Anda di halaman 1dari 2

Puluhan Pengemin Perebutkan 204 Objek Lelang Lebak-Lebung

SANGA DESA - Sejumlah Nelayan dan Pengemin dari berbagai Desa dan Kelurahan dalam Kecamatan
Sanga Desa, Rabu (15/12) hadiri pelaksanaan Lelang Lebak-Lebung dan Sungai yang diselenggarakan
oleh Pemerintah Kecamatan Sanga Desa. Acara tersebut dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB di Gedung
Olahraga (GOR) Kecamatan Sanga Desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi didampingi
Sekcam Naherunay SH MSi serta Kasi PPDK Masmawi SSos, Kapolsek Sanga Desa IPTU Yohan Wiranata
SH, Danramil 401-02/Babat Toman Kapten Inf Iwan Setiawan yang diwakili oleh Babinsa Serka
Suwardiyono, serta Kepala Dinas PMD H Richard Chahyadi AP MSi diwakili oleh Beniyan Senen.

Acara tahunan Lelang Lebak-Lebung dan Sungai dibuka dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Musi
Banyuasin nomor: 763/KPTS-DPMD/2021 tentang Pelaksanaan dan Pengawasan Lelang Lebak-Lebung
dan Sungai Dalam Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2021 oleh Kasi PPDK Kecamatan Sanga Desa
Masmawi SSos.

"Lelang Lebak lebung dan sungai mengandung dua kepentingan pokok. Pertama merupakan salah satu
sumber pendapatan asli desa (PAD) dan kelurahan dalam Kabupaten Musi Banyuasin, kedua
memberikan kesempatan kerja dan merupakan sumber mata pencaharian bagi petani dan nelayan
setempat," ungkap Mawi.

Selanjutnya lanjutnya ia pun menjelaskan bahwa bagi para pengemin atau pemenang lelang selain
memiliki kewenangan untuk mengelola Lebak lebung dan sungai juga mempunyai kewajiban dan
larangan yang harus dipatuhi.

"Diantara kewajiban tersebut misalnya harus menyediakan jalur atau jalan untuk kelancaran lalu lintas
umum bagi sungai yang biasa dilewati Perahu. Kemudian untuk larangan antara lain, pemenang lelang
tidak boleh melakukan penangkapan ikan menggunakan racun atau putas, bahan peledak, serta alat
setrum dan lain-lain yang dapat membahayakan kelestarian sumberdaya ikan dan biota perairan lain,"
jelasnya.
Ditempat yang sama Kecamatan Sanga Desa Hendrik SH MSi dalam sambutannya saat membuka
kegiatan lelang menghimbau kepada segenap masyarakat yang akan mengemin lelang supaya bersaing
dengan sehat dan sportif.

"Bersaing lah dengan sehat dan sportif, jangan sampai timbul gesekan. Siapapun penawar tertinggi maka
dialah yang berhak mengelola objek lelang. Maka dari itu harapan kami kepada para pemenang lelang
nanti, agar bisa mengelola Lebak-Lebung dan Sungai dengan baik, lestarikan objek lelang tersebut.
Jangan menangkap ikan dengan cara-cara merusak seperti menggunakan racun, bahan peledak, atau
struklm sebab itu akan merugikan kita sendiri," tegas Camat.

Pantauan wartawan koran ini kegiatan lelang 204 Lebak-Lebung dan Sungai di Kecamatan Sanga Desa
berkahir pukul 15.00 WIB, dengan harga objek lelang tertinggi yaituDanau Tanjung Putus Pinang
Setandan di Desa Ulak Embacang yang ditawar dengan harga kurang lebih Rp 5 juta.(ren)

Anda mungkin juga menyukai