ABSTRAK
Managemen penyimpanan obat di gudang farmasi rumah sakit merupakan hal yang penting dalam
pengelolaan obat karena penyimpanan kurang baik beresiko terhadap terjadinya obat kadaluarsa, obat
macet atau yang dapat berakibat tidak efektifnya obat ketika dikonsumsi pasien.Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui sistem managemen penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah Dr.Soeselo sudah baik dan benar. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental
yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi disertai wawancara
yang di sesuaikan dengan standar parameter penyimpanan obat yang baik dan benar. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa sebesar 100% sistem penyimpanan obat sudah sesuai dengan standar, sebesar 100%
peralatan penyimpanan di Gudang Farmasi RSUD dr.Soeselo sudah tersedia. Hasil perhitungan indikator
penyimpanan menunjukan nilai prosentase kecocokan antara barang dengan kartu stok menghasilkan
persentase sebesar 100% dengan standar 100%, Persentase dan nilai obat yang kadaluarsa atau rusak
sebesar 0,9 % dengan standar ≤0,2%, Persentase stok mati sebesar 3,2% dengan standar 0%, dan Sistem
penataan obat sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem penyimpanan
obat di Gudang Instalasi Farmasi RSUD dr.Soeselo belum memenuhi standar yang ditetapkan yaitu
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Farmasi Di Rumah Sakit.
Sumber data : Data Lapangan Di Gudang Sumber data : Data Lapangan Di Gudang
Farmasi RSUD dr.Soeselo Farmasi RSUD dr.Soeselo