Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membakar
kemarahan anda terhadap Malaysia. Sebaliknya, kita mungkin sedikit perlu berempati kepada
tetangga kita itu yang nyaris tidak punya identitas.
Peace... dan cobalah kita berjiwa besar karena kita adalah bangsa besar, jauh lebih besar dan
dahsyat dari Malaysia atau negara-negara kecil lain di dunia. Silakan anda baca tulisan di
bawah ini.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Malaysia :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their
independence was attributed by British residents to the fact that it was „handed to them on a
platter.‟”
Warga Malaysia tidak antusias karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris.
Time Magazine, “Malaya, A New Nation”.
”Penyanyi rock terkenal Malaysia Amy Search mengatakan kepada pers, jika jam 10 malam ke
atas Malaysia sudah seperti Jakarta karena semua radio menyiarkan lagu-lagu Indonesia
hingga dinihari”.
Laporan AntaraNews September 2008, Lagu Indonesia Bakal Dibatasi di Radio Malaysia.
Dan untuk apa kesana cuma mau lihat Menara Petronas? Mending lebih seru ke Singapura
atau Dubai sekalian, atau ke Bandung makan batagor.
Sekali lagi, Peace. Manfaatkan semangat dan emosi besar anda untuk membangkitkan
Indonesia!