Anda di halaman 1dari 1

Memahami Perubahan Sosial

Memahami perubahan sosial sebaiknya diawali dengan tingkat analisis perubahan sosial yang
memiliki ruang lingkup dari tingkat individu sampai dengan tingkat global atau sebaliknya.
Menurut Comte, cakupan teori perubahan sosial terdiri dari bangunan struktural atau disebut
juga Social static dan dinamika struktural atau disebut juga Social dynamic.. Namun ada juga
yang mengemukakakan bahwa proses perubahan sosial terdiri dari proses reproduksi dan
transformasi. Bisa dilihat juga kalau perubahan sosial itu dapat berada dalam mikro maupun
makro. Dengan demikian ada tiga hal untuk melihat perubahan sosial. Secara ringkas
ketiganya akan diuraikan di bawah ini :
a. Bangunan dan dinamika struktural
Bangunan struktural merupakan hal-hal yang mapan, berupa struktur yang berlaku pada suatu
masa tertentu. Bahasanya mengenai struktur sosial yang ada yang menunjang pada ketertiban,
misalnya perdamaian dan persatuan. Bangunan ini kemudian disepakati menjadi “kemauan
umum” atau “volonte general”. Tanpa unsur struktural tersebut, kehidupan manusia tidak
akan berjalan secara normal. Dinamika struktural merupakan hal-hal yang berubah dari waktu
ke waktu. Dengan demikian yang dibahas adalah dinamika sosial dari struktur sosial yang
berubah dari waktu ke waktu. Perubahan bangunan dan dinamika struktural merupakan
bagian yang saling terkait, tidak dapat dipisahkan, yang berbeda hanya pada kajian atas
analisisnya. Ketika kita membicarakan struktur masyarakat maka akan ada elit dan rakyat
biasa, tapi rakyat ini bisa berubah menjadi elit karena memenangkan pemilihan legislatif
misalnya.
b. Proses reproduksi dan transformasi
Proses reproduksi merupakan perubahan sosial yang terjadi secara bertahap, normal dan tidak
pernah terjadi secara revolusioner. Proses terjadi mengulang-ngulang sebagaimana halnya
kita melakukan warisan budaya dari nenek moyang kita. Proses ini dapat dilihat dari
perubahan material dan immaterial. Perubahan material dapat dilihat dari misalnya, smart
phoe yang kita pegang saat ini merupakan perkembangan dari hand phonee yang hanya bisa
sms dan telpon. Sedangkan immaterial dapat dilihat misalnya dari perubahan nilai-nilai,
misalnya kenaikan pangkat untuk meraih gelar profesor harus menyertakan publikasi artikel
di jurnal yang terindeks scopus. Dulu persyaratan tersebut tidak ada, tapi sekarang merupakan
syarat mutlak. Proses transformasi merupakan suatu proses penciptaan hal yang baru yang
dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berubah adalah aspek budaya yang
sifatnya materil, sedangkan yang sifatnya norma dan nilai sulit sekali diadakan perubahan
(bahkan ada kecenderungan untuk dipertahankan).
c. Mikro, mezo dan makro
. Sebagai suatu organisme (mahluk hidup), masyarakat akan tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan tertentu, akan ada sub-sub sistem yang akan mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Pada tingkat makro, masyarakat mencakup warga dunia, pada tingkat mezo
hanya mencakup warga sebuah bangsa atau yang ada sistem tertentu misalnya sistem politik,
sedangkan pada tingkat mikro dapat dilihat misalnya dengan adanya keluarga, perusahaan
tertentu yang merupakan sistem kecil.

Anda mungkin juga menyukai