik yaitu berbahasa menyelenggarakan upaya menciptakan
dan koordinasi ke c. Adanya hasil yang baik sopan namun kesehatan yang merata, perubahan
Camat cetakan tegas bermutu dan Dalam
Bontosikuyu Spanduk dan c. Melakukan kerjasama professional” pelaksanaan
c. Mencetak dan stiker dengan Camat
komunikasi
memasang d. Spanduk dan Bontosikuyu dalam
persuasif yang
spanduk stiker terpasang pengadaan Spanduk dan
mejunjung tinggi
d. Dokumentasi di Kantor Stiker KTR mengandung
integritas yakni
kegiatan Kecamatan Nilai WoG
tanggung jawab
Bontosikuyu
terhadap iklan atau
e. Adanya foto
tanda KTR
atau video
Etika selalu
dijunjung tinggi
dalam bekerja
27
5. Memasang spanduk a. Memilih lokasi a. Adanya lokasi a. Pemasangan iklan atau Saling bekerjasama antar Dalam proses
yang strategis untuk tanda Larangan Merokok sesama petugas guna pemasangan stiker
dan stiker Kawasan
untuk memasang memasang dan KTR harus mewujudkan visi mengadung nilai
Tanpa Rokok (KTR)
spanduk dan stiker spanduk dan dilaksanakan dengan terwujudnya masyarakat akuntabel yakni
dan Larangan KTR di kantor stiker KTR konsisten dan penuh sehat yang mandiri tanggung jawab
Camat b. Adanya bahan janggung jawab diwilayah puskesmas dan sebagai upaya
Merokok di Kantor
Bontosikuyu dan alat untuk b. Dalam memasang bontosikuyu menyelenggarakan
Kecamatan
b. Meyiapkan bahan memasang spanduk dan stiker di upaya kesehatan
Bontosikuyu dan alat untuk spanduk dan kantor kecamatan yang merata,
memasang stiker KTR Bontosikuyu diperlukan bermutu dan
spanduk dan stiker c. Spanduk dan kerja keras dan disiplin Profesional.
KTR stiker KTR dan c. melanjutkan rangkaian Bekerja dengan
c. Memasang sudah terpasang kegiatan yang sudah penuh disiplin dan
spanduk dan stiker di Kecamatan tersusun merupakan nilai tanggung jawab
KTR di tempat Bontosikuyu Konsistensi dan Akuntabel
tempat yang sudah d. Adanya Foto atau bertanggung jawab lai
ditentukan video spanduk akuntabilitas
d. Mendokumentasik yang sudah d. Bekerjasama dengan
an hasil terpasang di petugas kecamatan saat
pemasangan kantor meamasang Spanduk atau
28
spanduk dan stiker Kecamatan stiker Larangan merokok
KTR Bontosikuyu merupakan nilai WoG
e. Menjalin komunikasi dan
bersikap ramah dengan
petugas Kantor kecamatan
merupakan nilai
EtikaPublik
Pengadaan Area a. Membuat konsep a. Adanya konsep a. Mampu menyelesaikan Dengan terlaksananya Dalam Pengadaan
6. Merokok yang area merokok area merokok pekerjaan dengan cepat konsultasi dengan area merokok di
bernama “Pojok (Pojok Rokok) (Pojok Rokok) dan efektif dalam pimpinan maka dapat Kantor Kecamatan
Rokok”di Kantor b. Meminta b. Adanya membuat area merokok mewujudkan misi Bontosikuyu
Kecamatan persetujuan konsep persetujuan adalah suatu Komitmen Puskesmas Bontosikuyu merupakan bentuk
Bontosikuyu c. Membuat Papan tentang konsep mutu yaitu : “Menggerakkan integritas sebagai
Nama Area “Pojok rokok” b. Mampu bekerja keras pembangunan kesehatan ASN maka dapat
merokok “Pojok c. Adanya papan mengadakan area yang berwawasan mewujudkan
Rokok” nama “Pojok merokok dengan penuh kesehatan dan perawat yang
d. Menentukan lokasi Rokok” rasa tanggung jawab menyelenggarakan upaya akuntabel dan
“pojok rokok” di d. Adanya lokasi adalah bentuk kesehatan yang merata, profesional
Kantor Kecamatan pempuatan Akuntabilitas bermutu dan
Kegiatan
Bontosikuyu “Pojok rokok” c. Bekerja disiplin dalam
pengadaan area
29
e. Membuat “Pojok e. Adanya area menyelesaikan area professional” merokok
rokok” merokok “Pojok meorokok merupakan penguatan nilai-
f. Dokumentasi Rokok” di nilai Nasionalisme nilai organisasi
Kecamatan Inovatif dalam
Bontosikuyu d. Area merokok ini akan menyikapi petugas
f. Adanya foto menjadi tempat khusus Kantor kecamatan
atau video merokok bagi petugas yang cuek pada
Kecamatan Bontosikuyu, Perda Nomor 1
ini adalah salah satu tentang Kawasan
Etika Publik untuk Tanpa Rokok di
menghargai petugas Kantor Kecamatan
lainnya dan masyarakat Bontosikuyu
yang tidak merokok
merupakan bentik
Inovatif
e. Komitmen Mutu
Memberikan pelayan yang
prima
7. Melakukan a. Menyiapkan a. Kamera/ HP a. Di dalam proses kegiatan Bertanggung jawab atas Penyusunan video
30
pengabilan rekaman peralatan untuk b. Terlaksananya dilakukan dengan disiplin pelaksanaan kegiatan testimoni secara
Testimoni dari pengambilan wawancara dan tanggungjawab terkait optimalisasi dan keseluruhan
Camat, Sekcam, tesimoni c. Testimoni nilai Akuntabilitas mengetahui etika batuk merupakan
petugas yag b. Melakukan berupa video sesuai dengan misi yaitu Inisiatif
merokok dan wawancara b. Menggunakan bahasa mendorong kemandirian menciptakan
petugas tidaak terkait sopan, santun dan ramah masyarakat untuk hidup perubahan dan
merokok peningkatan dalam wawancara sehat bentuk loyalitas
penerapan perda merupakan Etika Publik terhadap profesi
c. Mengmbil foto dan organisasi ini
dan video c. Menggunakan teknologi juga merupakan
testimoni kamera HP merupakan bentuk
bentuk inovatif profesionalismen
dalam pelayanan
31